Haji Backpacker
Mada memberontak kepada Tuhan, karena sudah merenggut ibunya. Ia juga kehilangan cinta yang membuatnya patah hati. Ia marah pada kenyataan, kemudian memutuskan untuk menjadi backpacker dan hidup bebas. Bahkan ia juga meninggalkan Tuhan, keluarga, dan sahabatnya. Pada dunia luar yang bebas, Mada menemukan kebahagiaan ragawi, namun merasa kosong secara rohani. Di saat yang penuh kerapuhan inilah, tangan Tuhan mengajaknya untuk kembali melalui serangkaian peristiwa. Berkelana dari satu negara ke negara lainnya, menyingkap kesadaran demi kesadaran. Mada sadar ternyata Tuhan sebenarnya mencintai dan selalu menjaganya dengan aturan yang sempurna. Tuhan selalu mendekapnya. Haji Backpacker bercerita tentang perjalanan inspirasional sang tokoh utama melintasi sembilan negara melalui darat untuk menuju Mekkah. Haji adalah undangan Tuhan untuk mendatangi Rumah-Nya. Namun, bagaimana apabila seseorang yang sedang marah dan ingin melupakan Tuhan justru mendapatkan undangan ini? Film Haji Backpacker dibintangi oleh, Abimana Aryasatya, Dewi Sandra, Laudya Cynthia Bella, Laura Basuki, Pipik Dian Irawati (Istri Alm. Uje), Ray Sahetapy, Dion Wiyoko, dan Kenes Andari.
“Sesuai dengan judulnya Backpacker, film ini akan mengikuti perjalanan Mada ke sembilan negara, yakni Indonesia, Thailand, Vietnam, Cina, India,Tibet, Nepal, Iran, dan Saudi Arabia.” – Republika
"Jajaran pemain utama & pendukung juga menampilkan performa terbaiknya. Abimana Aryastya kembali berhasil memainkan karakternya dengan baik. Ekspresi dan gestur tubuhnya begitu mewakili sebagai sosok yang rapuh imannya. Laudya Cynthia Bella yang biasanya terlihat "sinetron banget" di Haji Backpacker ini ia tampil dengan baik dan penuh ekspresif." – Movie Holic
"Haji Backpacker pun layak memperoleh sanjungan berkat kinerja Yoyok Budi Santoso dalam memberi tangkapan-tangkapan gambar a la Instagram yang menggiurkan. Membingkai lanskap sejumlah negara dengan indahnya, tidak terbatas pada panorama alamnya tetapi juga ritual keagamaannya, berakibat pada sulitnya untuk menahan hasrat menginjakkan kaki di Cina, Tibet, Nepal, Thailand, maupun Saudi Arabia." – Review Winsekuy
“Haji Backpacker, film garapan Danial Rifki yang rilis tahun 2014 ini bisa menjadi penghangat jiwa yang sempat tersesat.” – Kompas