Teduh Terang

“Jingga,” panggil suara yang familiar di telinga perempuan yang baru saja beranjak dari kursinya. Dia adalah Ranu, teman sekelasnya di mata kuliah statistika. “mau makan siang bareng nggak? Gue sama Cindy pada mau ke kantin ...

(Sebagian cerita disembunyikan)

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
1 disukai 1.4K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Saran Flash Fiction