Live Again
7. Bagian 7

50 INT. RUMAH RENATA - TERAS - SIANG

Renata berdiri di depan pintu masuk sembari mengambil napas dan membuangnya. Setelah itu Renata masuk dan menutup kembali pintunya. Renata berjalan menuju kamar Wati. Dia membuka pintunya. Wati terlihat sedang terlelap. Renata masuk pelan-pelan.

RENATA

(membangunkan)

Bu, bangun, Bu...Renata mau bicara.

Wati seketika terjaga.

WATI

Nak, kamu sudah pulang?

RENATA

Iya, Bu.

WATI

Kamu nggak kerja?

Renata tak menjawab, dia hanya diam.

WATI

Kamu sakit, Nak?

Renata menggeleng.

WATI (CONT'D)

Kamu kenapa, Nak? Wajah kamu murung.

RENATA

Bu, aku baru saja...(ragu-ragu mengatakan)

WATI

(mengernyitkan dahi)

Kenapa, Nak?

RENATA

(ragu-ragu lalu bicara)

Di PHK, Bu.

Wati terkejut.

WATI

Kamu di-PHK?!

RENATA

(mengangguk)

Iya, Bu.

Renata terlihat mulai menangis, begitu juga dengan Wati matanya mulai berkaca-kaca.

WATI

Gimana nasib kita, Nak?

RENATA

(menangis)

Aku juga nggak tahu, Bu.

Wati memegang tangan Renata.

WATI

(mencoba menerima kenyataan)

Sudah, Nak, buat apa kita nangis. Itu juga nggak akan bisa ngerubah yang sudah terjadi.

RENATA

Maafkan aku, Bu.

WATI

Kamu nggak salah apa-apa, Nak. Kamu nggak perlu minta maaf. Ibu yakin, kamu bisa dapat pekerjaan yang lain. Kita harus semangat ngejalanin hidup. Nggak boleh nyerah ya, Nak?

Renata mengangguk sembari menangis.

51 INT. RUMAH RENATA - TERAS - MALAM

Kita melihat, Renata dengan wajahnya yang murung, duduk melamun di kursi panjang sambil menggenggam Hp-nya. Sedangkan Wati, terbaring di tempat tidurnya, sambil menahan tangis. Renata lalu membuka layar Hp-nya dan mengirimi pesan pada Memey.

_ _ _

CHAT WHATSAPP

_ _ _

Renata mengetik...

Renata: Mey, gue terima tawaran lo. Gue butuh duit. (pesan terkirim)

Memey langsung membacanya.

Memey sedang mengetik...

Memey: Lo serius, Ren?

Renata mengetik...

Renata: Iya, Mey, gue serius. Kapan gue bisa ketemu Manager lo. 

Memey sedang mengetik...

Memey: Besok malam, lo ikut gue ke tempat kerja. Gue anter ke Manager gue.

Renata mengetik...

Renata: Oke, Mey.

Memey sedang mengetik...

Memey: Gue jemput di rumah lo.

Renata mengetik...

Renata: Oke.

Memey sedang mengetik...

Memey: Ren, besok gue nggak masuk kuliah.

Renata mengetik...

Renata: Karena?

Memey sedang mengetik...

Memey: Gue mau istirahat. Tapi malamnya, gue jemput lo di rumah.

Renata mengetik...

Renata: Okelah.

Memey sedang mengetik...

Memey: Sampai ketemu besok malam sist.

Renata mengetik...

Renata: oke, sist.

Memey sedang mengetik...

Memey: Dah.

Renata mengetik...

Renata: Dah.

_ _ _

CHAT WHATSAPP BERAKHIR

_ _ _

Renata mematikan layar Hp-nya, membuang napas, terus masuk ke dalam dan mengunci pintu.

52 EXT. JALAN UMUM - PAGI

Kita melihat, Renata sedang berjalan kaki menuju ke terminal dengan menampakkan wajahnya yang lesu. Si Mus seperti biasa, datang menghampiri Renata dari belakang dengan mengendarai sepeda motornya.

