Surat Terakhir Untuk Ibu
Drama
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator
Aku duduk di kamar yang sunyi, lampu remang-remang menerangi sudut-sudut penuh kenangan yang entah kenapa bikin hati makin berat. Foto ibu masih terpajang di dinding, senyumnya hangat, tapi sekarang rasanya malah seperti jarak yang sulit dijangkau. Aku memegang pena di tangan, mencoba menulis surat lagi buat ibu surat yang gak pernah sempat kuberikan waktu dia masih ada.
Ibu sudah tiada. Tapi bayangannya selalu muncul, seperti lagu lama yang diputar...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Surat Terakhir Untuk Ibu
Raden Caviar Azadel Rayzacky
Novel
Feeling with Heart
Dew
Novel
LAUT DAN UDARA
ajitio puspo utomo
Novel
Someone Like You
Maria Kristi
Novel
Dear Prudence
Bentang Pustaka
Cerpen
Keluarga Wira
Mustofa P
Novel
Papercut
tane
Novel
HALF MOON
Cahya Sinda
Novel
Pasienku pasanganku
Author WN
Novel
Nasi untuk Kakek
Mizan Publishing
Novel
TETANGGA
Michael Kanta Germansa
Novel
Hidup kelabu
syaehoni
Novel
Growing Up: Let's walk on flowers path together
Lilly Amundsen
Novel
Untuk Pertiwi
Amriyana
Komik
Depo via QRIS hanya 1 detik
Juwita Triyani
Rekomendasi