Mereka Masih di Sana
Horor
Aku tak pernah menyangka kebun kopi warisan mertuaku akan menjadi mimpi buruk yang menjerat kami. Kebun itu terletak di ujung desa, jauh dari keramaian, dikelilingi hutan lebat yang selalu diselimuti kabut tipis. Konon, kebun ini ...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Flash
Mereka Masih di Sana
Ron Nee Soo
Cerpen
Catatan Tua
Christian Shonda Benyamin
Novel
The Fifth Sense
Iqsal Anaqi Santosa
Novel
Nicholas: The Tragedy
Stella Yuliani Tse Xie Ting Lian
Flash
Rumah Kunci
Putri Rafi
Cerpen
Hantu di Pondok Tua
Mochammad Ikhsan Maulana
Novel
The Boy Who Drew Monsters
Mizan Publishing
Cerpen
Ayah, Ke Mana Orang-Orang Setelah Mati?
Jasma Ryadi
Novel
Erau: Festival untuk yang Hidup dan Mati"
Muhammad Agra Pratama Putra
Novel
Rumah di Perkebunan Karet
Mizan Publishing
Novel
Sesaji Nyowo
Lisya Angelina Hardiman
Novel
Penumpang Setia
Ery Sithi Badriyya
Novel
Dering Kematian
Bentang Pustaka
Novel
The Curse (Kutukan)
Kazehaya Shin
Flash
Makhluk Bertaring di Bibir Sumur
Abdi Husairi Nasution
Rekomendasi
Flash
Bronze
Mereka Masih di Sana
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Nyanyian Malam
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Dunia yang Lebih Lengkap
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Harapan Baru
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Waktu Bahagia
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Lontong Sayur
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Tipu Daya Lelaki yang Sudah Berumur
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Nyanyian Kode
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Tak ada cerita hari ini
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Alasan Pria Mudah Lelah
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Saldo anda Rp.0
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Apakah Saat Ini, Aku Sedang Patah Hati
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Jejak Sujud dan Lantunan Doa Anak-anak Surau
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Sabar adalah Sungai, Senyumanmu adalah Muaranya
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Kejadian Mistis Pada Pohon Dekat Masjid
Ron Nee Soo