SEBUAH SKENARIO FLIM DARI NOVEL CORONA DITANGAN MANUSIA
1. SCENE PLOT 1 S/D 10

Sc 1. Int. Dapur – Pagi

Ibu Tria ngomel-ngomel melihat putra bungsunya makan sambil tertawa karena sambil membuat video. Varrel hanya cuek, tidak memperhatikan ibunya, ia memamerkan satu persatu makan yang ia tata di meja makan.

Cut

Sc 2. Ext. Halaman Rumah – Pagi.

Ibu Tria dan Mbok Nah sibuk mengambil jemuran yang berserakan di tanah karena tertiup angin. Varrel berdiri di depan pintu, memanggil-manggil mamanya. Ibu Tria kesal, menghampirinya.

Cut to

Sc 3. Int. Depan Kamar – Siang

Mbok Nah mengetuk kamar Varrel, tapi tidak ada jawaban. Dalam kamar Varrel asyik main game. Mbok Nah membuka pintu, mengintip. Varrel kaget, kesal menghampiri, ada apa Mbok? Kata ibu jangan sampai jam 11 mainnya. Varrel tertawa.

Cut to

Sc 4. Ext. Teras – Siang

Ibu Tria dan Mbok Nah duduk santai di atas kursi sambil menyaksikan anak-anak main bola di jalanan. Mereka berhujan-hujanan, seorang anak perempuan menangis karena jatuh tersenggol kawannya ketika lari mengejar bola. Ayahnya si gadis itu datang, sambil marah-marah.

Cut to

Sc 5. Int. Kamar – Siang

Hujan makin deras, Bu Tria dan Mbok Nah masuk ke dalam rumah, duduk di ruang tengah. Ibu Tria minta tolong, agar Mbok Nah bangunkan Varrel. Terlihat Varrel tertidur pulas dibalik selimut. Beberapa kali Mbok Nah membangunkan, Varrel hanya menggeliat, tidak bangun, dan menarik selimut, menutupi semua tubuhnya.

Cut to

Sc 6. Ext. Kantin Sekolah – Pagi.

Rangga mengajak Varrel untuk kolab membuat konten. Varrel mengusulkan temanya mukbang. Rangga menyetujui, lalu mengajak sepulang sekolah langsung menuju lokasi. Lounching sekolah berbunyi, keduanya buru-buru lari.

Cut to

Sc 7. Int. Kelas – Pagi

Suasana kelas sepi, murid laki-lakinya main basket dihalaman sekolah, gabung dengan kelas lain. Murid peremuan sebagian mengerjakan tugas, sebagian menggibah cowok. Rangga dan Varrel memilih main game dipojokan bersama beberapa siswa lainnya. sesekali Varrel mengumpat karena kalah.

Cut to

Sc. 8 Ext. Kantin – Pagi

Selesai makan baso, Rangga mengaja Varrel untuk membolos. Rangga mengajak membuat video konten sekarang, Varrel menolak. Rangga tertawa sambil jalan setelah membayar, tanpa sengaja ia menabrak Aurel, jatuh. Semua siswa yang melihat tertawa. Varrel menolong keduanya. Aurel marah-marah.

Cut to

Sc. 9 Ext. Lorong Sekolah – Pagi

Rangga menjadi pusat tontonan anak cewek. Ia sangat malu, kesal dan marah ketika ada orang yang menatapnya heran saat berpapasan. Varrel tertawa melihatnya. Rangga langsung lari masuk kelas, mengambil tasnya, lalu lompat ke jendela. Membolos.

Cut to

Sc. 10 Int. Rumah Makan – Siang

Rangga dan Varrel membolos ke sebuah rumah makan yang berada di tepi sawah. Saat itu suasananya terlihat ramai. Mereka berdua memutuskan untuk tidak jadi membuat video mukbang, dan menggantinya dengan video lain.

Cut to

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar