Daftar isi
#1
Bab 1. Petuah Bijak Sang Nelayan
#2
Bab 2. Uluran Tangan Sang Bangsawan - a
#3
Bab 2. Uluran Tangan Sang Bangsawan - b
#4
Bab 3. Jatuh Cinta
#5
Bab 4. Hasut
#6
Bab 5. Kala Hati telah terpaut
#7
Bab 6. Merantau ke Negeri Belanda - a
#8
Bab 6. Merantau ke Negeri Belanda - b
#9
Bab 7. Dunia Pun Sedang Berperang
#10
Bab 7. Singgah di Negeri Malaya - a
#11
Bab 7. Singgah di Negeri Malaya - b
#12
Bab 8. Singgah di Sumatera Barat - a
#13
Bab 8. Singgah di Sumatera Barat - b
#14
Bab 9. Pulang
#15
Bab 10. Siasat - a
#16
Bab 10. Siasat - b
#17
Bab 11. (Bekas) Kapal Minyak Langkat
#18
Bab 12. Bersandar di Jakarta
#19
Bab 13. Aksi Di Tanah Betawi - a
#20
Bab 13. Aksi Di Tanah Betawi - b
#21
Bab 14. Penantian
#22
Bab 15. Angkasa Merona Berhias Bintang
#23
Bab 16. Bumi Merana Berselimut Hitam
#24
Bab 17. Sunyi
#25
Bab 18. Kembalinya Sang Pejuang
#26
Bab 19. Menuntut Keadilan
#27
Bab 20. Maaf
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #8
Bab 6. Merantau ke Negeri Belanda - b
Bagikan Chapter
49. Alidius Tjarda van Starkenborgh Stachouwer adalah Gubernur Jenderal terakhir Hindia Belanda dengan masa jabatan tahun 1936-1942.
50. Baik. Terima kasih sudah datang.
51. Sampai jumpa lagi, Pak Hasyim dan Nona Farisya
52. Terima kasih, Selamat tinggal, Tuan Tjarda van Starkenborgh.
50. Baik. Terima kasih sudah datang.
51. Sampai jumpa lagi, Pak Hasyim dan Nona Farisya
52. Terima kasih, Selamat tinggal, Tuan Tjarda van Starkenborgh.
Chapter Sebelumnya
Chapter 7
Bab 6. Merantau ke Negeri Belanda - a
Chapter Selanjutnya
Chapter 9
Bab 7. Dunia Pun Sedang Berperang
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar