Pocong lupa jati diri
Komedi
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator
Temaram malam bersemayam di jiwa, menusuk resah yang tiada henti, membuat mata tak mampu terpejam. Lalu, aku duduk di tepi ranjang. Menikmati, mendengar suara jangkrik paduan suara.
Detik semakin berlabuh di malam semakin memuncak...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Komedi
Flash
Pocong lupa jati diri
penulis kacangan
Flash
Sebelum Dipanggil
hyu
Flash
Untung Tidak Berpikir
Arif Holy
Cerpen
Tujuh Belasan di Desa Dukun
Rafael Yanuar
Flash
Dunia Fantasi
Viantblue
Flash
WANTO
Mr. Nobody
Flash
President Suite
𝔧 𝔞 𝔫 𝔱 𝔢 .
Flash
Mas Gaje
Lirin Kartini
Komik
Kafe Kafe
Areshin
Flash
BAWALAH AKU DI MANA TERCIPTA DAMAI
Arai Merah
Flash
KUE 1.. 2.. 3..
Kiki Isbianto
Cerpen
Mengarang Itu Tidak Gampang, Tuan
Habel Rajavani
Flash
The Kampreto: Nekad
KOJI
Cerpen
Suatu Hari di Kampung Kalong
Nirmala Dara
Komik
HARI-HARI ARIO
faith
Rekomendasi
Flash
Bronze
Pocong lupa jati diri
penulis kacangan
Flash
Bronze
Brandal yang tersakiti
penulis kacangan
Flash
Bronze
Untuk sebuah senyuman
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Sebatang Kara
penulis kacangan
Novel
Kepompong
penulis kacangan
Flash
Bronze
Hantu galau
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Pergilah Kasih Kejar Keinginanmu
penulis kacangan
Flash
Bronze
Memadu kasih
penulis kacangan
Flash
Bronze
Hantu koplak
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Perwakilan rindu di pelupuk mata
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Formalitas di atas ranjang
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Gadis Gila dan Ajal
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Kado untuk Ayah
penulis kacangan
Novel
Tetangga Jangan Gitu
penulis kacangan
Flash
Bronze
Karena 271 Triliun
penulis kacangan