Merindukan Sonep
Drama
Sonep membeli mainan ular karet di warung di kampung sebelah. Ular karet sebesar jempol, hitam mengkilap, panjang sekira 20 centimeter, meliuk membentuk huruf S, kenyal dan lentur mirip ular asli --mainan populer di kampung Sonep dan sekitarnya. Orang-orang meletakkan ular karet di tempat tertentu untuk mengusir tikus, tetapi anak-anak menyalahgunakannya --para orangtua melarang keras anak-anak mereka bermain ular karet.
Sonep tak berani membeli ular karet di kampungnya --pemilik warung pasti akan melotot d...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Sampai Jumpa Lagi
Rahmawati
Cerpen
Merindukan Sonep
Sulistiyo Suparno
Novel
SATRU [Kumpulan Cerita]
Rizky Anna
Skrip Film
Kesempatan dan Dana Umum
Adiba
Flash
Drama Debit Kredit
Noona Nisa
Cerpen
Untuk Ku Yang Menginginkan Kebahagiaan
Selene Praba
Novel
Janda Corona Menggugah
Abdul Muis Syam
Novel
Kamuflase Di Dusun Kesilir
ersula
Skrip Film
My World Will Be Yours
Sara Budi S
Flash
Dia Ada
Wardatul Jannah
Flash
Hilang
SAKHA ZENN
Cerpen
Apocalypse
Rama Sudeta A
Cerpen
Mencari Cinta Di Kelab Malam
Hans Wysiwyg
Cerpen
Semuanya Telah Pergi
Amanda Chrysilla
Cerpen
Cerita yang Belum Disampaikan
Amanda Chrysilla
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Merindukan Sonep
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Anakku Minta Kawin
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menari Bersama Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Mendadak Terbang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Daun Jati
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tali Pocong
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Konsultan Skripsi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno
Flash
Kursi Goyang Nenek
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menembak Gagak
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Jangan Tebang Pohon Sawo Itu
Sulistiyo Suparno
Flash
Gito dan Gitarnya
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Janji Seorang Badut
Sulistiyo Suparno