Menyerah
Drama
Ditelusurinya satu demi satu perlengkapan yang ada di ruang sidang itu. Lambang negara dan sepasang penguasa negeri ini tergantung di dinding belakang para hakim berjubah hitam dengan rumple merah di lehernya itu. Meja dan kursi para hakim letaknya lebih tinggi dari semua kursi yang ada di ruang sidang. Di sebelah kanan para pemegang kebenaran dan keadilan itu selembar kain merah putih bergantung apik di tiangnya berdampingan dengan selembar kain lainnya yang sering disebut panji pengayoman di sisi kiri meja itu.
Dua bulan sudah dia disini, berhadapan muka dengan penuntut umum dan menjadi tontonan beratus pengunjung. Tak ada kekhwatiran di hatinya dan...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Masker dan Kopi Literan
Mutiarini
Novel
Paruh Dalu
Fitri F. Layla
Flash
Harapan
ani__sie
Cerpen
Menyerah
Elisabet Erlias Purba
Novel
SOMEONE LIKE YOU
Jeni Hardianti
Novel
Kala Bulan Menemui Malam
Devi Wulandari
Komik
KUNTILANAK FALLING IN LOVE
Dy williams7
Komik
Benang Merah
Xennar
Flash
Terang tapi gelap
ani__sie
Cerpen
Gerobak Ujung Alun-Alun
Nabilla Shafira
Cerpen
Bunga yang Tak Pernah Ditaruh di Vas
Muhamad Irfan
Novel
L/R
Fani Fujisaki
Novel
Upon The Sorrow
Riski Nasution
Novel
Menunggu Bulan *Novel*
Herman Sim
Skrip Film
Titik-titik
Muhammad Alfi Rahman
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Menyerah
Elisabet Erlias Purba
Novel
Bronze
Unperfect Marriage
Elisabet Erlias Purba
Novel
Kuingin Kau Tahu Aku Mencintaimu
Elisabet Erlias Purba
Flash
Bandara
Elisabet Erlias Purba
Cerpen
Bronze
Cinta yang Menghancurkan Hati
Elisabet Erlias Purba
Flash
Hari Pernikahan
Elisabet Erlias Purba
Skrip Film
Idola Indonesia
Elisabet Erlias Purba
Flash
Gadis Tercantik di Sekolahku-Elissa
Elisabet Erlias Purba
Novel
After Senior High School
Elisabet Erlias Purba
Novel
Friend Don't Kissing
Elisabet Erlias Purba