The Rabbi's Cat
Dikisahkan di Aljazair pada 1920-an, seekor kucing rabbi yang belajar berbicara setelah menelan burung beo keluarga mengungkapkan keinginannya untuk pindah agama ke Yudaisme.
IMDb: 7.1 user ratings, 74 metascore
ROTTEN TOMATOES: 76% audience score, 94%Tomatometer
"Meskipun mengklaim, dalam catatan publisitasnya, cocok untuk usia 13 ke atas, keingintahuan yang penuh warna ini lebih cenderung menggelitik para sarjana agama daripada remaja sekuler." –The New York Times
"Meskipun materi sumbernya subversif dan lucu, dengan licik mengejek agama-agama monoteistik besar di dunia sambil secara bersamaan mendukung toleransi beragama, tidak ada percikan yang tak terlukiskan yang akan mengangkat ini ke status yang benar benar istimewa." –Screen Daily
"Karena menekankan kesatuan esensial kehidupan, The Rabbi's Cat menjadi salah satu Film Paling Melek Spiritual tahun 2012." – Frederic dan Mary Ann Brussat, Spirituality and Practice
"Dunia animasi yang ia tinggali bukanlah petualangan yang ramah anak anak, melainkan pertengkaran filosofis berupa perjalanan darat yang hingar bingar melewati Afrika tahun 1930 an." –Los Angles Times