Hidup bergelimang harta adalah dambaan dari setiap orang. Uang dan kekayaan seolah-olah telah menjamin kebahagiaan bagi sebagian orang. Tapi sayang tak semua orang bisa merasakan kenikmatan yang sama,i jika Si Kaya ada maka Si Miskin juga harus ada,semuanya diciptakan dan berjalan berdampingan dalam satu garis hidup yang nyata.
Demikian juga yang seorang Aleta rasakan dan keluarganya , hidup dengan serba kekurangan dan bahkan terlilit utang,kenyataan hidup seperti itulah yang dirinya harus jalani.Dan yah... Aleta kecil memang bisa menerima semua keadaan itu apa adanya, dia hanya bocah kecil yang tidak tahu apa-apa dia hanya tahu tertawa, bermain serta bersikap ceria tanpa perlu berpikir keras untuk menghadapi kenyataan hidup yang memang harus dilaluinya dan semua itu berlangsung selama Aleta kecil masih tetap jadi gadis kecil yang tidak tahu kerasnya hidup. sampai pada akhirnya bocah kecil itu bertumbuh jadi gadis remaja yang mulai paham dan mengerti betapa sakitnya kehidupan yang harus ia jalani, banyak yang harus ia korbankan ,dan bahkan kerapkali dirinya harus mengalah terhadap keadaan yang memaksa dirinya untuk mundur. Dirinya adalah gadis yang Pintar namun sayang sepertinya takdir tak mengizinkan semua terjadi seperti yang ia inginkan,tawa dan candanya hanya sebatas kepalsuan demi menutupi sakit yang ia rasakan,ia tak ingin dicap sebagai gadis lemah yang hanya tahu menangis meratapi nasibnya.Yah dirinya memang beruntung karena dikelilingi sahabat dan teman yang benar-benar peduli padanya.Tapi sayang sepertinya kepedulian hanya terbesarnya hanya Dia peroleh dari para orang yang ada disekitarnya saja ,lebih tepatnya hanya dari orang-orang yang bahkan tidak punya hubungan darah dengannya.Sementara keluarganya sendiri justru mengucilkan Aleta dan keluarganya karena dicap sebagai keluarga yang hanya bisa menyusahkan saja ditambah lagi kondisi keluarganya yang terlilit utang karena Ayah Aleta seorang penjudi yang juga tidak pernah memberikan perhatian tulus kepada Aleta dan keluarganya membuat keluarganya semakin tidak mau tahu terhadap keluarga itu terutama dari pihak Ibunya.Semua kenyataan itu membuat dirinya semakin terpuruk ,semua yang berkaitan dengan dirinya hanyalah suatu hal yang rumit. Kehidupan yang rumit,keluarga yang rumit dan bahkan kisah cintanya juga rumit.Tak ada yang mudah dalam diary hidup Aleta.Semuanya hanyalah susah,susah dan susah.Tapi satu hal yang Aleta pegang kuat dalam hatinya bahwasanya''Semua akan indah pada waktunya".Tapi apakah pada akhirnya ia akan mendapat keindahan itu dan membuktikan bahwa dirinya dan keluarganya bukan hanya sekedar benalu yang hanya dicap sebagai pengacau saja?