Alone

Seorang gadis remaja tengah berjalan menyusuri jalanan yang amat minim cahaya. Ia sendiri, sendiri dalam sepi, sendiri dalam kegelapan yang hanya di terangi lampu jalanan dan cahaya rembulan.

Ia takut, takut jika terjadi sesuatu. Ia menangis, menangis dalam sepi, bertepatan dengan itu pula rintikan hujan mulai turun membasahi tubuh mungilnya.

Dia_Ara. Ia ingin pulang, akan tetapi ia tidak tau harus pulang kemana? Rumahnya sudah hancur! Keluarganya sudah tidak memperdulikannya. Batinnya tersakiti, fisiknya tersakiti. Ara cape, cape dengan kehidupan ini.

Ara selalu berharap Tuhan hadirkan seseorang untuk mengubah kehidupan kelamnya, ia ingin hidup seperti seorang remaja pada umumnya. Ara ingin bahagia.

4 disukai 1 komentar 4.4K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
bakalan ada Alone2 ngga kak? klo ada mah ga sabar pengen cepet baca... semangat kaka😁
Saran Flash Fiction