Disukai
0
Dilihat
975
Pesan maaf Inka
Drama
Mentari belum juga meninggi saat pintu kamar Vano diketuk pembantu rumah tangganya, Vano tersentak dan bangun dari tempat tidur lalu membuka pintu kamarnya.
“Ada apa sih bi” tanyanya kesal
“Anu den, ini ada yang nganterin undangan buat aden” ucapnya sambil menyerahkan undangan pada Vano
“Dari siapa?” tanyanya
“Bibi tidak bisa baca den”
Tubuh Vano bergetar hebat, berulang kali ia membaca nama calon pengantin di undangan berwarna pink itu, dunia terasa gelap bagi Vano, saat ia baca nama calon mempelai wani...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi
Cerpen
Jangan Lupa Bahagia
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
TUKANG GOSIP
Voni lilia
Cerpen
Akhirnya Terjawab Sudah
Yovinus
Cerpen
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Cerpen
Ibu
Eko Hartono
Cerpen
Sepatu Kiri Naima
Rina F Ryanie
Cerpen
TANGAN-TANGAN KECIL
Rian Widagdo
Cerpen
P A T A H
AlifatulM
Cerpen
Dewi Aletheia
FIDY
Cerpen
BIAS-BIAS CINTA
fitriyanti