MUS

Pagi, Ren.

Renata terlihat diam dan tak mau menjawab. Mus yang melihat kondisi Renata yang seperti itu, tak lagi menggoda. Mus langsung pergi. Renata terus berjalan sampai terminal.

53 EXT/INT. MOBIL ANGKOT - PAGI

Renata duduk di ujung, bersandar dan menutup mata.

54 INT. KAMPUS - KELAS MANAGEMEN BISNIS - PAGI

Renata terlihat melamun di tempat duduknya.

55 EXT. HALAMAN KAMPUS - SIANG

Renata berjalan keluar dari dalam kampus dengan raut wajah yang tak berubah sedari pagi.

CUT TO:

56 INT. RUMAH RENATA - TERAS - SIANG

Renata melempar tasnya dan duduk bersandar di kursi panjang sembari menutup mata.

SEMI MONTAGE:

1 Renata mandi di kamar mandi, selesai mandi, dia keluar dari kamar mandi. 

2 Renata berjalan menuju ke kamarnya. Wajahnya tampak murung, rambutnya dibiarkan basah. 

3 Renata mengambil pakaian di dalam lemari. Selesai berganti pakaian, Renata keluar dari kamar. 

4 Renata berjalan tampak lemas menuju ke kamar Wati.

END MONTAGE

RENATA

Bu, aku mau keluar sama Memey.

WATI

Mau ke mana, Nak?

RENATA

Urusan kerja, Bu.

WATI

Kamu udah dapat kerja?

RENATA

Baru mengecek, Bu.

WATI

Semoga kamu dapat kerjaan, ya, Nak.

Renata tersenyum.

FX: Klakson motor.

Renata memandang ke arah pintu.

CUT TO:

57 EXT. HALAMAN RUMAH RENATA - MALAM

Kita melihat, Memey memarkirkan sepeda motornya. Dia membuka helm dan turun dari motor dan berjalan masuk ke dalam teras rumah. 

58 INT. RUMAH RENATA - TERAS - MALAM

Memey

(mengetuk pintu)

Malam. Ren?!

CUT TO:

KAMAR WATI --

Renata berpamitan pada Wati di dalam kamar.

RENATA

Aku pergi dulu ya, Bu?

Wati mengangguk.

WATI

Hati-hati.

RENATA

(senyum)

Iya, Bu.

Renata langsung meninggalkan kamar Wati. 

CUT TO:

TERAS --

Memey terus mengetuk pintu.

MEMEY

Ren! Ren! 

RENATA (O.S.)

Iya.

Renata membuka pintu.

MEMEY

Udah?

RENATA

(mengangguk) 

Udah.

Mereka berdua berjalan keluar dari teras. 

BACK TO:

59 EXT. HALAMAN RUMAH RENATA - MALAM

Renata memakai helm dan segera naik ke motor. Memey menyalakan motor dan pergi menuju ke tempat kerja. 

CUT TO:

60 EXT. JALAN RAYA - MALAM

Kita melihat, Renata digonceng Memey dengan sepeda motornya menuju ke tempat kerja Memey. Mereka melewati jalan perkotaan yang ramai sembari disapu angin.

INSERT: Seorang pengemis yang duduk di pinggir jalan, menjulurkan tangannya—mengarah kepada Renata sebelum mereka sampai ke parkiran di muka PUB.

61 EXT. HALAMAN PARKIRAN PUB - MALAM

Renata turun dari motor sembari melepas helmnya. Memey mematikan mesin motornya, membuka helmnya, dan turun dari motor.

MEMEY

Yuk, Ren.

Memey segera berjalan menuju pintu masuk. Dan sebelum Renata melangkah masuk ke dalam PUB, Renata memandangi tulisan di atas pintu masuk. Kita melihat, tulisan di atas pintu masuk bertuliskan: "ATLANTIS PUB & PARTY CLUB". Renata terlihat ragu untuk masuk.

MEMEY

Ren, ngapain lo masih di situ? Ayo masuk.

Renata segera mengikuti Memey masuk ke dalam PUB.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar