SEBUAH SKENARIO FLIM DARI NOVEL CORONA DITANGAN MANUSIA
8. SCENE PLOT 71 S/D 80

Sc. 71 Int. Dapur – Siang

Ibu Tria teriak-teriak memanggil Varrel, namun tak ada respon. Ia keluar, ke ruang tengah. Bertanya pada suaminya yang sedang nonton, Varrel mana? Pak Rizwan menjawab, Varrel ngambek. Ibu Tria mengetuk pintu kamar varrel.

Cut to

Sc. 72 Ext. Apotik – Malam

dr. Arsil mampir ke apotik membeli masker, ia kaget saat membayar, karena harganya sangat mahal. dr. Arsil memutuskan tidak membeli, dan langsung ke rumah sakit.

Cut to

Sc. 73 Int. IGD – Malam

dr. Arsil minta izin untuk istirahat sejenak, dan berpesan bangunkan jika ada sesuatu. Perawat yang jaga di depan sudah berganti ship untuk gantian istirahat. dr. Kenzi masuk, tidak tega membangunkan dr. Arsil, lalu keluar. 

Cut to

Sc. 74 Int. IGD – Malam

Pasien yang datang semakin banyak, para tim medis kebingungan. dr. Kenzi melarang perawat yang ingin bangunkan dr. Arsil. Seorang teringat dengan dr. Farkan yang dari tadi sudah istirahat. 

Cut to

Sc. 75 Ex. Teras IGD – Malam

Mobil ambulance dan pribadi berjejer depan IGD, beberapa orang terlihat panik sambil teriak-teriak manggil perawat. Seorang perawat berlari mendorong brankar, pasien korban tabrak lari, dr. Arsil langsung mengarahkan masuk ruang ICU dan memeriksanya. Di lorong mereka berpapasan dengan dr. Farkan.

Cut to

Sc. 76 Int. Ruang Administrasi – Pagi

Seluruh ruangan rumah sakit penuh, dr. Farkan memberikan arahan pada semua tim medis agar jika ada pasien yang datang segera dialihkan ke Islamic center, kecuali yang kritis. selesai pengarahan mereka doa bersama, dr. Kenzi mimpin doa.  

Cut to

Sc. 77 Int. IGD – Pagi

dr. Kenzi dan dr. Arsil membahas tentang corona, seorang dokter datang untuk menggantikan tugas. dr. Kenzi beranjak keruangan administrasi, tangannya di tarik dr. Arsil. dr. Arsil ngajak serapan bersama, dr. Kenzi menolak.  

Cut to

Sc. 78 Int. Ruang Administrasi – Pagi

dr. Arsil merebahkan diri ke shofa, menangis setelah membaca pesan dari group watshap. dr. Arsil menghampiri dr. Farhan yang menulis di meja seberang, duduk disampingnya. dr. Farkan dan dr. Arsil bergagas menuju masjid.  

Cut to

Sc. 79 Int. Kantin Rumah Sakit – Pagi

Sambil menunggu pesanan dr. Farhan menonton berita di youtobe. dr. Kenzi melamun, dr. Farhan menepuk pundaknya, dr. Arsil menimpali dari kursi seberang.  

Cut to

Sc. 80 Int. Ruang Administrasi – Siang

dr. Farhan bertanya tentang kondisi pasien, dr. Arsil menjelaskan. Dr. Farhan menugaskan dr. Kenzi keluar kota untuk mendampingi seorang pejabat yang dirujuk. 

Cut to

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar