Disukai
0
Dilihat
235
BULAN DI ATAS SAWAH BAMBU
Sejarah

Bulan di Atas Sawah Bambu

Desa Sukamukti, 1944.

Angin sore membawa debu jalanan dan aroma dedaunan kering yang terbakar di kejauhan. Langit memerah, dan suara bedug magrib menggema pelan dari surau kecil di ujung kampung. Di bawah cahaya temaram itu, seorang pemuda dengan seragam lusuh berdiri di tepi pematang sawah, memandangi siluet seorang gadis yang sedang menimba air di sumur.

Namanya Wira, usia dua puluh dua tahun, mantan siswa sekolah guru yang mimpinya terhenti sejak tentara Jepang masuk ke desanya. Dan gadis itu—Laras—anak tunggal seorang guru tua yang dulu mengajarkan huruf-huruf latin sebelum sekolahnya dibakar Jepang. Mereka sudah saling mengen...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)