Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
" Keajaiban dunia. Astaga, keajaiban dunia yang ke delapan lewat. Ini harus di abadikan. Astaga, dia bisa jalan guys. Hp gue mana, hp gue mana, gue mau rekam." Raka berseru heboh.
Kantin yang tadinya, ramai damai itu, mulai ricuh, ketika seorang pria bernama Arkano Samudera memekik heboh, setelah melihat kedatangan seorang gadis cantik yang bernama Aluna.
Aluna tau itu suara siapa, bahkan Aluna hafal, apa yang akan diucapkan oleh pria itu selanjutnya. Aluna mendengus kesal, mendengar suara yang terkesan lebay itu, dasar norak pikirnya.
"Astaga, kok sepatu, pake sepatu, sih? lni harus masuk ke dalam salah satu keajaiban dunia." Nada suaranya terdengar menyebalkan. Tidak berhenti sampai di situ, pria yang bernama Arkano Samudera, atau yang sering dipanggil Raka, tetap saja berusaha membuat Aluna kesal.
Bahkan, Raka kini sedang merekam Aluna dengan kamera ponselnya, seolah-olah Aluna memang adalah hal yang wajib untuk di abadikan.
"Nama aku Aluna, bukan sepatu." Aluna menjawab perkataan Raka dengan senyum yang terlihat dipaksakan. Aluna sampai bosan mengatakannya kepada Raka. Tapi, Raka tidak pernah mendengarkannya. Raka terus memanggilnya sepatu.
"Ah, bukannya nama lo memang sepatu, ya? Kok sepatu bisa jalan sih, serius nanya?" Raka masih saja menyerocos tidak jelas.
Aluna sebenarnya, gadis yang cukup pendiam. Tapi tidak lagi, jika bertemu dengan Raka, seorang kapten tim basket di SMAN Nusa Dua.
Raka termasuk pribadi yang cuek terhadap sekitar. Tapi entah kenapa, setiap kali dihadapkan dengan Aluna, jiwa jahil Raka yang terpendam seolah muncul begitu saja.
Perkataan Raka sangat menyebalkan ditelinga Aluna. Bagaimana tidak kesal, jika Aluna selalu saja menjadi bulan-bulanan Raka setiap kali mereka bertemu dan parahnya lagi, mereka seperti memang seperti ditakdirkan untuk selalu bersama.
Karena dari TK, baik Aluna, maupun Raka berada di kelas yang sama setiap tahunnya.
"Bukan Arkano... " Geram gadis itu melotot lebar. Inilah salah satu alasan, kenapa Raka sangat suka menggoda Aluna. Karena gadis itu akan kelihatan sangat lucu saat sedang melotot marah, dan Raka menyukai ketika mata Aluna yang sipit, melebar dengan susah payah. Sangat menggemaskan.
"Baiklah Kembang."
"ALUNA RAKA, BUKAN KEMBANG, APALAGI SEPATU!" Suara teriakan Aluna menggelegar, mengisi kebisingan kantin. Membuat fokus semua orang kembali padanya.
Memang sudah tidak heran, bagi anak-anak SMAN Nusa Dua jika melihat, ataupun mendengar Raka dan Aluna bertengkar. Sudah seperti makanan sehari-hari. Tapi tetap saja, hal itu selalu menjadi tontonan menarik bagi mereka semua.
Karena, memang tidak ada yang berani melawan Raka di sekolah ini kecuali Aluna.
Teriakan Aluna yang super dahsyat, membuat Raka menutup telinganya spontan. Astaga, ini cewek makan toa kali ya?
"Salah gue apa coba? Nama lo kan emang Aluna Kembang Sepatu." Ujar Raka pura-pura polos, disertai dengan kekehan menyebalkan miliknya.
"ARKANO SAMUDERA HINDIA.." Teriak Aluna keras.
"Haha.. PASIFIK SEPATU."
Kantin yang tadinya, ramai damai itu, mulai ricuh, ketika seorang pria bernama Arkano Samudera memekik heboh, setelah melihat kedatangan seorang gadis cantik yang bernama Aluna.
Aluna tau itu suara siapa, bahkan Aluna hafal, apa yang akan diucapkan oleh pria itu selanjutnya. Aluna mendengus kesal, mendengar suara yang terkesan lebay itu, dasar norak pikirnya.
"Astaga, kok sepatu, pake sepatu, sih? lni harus masuk ke dalam salah satu keajaiban dunia." Nada suaranya terdengar menyebalkan. Tidak berhenti sampai di situ, pria yang bernama Arkano Samudera, atau yang sering dipanggil Raka, tetap saja berusaha membuat Aluna kesal.
