SEBUAH SKENARIO FLIM DARI NOVEL CORONA DITANGAN MANUSIA
10. SCENE PLOT 91 S/D 100

Sc. 91 Int. Ruang Keluarga – Pagi

Ibu kost sekeluarga santai di depan televisi, tiba-tiba saat jeda iklan terdapat siaran berita. Semua yang hadir kaget, karena pengusiran kemarin menjadi berita nasional. Banyak masyarakat yang menghujat.

Cut to

Sc. 92 Ext. Muka Pagar – Pagi

Depan pagar rumah, banyak para wartawan dan beberapa polisi untuk memintai keterangan. Sedangkan dr. Kenzi ketika melihat pemberitaan tersebut jadi susah ditemui. dr. Arsil seolah-olah tidak mengetahui kejadian.

Cut to

Sc. 93 Ext. Teras – Siang

Seorang TNI berseragam lengkap datang, menawari dr. Kenzi untuk tinggal di rumah dinas TNI. Di media lokal, Bapak Bupati melakukan konferensi permohonan maaf atas kejadian kemarin.

Cut to

Sc. 94 Int. Dapur – Sore

dr. Kenzi menjelaskan keinginannya menerima tawaran untuk tinggal di rumah dinas TNI. dr. Arsil tertawa mendengarnya, dr. Kenzi kesal, keduanya tertawa lepas.

Cut to

Sc. 95 Int. Ruang Tengah – Sore

dr. Kenzi beres-beres barang, dr. Arsil berbicara melalui handphone. Beberapa anggota TNI membantu mengangkut barang ke mobil. dr. Kenzi bercerita dalam waktu dekat akan melamar kekasihnya, dr. Arsil kaget, bertanya serius.

Flasback

dr. Kenzi wisuda S-2, ibunya yang sudah lanjut usia berusaha datang memakai kursi roda. 3 bulan setelahnya, ibunya meninggal untuk selamanya.

Cut to

Sc. 96 Int. Rumah Dinas TNI – Malam

dr. Arsil ke rumah dr. Kenzi, saat masuk kaget, semua barang-barang sudah tersusun rapi. dr. Kenzi menjelaskan, saat asyik tertawa, terdengar bunyi panggilan untuk apel malam. dr. Arsil menarik tangan dr. Kenzi untuk ikut apel.

Flasback

dr. Arsil teringat obrolannya kemarin dengan Varrel melalui handphone, ia menjelaskan keadaan kampung yang penjagaannya diperketat. dr. Kenzi menjawab kalau ia sudah tahu, karena kemarin juga dihubungi bapaknya setelah melihat berita yang viral.

Cut to

Sc. 97 Ext. Teras Rumah – Malam

Beberapa anggota TNI terlihat bermain volley di halaman, dan lainnya duduk ngobrol di gardu. Tak jauh dari rumah, terdengar pengumuman dari mesjid milik TNI. Peringatan untuk memeriksa api, air, listrik dan sebagainya sebelum tidur. dr. Arsil mengajak dr. Kenzi mencari makan keluar

Cut to

Sc. 98 Int. Warung Sate – Malam

Sesampainya di warung sate, dr. Arsil berubah pikiran, diajaknya dr. Kenzi agar makan di tempat. dr. Kenzi ragu, dr. Arsil menghubungi Varrel, tidak terhubung. dr. Kenzi menerima tawaran.

Cut to

Sc. 99 Ext. Lorong Menuju Kamar Mandi – Malam

dr. Arsil pamit ke kamar mandi, di sudut kamar kecil, ia berpapasan dengan pengunjung lain. Mereka tanpa sengaja bertabrakan badan. Pengunjung itu tidak menggunakan masker, batuk, dropletnya menyembur kemana-mana.

Cut to

Sc. 100 Ext. Teras – Pagi

dr. Arsil olahraga push up dan lompat tali, seorang pemuda memanggilnya dari balik pagar. dr. Arsil menghampiri, bertanya sambil buka pagar, pemuda itu mengasih kartu karcis pembayaran iuran. dr. Arsil masuk ke dalam, keluar, menyerahkan beberapa lembar uang.

Cut to

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar