Disukai
104
Dilihat
13,439
Semoga Hidup Kita Terus Begini-begini Saja
Drama

Juni 1998

Tuuut...

Tuuut...

Tuuut...

Nada sambung terdengar sebelum suara seorang lelaki menyapa dari seberang saluran telepon.

"Halo selamat siang, bisa dibantu?" Sapa operator.

"Pak, ini saya mau melaporkan keluhan mengenai TV kabel saya, gambarnya masih belum jernih dan belum mendapatkan siaran yang menayangkan piala dunia!" Tegas pria yang menelepon.

"Maaf sebelumnya, ini dengan Bapak siapa saya berbicara?" Jawab operator.

"Ayah paham dengan perasaan kamu, kak. Tapi dia juga Ibumu," terdengar kecil suara laki-laki lain di dalam telepon itu.

Seketika suasana h...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Penulisannya ringan, isinya unik. Yang paling penting, penyampaiannya dekat sekali
Tolong ini perih banget sih
Sederhana dan emosional
Saya dulu pernah ada di posisi ini, bedanya saya via hp jaman SMS. SMS yang mempertemukan, internet masuk hp yang memisahkan. Setelah ada internet bukannya mendekatlan, kami malah jadi semakin jauh walau sebetulnya gak pernah ketemu hehehe
seru ceritanya
Judulnya bagus, isinya menyentuh. Jadi ingat jaman telepon kabel
baca karna judulnya mirip sama lirik salah satu lagu yg lagi sering di denger..
Aaaa... Mas Ari mengandung bawang nih cerpennya🥺, jadi pengen nangis kan😅
suka banget judul cerpennya.
Hihihihi to the point sahaja Cik Nur @ semangat123 sama author nya langsung😂
Rekomendasi dari Drama
Rekomendasi