Teror Sang Malam
Horor
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator
Aku bisa mendengar denyut nadiku, meski di tengah gemuruh sesak napas yang menggebu. Satu kakiku yang berlubang dengan darah mengucur ini panas rasanya, lemas bukan kepalang.
Sudah cukup lama aku melarikan diri, terseok-seok tanpa arah, tanpa tahu akan waktu yang sudah terlewati. Masihlah aku bertekad agar lolos dari cengkeraman mereka. Mereka yang bukan orang-orang jahat. Mereka yang sudah tugasnya memburu orang-orang sepertiku.
Ah, betapa malunya aku mengakui akan berdosanya diriku. Bekas darah di tangan yang gemetar ini takkan pernah lagi bisa pudar, a...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Teror Sang Malam
Adnan Fadhil
Novel
Ruwatan Misteri
Nurul Adiyanti
Flash
Pondok Bulan
Dania Oryzana
Flash
Orang-Orang Mengerikan
Kosong/Satu
Novel
Mysterious Murder
Mizan Publishing
Novel
Fantasteen Bisikan Caroline
Mizan Publishing
Flash
Jejadian
Carolina Ratri
Novel
Sixth Sense
Lucyana
Skrip Film
Tongkonan Terakhir
Risti Windri Pabendan
Flash
Pis Bolong
Bakasai
Novel
MALDEVIR
Okhie vellino erianto
Novel
Misteri Caraka
Sisca Wiryawan
Cerpen
Maut Di Kapal Tua
Christian Shonda Benyamin
Novel
Fantasteen Double R
Mizan Publishing
Novel
Fantasteen The Escapist
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Teror Sang Malam
Adnan Fadhil
Cerpen
Bronze
Dalam Keputusasaan
Adnan Fadhil
Flash
Ruang Belajar
Adnan Fadhil
Cerpen
Rahasia Kotak Perhiasan
Adnan Fadhil
Flash
Lagu Terakhirmu
Adnan Fadhil
Novel
Bisikan dari Masa Lalu
Adnan Fadhil
Flash
Bronze
Berdansa Dengan Hantu
Adnan Fadhil
Cerpen
Bronze
Tragedi yang Indah
Adnan Fadhil
Cerpen
Nama Kode: B-5
Adnan Fadhil
Flash
Santap Malam Terakhir
Adnan Fadhil
Cerpen
Bronze
Mata-Mata Menjijikkan
Adnan Fadhil
Flash
Boo si Boneka Kelinci
Adnan Fadhil
Cerpen
Bronze
Mahakarya Terakhir
Adnan Fadhil
Cerpen
Bronze
Cermin Pengulang Takdir
Adnan Fadhil
Cerpen
Bronze
Pelarian Seorang Gadis
Adnan Fadhil