Daftar isi
#1
Centong
#2
Rumah
#3
Garuda Pancasila
#4
Rentetan Cerita Di Bulan Juni
#5
Bertarung
#6
Menginap Dadakan
#7
Tumbal Juni
#8
Keputusan Leluhur Juni
#9
Menjaga Kentut
#10
Lomba Membaca Pancasila
#11
Minta Tumbal Juni Ditiadakan
#12
Potongan Cerita Di Tahun 1998
#13
Ikut Makan
#14
Buku Jurnal
#15
Masuk Ke Sarang Anjing
#16
Negoisasi
#17
Mengendap Di Bawah Kolong
#18
Jeblos Ke Semak-semak
#19
Memberontak
#20
Pahlawan Bulan Juni
#21
Selamat Dua Tahun Menang
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #20
Pahlawan Bulan Juni
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
"Kami, warga Kampung Buju, sekaligus para pengabdi Leluhur Juni yang paling setia. Mulai hari ini, esok dan juga seterusnya. Kami memutuskan untuk tidak menyumbangkan Tumbal Juni lagi."
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp52,500
Chapter Sebelumnya
Chapter 19
Memberontak
Chapter Selanjutnya
Chapter 21
Selamat Dua Tahun Menang
Sedang Dibicarakan
Flash
Tidak Ada Salahnya Untuk Berteori
Aurelia Joelyn Angdri
Novel
Gold
Queennora
Mizan Publishing
Flash
Miss Beautiful Vietnam
Luca Scofish
Komik
Bronze
MELANĀ©HOLIC
sleepy neko
Flash
Nia Dunia
Sarwono
Novel
My Amazing Brother
Yaz
Novel
Bronze
Warna-warna Hidup Casya
@Fatamorgana16
Cerpen
Halo, Selamat Tinggal!
Ilestavan
Novel
Kesempatan Hidup (lagi)
Lirin Kartini
Novel
Bronze
Tanda tanya
Ferian ibrahim
Flash
Dingin
Rena Miya
Novel
Bronze
Sunflower
Siji Getih
Novel
Bronze
Anak-anak Surya : kisah anak bangsawan dan nostalgia 90an
Alwinn
Flash
Bronze
Jika Musik dan Lagu Bisa Berbicara padamu...
Shabrina Farha Nisa
Flash
Dunia dalam Tas
Rafael Yanuar
Cerpen
Kelam
Rairaa
Novel
Sayap yang Patah
Anggie Amelia
Novel
zwischen
Gurlzend
Cerpen
Badai di Tanah Perkemahan
Karang Bala
Novel
Si jack
Bagas