PULANG

Kedai kopi di sudut jalan Sultan selalu saja ramai. Lelaki berewok bertubuh kurus itu salah satu pengunjung tetapnya. Saban hari dia lebur bersama puluhan orang, berbincang sambil menyesap nikmatnya kopi arabica, ditingkahi gumpa...

(Sebagian cerita disembunyikan)

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
7 disukai 6 komentar 7.7K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
ya, selamanya ....
Mudik selamanya 😢
dia tahu kpn waktunya untuk pulang
@yoemi037 : Yup!
Tiba-tiba teringat 'mudik', si tokoh mudik ke 'negeri akhir'; mati
Saran Flash Fiction