Kisah Tak Terduga
10. #10

Scene 17

Fade In

Ext. Sebuah hutan - Pagi

Andi, Risma, Sandi dan Pak Bokir

Andi membuka mata....

Andi terkejut melihat dia berada di sebuah hutan.

Sandi: “(terkejut) dimana ini?”

Pak Bokir: "Haduh, ini kok kita di hutan....(takut)"

Risma: "Gimana ini??(resah)"

Andi: "Sudah sudah, tenang, sebaiknya kita cari jalan pulang saja."

Risma: "Yaudah ayo!(takut)"

Saat mereka kebingungan untuk memikirkan cara kembali, terdengar suara gemuruh....

Pak Bokir: “bentar bentar, kalian dengar suara nggak?”

Risma: “Suara?”

Pak Bokir: "Tuh tuh, makin deket."

Sandi: "Iyaa....suara apa itu?"

Suara itu semakin dekat....

Tak lama datang pasukan yang siap bertempur dari kejauhan.

Pak Bokir: “itu tuh, ada orang banyak kali....”

Risma: "Kita tanya mereka aja...."

Andi: "Tunggu tunggu, mereka kok bawa senjata."

Pak Bokir: "Mungkin mereka mau ronda."

Sandi: " Pak, kalo ronda itu malam!!ini kan pagi."

Bokir: "Ohh iya betul."

Pasukan prajurit itu semakin dekat.

Dari arah berlawanan datang juga sekelompok orang membawa senjata.

Risma: "Ehh dari sana juga ada orang, kayaknya sama."

Sandi: "Biasanya, kalo posisinya gini mau tawuran ini kayaknya."

Pak Bokir: "Mereka kok kesini....ehh"

Sandi: "ini kayaknya bener mereka tawuran."

Andi: "Lariii!!!larii!!!"

Mereka berlari entah kemana.

Pak Bokir: “Tunggu bapak doong.” (berlari sambil ketakutan)

Andi: “Ayo cepat!!”

Andi menemukan tempat untuk sembunyi.

Andi: “Disini, ayo, sembunyi di sini.”

Int. Dalam gubuk - Pagi

Sandi, Andi, Risma dan Pak Bokir

Mereka masuk ke sebuah gubuk.

Risma: “Kita dimana siihh inii....?(ketakutan)”

Pak Bokir: "Haduuh, haduuh, gimana ini....(takut)"

Andi: "Gak ada sinyal di sini."

‘bruuaakkk’ seorang prajurit terpental ke gubuk persembunyian Andi dan lainnya.

‘Aaaa’ Sandi dan Risma teriak....

Sandi: “Apa itu?”

Risma: “Pak, coba cek.”

Pak Bokir: “Nggak ah, nggak brani aku.” (wajah takut)

Andi: “Tunggu sini biar aku cek.”

Andi mengecek keluar....

Cut To

Scene 18

Ext. Hutan - Pagi

Tina dan Pitung

Tina pingsan di tengah hutan.

Tak lama seseorang datang.

Dia membawa Tina ke rumahnya.

Cut To

Int. Rumah Pitung

Tina sadar....

Tina: “(Bangun) Aduuh....(memegangi kepala) Kak Risma....lhoo, dimana ini??(bingung)”

Pitung: “Eh kamu sudah bangun.”

Tina: “(Tina teriak) Kamu siapa??”(Ketakutan)

Pitung: “E....e....tenang, aku tadi nyelamatin kamu.”

Tina: “Kamu siapa?”(Wajah Takut)

Pitung: “Aku Pitung.”

Tina: “Hah....Pitung....?(Terkejut)”

Cut To

Int. Dalam Rumah 

Risma, Sandi, Andi dan Pak Bokir

Andi melihat peperangan....

Andi kembali masuk....

Bokir: “Gimana keadaan di luar??” (Penasaran)

Andi: “Diluar lagi ada perang.”

‘Haaaahhh’Risma, Sandi dan Pak Bokir terkejut.

Pak Bokir: "Haduh....haduh....haduh"

Andi: “Ssssttt, jangan keras keras ngomongnya, ntar ketahuan.”

Pak Bokir: “iya iya....maap.”

Risma: “Terus, gimana ini?”(resah)

Cut To

Gatotkaca, Dasamuka

Pertempuran Gatotkaca dan Dasamuka terjadi.

Pertempuran terjadi antara pasukan Gatotkaca melawan pasukan Dasamuka.

Gatotkaca: “Hei Dasamuka, apa maumu?”

‘Hahahaha’Dasamuka tertawa dengan nada jahat.

Dasamuka: “Aku akan mengalahkanmu Gatotkaca, setelah itu aku akan mengambil telur sakti dan menguasai kerajaan Anjani beserta kerajaan kerajaan lainnya!!”

Gatotkaca: “Jangan harap.” (Gatotkaca menyerang Dasamuka, terjadilah pertarungan antara mereka)

Pertarungan sangat sengit.

Mereka mengeluarkan kemampuan mereka....

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar