Sungai
7. Act. 2 (Scane 20-23)

20.INT. DALAM MOBIL. MALAM HARI

cast. maya

Maya sedang duduk di dalam mobil di jalan masuk menuju sungai dan mengawasi jalanan yang lengang.

Maya melihat jam tangannya yang sudah menunjukan pukul dua pagi. mulutnya menguap lebar kemudian mengeratkan jaketnya.

MAYA

(menguap)

tidur lima menit enggakpapa kan, ya..

CUT TO

21.EXT. SUNGAI. MALAM HARI

faizal berdiri dari duduknya dan naik ke tanggul karena gerimis mulai berubah jadi hujan.

FAIZAL

(berbicara melalui hand talkie)

pak, sepertinya kita harus naik terlebih dulu pak. air mulai naik, hujan juga mulai lebat.

martin mematikan rokoknya kemudian menarik joran pancing yang tidak ada umpannya.

MARTIN

(menghembuskan asap, membawa perlengkapan pancing)

ya ya, kita naik. cukup hari ini.

martin berjalan hati-hati karena tanah licin.

MARTIN

(lanjutan)

(berbicara lewat hand talkie yang disalurkan menggunakan earphone)

reza, kita naik sekarang. enggak lucu kalo tiba-tiba banjir.

REZA

(menyeberangi sungai)

siap, pak.

reza menghampiri martin yang sudah di atas tanggul. faizal memilih berdiri agak jauh.

martin memberi kode untuk pergi menggunakan kepala.

rio bergegas turun ke aliran air. berjalan di dalam air yang arusnya mulai deras. tangannya masuk ke dalam air dan berusaha mencari koper.

RIO

(meraba-raba dalam air)

dimana sih. perasaan dulu di sekitar sini.

badan rio bergeser dan tetap meraba-raba dasar air. tangan rio berhasil menyentuh koper yang tenggelam dan sedikit masuk ke dalam lumpur.

rio hati-hati mengangkat koper yang penuh lumpur. rio menarik ke tepi sungai dan membukanya. rio menatap sesaat.

rio naik ke atas sungai kemudian melemparkan batu besar.

rio berlari naik ke tanggul.

martin, reza dan faizal menoleh bersamaan karena suara air. mereka berlari ke sumber suara dan menyorotkan senter.

faizal melihat koper yang terbuka di tepi sungai langsung menghampiri. menatapnya, nafasnya ngos-ngosan.

martin dan reza menyusul.

faizal menolehkan kepala ke beberapa arah, kemudian melihat bayangan orang berlari di atas tanggul.

faizal buru-buru mengejar.

rio berlari kemudian masuk ke dalam rumahnya.

MARTIN

zal, kemana zal? jangan sendirian!

martin berusaha mengejar faizal namun tidak terkejar.

nafas martin ngos-ngosan. martin membungkuk dan batuk-batuk.

MARTIN

(lanjutan)

(menegakkan tubuh)

dasar anak itu!

(ke Reza)

za, hubungi petugas lainnya. maya buruan, suruh kesini anak itu!

REZA

siap pak!

CUT TO

22.EXT. DALAM PERKAMPUNGAN. MALAM HARI

cast. faizal, martin, rio

rio masuk rumahnya dan langsung mengunci pintu. rio berpegangan pada pintu dan dadanya naik turun cepat, beberapa kali terbatuk.

rio berjalan dan mematikan lampu dalam rumahnya kemudian mengintip dari balik gorden.

faizal berusaha mengejar bayangan yang sempat dia lihat. menyenteri beberapa pekarangan dan gang-gang.

faizal kebingungan dipertigaan jalan dan memutar badannya beberapa kali kemudian berlari lagi ke gang kecil.

rio melihat faizal berlari melewati rumahnya. rio menghembuskan nafas lega kemudian duduk di lantai, wajahnya menuduk, tangannya meremas rambutnya yang basah.

faizal berhenti berlari. faizal menunduk karena lelah. kepalanya basah, tudung mantel yang dikenakannya tersingkap.

martin melihat faizal dari kejauhan kemudian menghampiri.

MARTIN

(menepuk pundah faizal)

kita balik dulu zal, besok kita cari lagi.

faizal menagakkan badannya. tangannya menyeka wajahnya yang basah.

faizal berbalik kemudian berjalan mendahului martin.

martin menoleh ke belakang sebelum menyusul faizal.

CUT TO

22.INT. DALAM MOBIL. MALAM HARI

cast. maya

maya masih tertidur. maya bangun dan kaget saat hpnya berbunyi.

maya buru-buru mengusap matanya dan merapihkan diri. maya mengangkat telefon.

MAYA

siap, mas Reza. iya, iya. aku segera ke sana..

CUT TO

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar