Cintai Aku dengan Brutal
Romantis
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator
Pukul empat lewat tiga belas. Langit kampus Universitas Meiji tampak memudar, separuh jingga separuh ungu, seperti seseorang sedang menghapus hari dengan penghapus raksasa. Di halaman tengah, daun-daun ginkgo yang jatuh bergerak pelan tertiup angin, membuat kelompok mahasiswa hukum mulai bergegas keluar dari ruang kuliah.
Akira Yamada menutup laptop dengan bunyi klik. Lalu memandangi layarnya sebentar, seperti menimbang apakah ia harus berlatih sekali lagi kalimat yang sejak kemarin ia hafal-hafalkan. Namun ia tahu, latihan hanya membuatnya makin canggung.
Ia leb...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp10.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Skrip Film
Junior 'Love' Senior #SCRIPT
Aniela
Cerpen
Cintai Aku dengan Brutal
Nuel Lubis
Novel
Cinta yang tertuang dalam doa
Stephanie Dhika Ananda
Novel
Turun Ranjang
Yulistya Yoo
Novel
Cinta untuk Syifa
Jee Luvina
Novel
Geigi
Bentang Pustaka
Novel
Zahrah (Love Destiny)
Aries Zayatri
Flash
Love Inadequately
Liza Aprilia Y
Flash
Curhat pada Sopir Taksi
Sulistiyo Suparno
Novel
Putus
Bentang Pustaka
Novel
Fox and Pixie
Davian Mel
Novel
Menjemput Cinta yang Tertunda
Yosi Hanr
Novel
Tali menuju surga
SUCI RAMADHANI PUTRI ANWAR
Flash
Pertemuan Kembali
hellonara
Flash
Sepucuk Surat untuk Hujan
MONSEUR
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Cintai Aku dengan Brutal
Nuel Lubis
Novel
Bronze
Warnet Cincai
Nuel Lubis
Novel
Bronze
Tak Sambat
Nuel Lubis
Novel
Isekai Everywhere
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Kalau Aku Anak Panti, Memang Kenapa?
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Kala Tukang Parkir Menggugat
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Menunggu Cinta
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Dongeng Paling Gila
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Aku Rindu Mama
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Sebuah Drama di Corpus Christi
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Cari Cewek Lain Saja
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Di Sebuah Showroom Mobil
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Obrolan Menarik di Sobat Bola Cafe
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Leo
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Terbawa Suasana ke Dia
Nuel Lubis