Bahkan, Raka kini sedang merekam Aluna dengan kamera ponselnya, seolah-olah Aluna memang adalah hal yang wajib untuk di abadikan.
"Nama aku Aluna, bukan sepatu." Aluna menjawab perkataan Raka dengan senyum yang terlihat dipaksakan. Aluna sampai bosan mengatakannya kepada Raka. Tapi, Raka tidak pernah mendengarkannya. Raka terus memanggilnya sepatu.
"Ah, bukannya nama lo memang sepatu, ya? Kok sepatu bisa jalan sih, serius nanya?" Raka masih saja menyerocos tidak jelas.
Aluna sebenarnya, gadis yang cukup pendiam. Tapi tidak lagi, jika bertemu dengan Raka, seorang kapten tim basket di SMAN Nusa Dua.
Raka termasuk pribadi yang cuek terhadap sekitar. Tapi entah kenapa, setiap kali dihadapkan dengan Aluna, jiwa jahil Raka yang terpendam seolah muncul begitu saja.
Perkataan Raka sangat menyebalkan ditelinga Aluna. Bagaimana tidak kesal, jika Aluna selalu saja menjadi bulan-bulanan Raka setiap kali mereka bertemu dan parahnya lagi, mereka seperti memang seperti ditakdirkan untuk selalu bersama.
Karena dari TK, baik Aluna, maupun Raka berada di kelas yang sama setiap tahunnya.
"Bukan Arkano... " Geram gadis itu melotot lebar. Inilah salah satu alasan, kenapa Raka sangat suka menggoda Aluna. Karena gadis itu akan kelihatan sangat lucu saat sedang melotot marah, dan Raka menyukai ketika mata Aluna yang sipit, melebar dengan susah payah. Sangat menggemaskan.
"Baiklah Kembang."
"ALUNA RAKA, BUKAN KEMBANG, APALAGI SEPATU!" Suara teriakan Aluna menggelegar, mengisi kebisingan kantin. Membuat fokus semua orang kembali padanya.
Memang sudah tidak heran, bagi anak-anak SMAN Nusa Dua jika melihat, ataupun mendengar Raka dan Aluna bertengkar. Sudah seperti makanan sehari-hari. Tapi tetap saja, hal itu selalu menjadi tontonan menarik bagi mereka semua.
Karena, memang tidak ada yang berani melawan Raka di sekolah ini kecuali Aluna.
Teriakan Aluna yang super dahsyat, membuat Raka menutup telinganya spontan. Astaga, ini cewek makan toa kali ya?
"Salah gue apa coba? Nama lo kan emang Aluna Kembang Sepatu." Ujar Raka pura-pura polos, disertai dengan kekehan menyebalkan miliknya.
"ARKANO SAMUDERA HINDIA.." Teriak Aluna keras.
"Haha.. PASIFIK SEPATU."
Tokoh Utama
Aluna Kembang Sepatu dan Arkano Samudera
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
48
Dibaca
2.2k
Tentang Penulis
Wiwin Indriani
Baca cerita saya yang judulnya YOU\'RE MINE yaaa.
Temukan saya di INSTAGRAM : @iindrii_96
Let\'s follow each other.
Mari berteman.
Temukan saya di INSTAGRAM : @iindrii_96
Let\'s follow each other.
Mari berteman.
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 538 pengguna
Sudah memublikasikan 2 karya
Menulis lebih dari 259 kata pada novel
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Aluna Kembang Sepatu
Wiwin Indriani
Novel
Our Lie
Dini Salim
Novel
Lembar Tentang Galang
Muhammad Nasokha
Flash
Melepas Pergi
C R KHAN
Novel
Bizarre Story of Ours
Vita Pertiwi
Novel
When Cammelia Bloom
Chacha
Novel
ASYAKILA By Ms FloraBerryl
Flora Berryl
Novel
Bride Wannabe
Bentang Pustaka
Novel
Kutemukan Cinta Di Gerbong Kereta
yhantlies92
Novel
I love my lecturer
Vivin Manzuroh
Novel
SERENADE
Ratih Abeey
Novel
Bucin Tolol
Nabila Rindra
Cerpen
World From Your Memories
Brilijae(。•̀ᴗ-)✧
Flash
You Must (Not) Love Me
Silvia
Novel
Latte di Antara Kita
slya
Rekomendasi