Kirim izin baca kepada penulis skrip ini?
Blurb
"Mulai sekarang, nama panggilanmu Kiki."
"Kenapa?"
"Karena aku yang bilang."
"Enak aja! Kenapa aku yang harus ganti? Kamu aja ganti jadi Koko!"
"Nggak bisa! Kamu yang harus ganti!"
"Kok maksa sih?"
"Karena aku yang lahir duluan!"
"Alasan macam apa itu?"
"Ya, pokoknya kamu yang ganti. Titik!"
Semua gara-gara nama! Kenapa namanya harus mirip? Cuma beda satu huruf doang di keyboard, sebelahan pula! Belum lagi urusan tomat! Kenapa harus ada tomat jugaaa . . . ? Aaarrgh . . . !
Niki geregetan dan frustasi setiap kali bertemu Niko. Apalagi, teman-teman mulai menggoda dan menyebut mereka anak kembar. Yang membuat Niki tambah kesal, Niko tidak merasa bersalah dan terlihat santai saja seolah tidak ada masalah.
Namun, apakah selamanya akan terus seperti itu? Apalagi setelah Niki mengetahui Niko alergi terhadap sentuhan. Apakah pandangannya akan berubah?
"Kenapa?"
"Karena aku yang bilang."
"Enak aja! Kenapa aku yang harus ganti? Kamu aja ganti jadi Koko!"
"Nggak bisa! Kamu yang harus ganti!"
"Kok maksa sih?"
"Karena aku yang lahir duluan!"
"Alasan macam apa itu?"
"Ya, pokoknya kamu yang ganti. Titik!"
Semua gara-gara nama! Kenapa namanya harus mirip? Cuma beda satu huruf doang di keyboard, sebelahan pula! Belum lagi urusan tomat! Kenapa harus ada tomat jugaaa . . . ? Aaarrgh . . . !
Niki geregetan dan frustasi setiap kali bertemu Niko. Apalagi, teman-teman mulai menggoda dan menyebut mereka anak kembar. Yang membuat Niki tambah kesal, Niko tidak merasa bersalah dan terlihat santai saja seolah tidak ada masalah.
Namun, apakah selamanya akan terus seperti itu? Apalagi setelah Niki mengetahui Niko alergi terhadap sentuhan. Apakah pandangannya akan berubah?
Premis
Maaf, bagian ini tidak diizinkan oleh penulis
Pengenalan Tokoh
Maaf, bagian ini tidak diizinkan oleh penulis
Sinopsis
Maaf, bagian ini tidak diizinkan oleh penulis
#1
BAG. 1 - PASARAN (scene#1-10)
#2
BAG. 2 - PASARAN (scene#11-15)
#3
BAG. 3 - BOCAH TENGIL (scene#16-22)
#4
BAG. 4 - BOCAH TENGIL (scene#23-26)
#5
BAG. 5 - NAMA BARU (scene#27-30)
#6
BAG. 6 - NAMA BARU (scene#31-35)
#7
BAG. 7 - NAMA BARU (scene#36-42)
#8
BAG. 8 - MARAH (scene#43-49)
#9
BAG. 9 - MARAH (scene#50-56)
#10
BAG. 10 - BAIKAN (scene#57-62)
#11
BAG. 11 - BAIKAN (scene#63-67)
#12
BAG. 12 - BERTEMAN (scene#68-74)
#13
BAG. 13 - BERTEMAN (scene#75-83)
#14
BAG. 14 - INTERAKSI (scene#84-92)
#15
BAG. 15 - INTERAKSI (scene#93-101)
#16
BAG. 16 - KISAH BARU (scene#102-107)
#17
BAG. 17 - KISAH BARU (scene#108-113)
#18
BAG. 18 - PACAR (scene#114-121)
#19
BAG. 19 - PACAR (scene#122-132)
#20
BAG. 20 - MARAHAN (scene#133-139)
#21
BAG. 21 - MARAHAN (scene#140-145)
#22
BAG. 22 - RASA (scene#146-152)
#23
BAG. 23 - RASA (scene#153-158)
#24
BAG. 24 - PEDULI (scene#159-165)
#25
BAG. 25 - PEDULI (scene#166-174)
#26
BAG. 26 - MASALAH (scene#175-184)
#27
BAG. 27 - MASALAH (scene#185-193)
#28
BAG. 28 - KEPUTUSAN (scene#194-201)
#29
BAG. 29 - KEPUTUSAN (scene#202-208)
#30
BAG. 30 - AKHIR KISAH (scene#209-218)
#31
BAG. 31 - AKHIR KISAH (scene#219-223)
#32
BAG. 32 - HILANG (scene#224-234)
#33
BAG. 33 - HILANG (scene#235-243)
#34
BAG. 34 - MOVE ON (scene#244-251)
#35
BAG. 35 - MOVE ON (scene#252-259)
#36
BAG. 36 - PERJUMPAAN (scene#260-265) - END