Disukai
0
Dilihat
1149
Wali Nikah
Drama
Seminggu lagi hari pernikahanku, tapi aku bersikeras agar pernikahan diadakan secara sederhana, intim, dan cepat. Tak perlu ada perayaan. “Cukup ijab kabul,” pintaku ke ibu tentang pernikahan yang kuinginkan. Ibu tak bisa menerima ide itu, aku adalah anak satu – satunya, tak seharusnya pernikahan anak perempuan tunggalnya dirayakan hanya seperti itu, pikir ibuku.
Dia semakin murka ketika aku mengatakan ijab kabul diwakilkan oleh pihak KUA. “Kamu...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi
Cerpen
Musfidah Bukan Anak Sial
Maldalias
Cerpen
Bronze
Nasi Megono Mak Kudung
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kontraktor
Fitri F. Layla
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Cerpen
Perang Dunia Kaiju
Rama Sudeta A
Cerpen
Bronze
Gambaran Seorang Teman
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Pekanbaru Sebelum 33°C
Ari S. Effendy
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lyra Dunia Penuh Warna
Kemal Ahmed
Cerpen
Melampaui Batas
Elysiaaan