Kebenaran Dibalik Furnitur
Drama
Di tengah-tengah rangkaian pegunungan yang berbatu, berdiri sebuah rumah yang tidak seperti rumah lainnya. Dindingnya terbuat dari batu dan atapnya ditutupi jerami, tetapi yang membuat rumah ini benar-benar luar biasa adalah perabotannya di dalamnya. Setiap perabotan di dalam rumah memiliki perasaan manusia dan bisa berbicara.
Rumah tersebut milik keluarga kaya, Midas, yang telah tinggal di sana selama beberapa generasi. Keluarga Midas selalu mengetahui tentang sifat khusus perabotan mereka, tetapi mereka telah terbiasa sehingga tidak lagi menganggapnya aneh. Mereka sering duduk untuk berbicara dengan kursi atau meminta saran dari m...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp25.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Cahaya di Tengah Perbedaan
Yekti W. Widanti
Novel
Rainbow In My Love
ArsheilaW
Novel
ekin
Firly Susan
Novel
Unconditionally Love
Esti Farida
Novel
Aku Bukan Diriku
yuntari ifti
Novel
Dua Bunga Melawan Musim
Tary Lestari
Novel
DI BAWAH LANGIT YANG TERLUKA Beneath The Wounded Sky
Hans Wysiwyg
Skrip Film
AS WE ARE
Ara Segara
Skrip Film
Seraphine
Gabriella Gunatyas
Flash
TEGO
Martha Z. ElKutuby
Flash
SECANGKIR CARAMEL MACCHIATO
Christin Meirdhika
Cerpen
Kebenaran Dibalik Furnitur
Kemal Ahmed
Novel
Lukisan Jiwa Raga
DAMAIZANNE
Novel
Garis Hitam
Ryo Meta Olympia
Novel
Forever Just Friends
Amanda Chrysilla
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kebenaran Dibalik Furnitur
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Pria Buta dan Kuda Putih
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Kota Sihir Menghilang
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Langkah Ratu
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Kapten dan Bayi Gigi Berlian
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Lyra Dunia Penuh Warna
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Pangeran Elvandar
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Aku Sendiri
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Putri Penenun Bintang
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
5 Langkah Sebelum...
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Necromancer
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Kronik Perak
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Pengkhianatan Ratu Penyihir
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Koloni Kutu
Kemal Ahmed