Proyek Memori: Subjek 27
Misteri
Rival Kuswandi melangkah ke dalam lift gedung kantor seperti biasa, tangannya secara otomatis menekan tombol lantai 10. Pagi itu tidak ada bedanya dengan hari-hari sebelumnya—rutinitas yang monoton, secangkir kopi di tangan, dan pikiran yang masih setengah mengantuk. Lift bergerak naik dengan dengungan pelan, lampu indikator berkedip dari lantai ke lantai. Namun, saat pintu terbuka, sesuatu terasa tidak beres.
Di depannya bukan lantai 10 yang biasa ia datangi. Tidak ada meja-meja kerja yang berderet, tidak ada suara te...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Proyek Memori: Subjek 27
Ron Nee Soo
Flash
Misteri Penerbangan 709
Ika nurpitasari
Cerpen
Saya Adalah
Aneidda
Flash
Sesuatu yang Tak Dimiliki Pak Guru
mutaya saroh
Novel
TINTA HITAM
Rizki Mubarok
Flash
Kematian Sebuah Bangsa
Akara Drawya
Flash
Orang - Orang Hilang
Akara Drawya
Novel
HILANG
mahes.varaa
Flash
Lukisan Bedhaya Ketawang II
Rifatia
Flash
Meja Terbalik karya Thomas Bernhard. Penerjemah ahmah muhaimin
Ahmad Muhaimin
Novel
Kucing Iblis
Yovinus
Novel
SHUTTER LOVE
Dzikrika ⋆꙳𝜗𝜚꙳.*
Novel
Love Death
Nenghally
Novel
Titisan Sang Ratu
Esti Farida
Flash
Paket
Esti Farida
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Proyek Memori: Subjek 27
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Kehendak Ronan
Ron Nee Soo
Cerpen
Memahat Jalan
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Apakah Saat Ini, Aku Sedang Patah Hati
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Kenapa Dia tak Pernah Datang?
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Surat dari Jakarta
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Kekacauan di Pagar Sekolah
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Lontong Sayur
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Mimpi Defin
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Kembali
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Jebakan Untuk Wawan
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Alasan Pria Mudah Lelah
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Sabar adalah Sungai, Senyumanmu adalah Muaranya
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Menjadi Kucing
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Apakah ada Ruang Untuk Cinta yang Sama
Ron Nee Soo