Kisah Tak Terduga
6. #6

Scene 8

Int. Dalam rumah Risma - malam

Risma, Ayah Risma(Tedi)

Risma menyiapkan makanan untuk ayahnya dan untuk dia.

Risma: “Yaah, makan dulu, Risma udah siapin.”

Ayah Risma: “Iya....(menuju meja makan) ini kamu yang masak?”

Risma: “Iya dong....”

Ayah Risma: “waaa....Ayah coba yaa....”

Risma: “iya, oh iya, tadi di sekolah ada pengumuman lomba puisi antar sekolah, teruus, sekolah Risma ikut, Menurut ayah gimana? Risma ikut apa nggak?”

Ayah Risma: “Kalo menurut ayah terserah kamu aja, kalo kamu mau, ya ikut aja, lagian kamu kan juga jagk kalo puisi."

Risma: "Iya, tapi itu kan udah lama, waktu Risma masih smp"

Ayah Risma: Yang namanya bakat itu....nggak akan bisa hilang...."

Risma: “Iya sihh....”

Mereka melanjutkan makan.

Scene 9

Fade In

Int. Dalam kelas 10B - Pagi

Pak Bokir, Sandi dan Tina

Pak Bokir mengajar di Kelas 10B.

Kelas 10B terkenal sebagai kelas terpintar di sekolah,

Terkecuali Sandi.

Pak Bokir: “Assalamualaikum semua....”

‘Waalaikumsalam’ (semua siswa siswi)

Pak Bokir: “Selamat pagi, gimana kabarnya hari ini?”

'Baik' (Siswa Siswi)

Pak Bokir: "Bagus, kalo begitu langsung saja kita ke materi yang baru."

Pak Bokir menjelaskan tentang karate....

Semua siswa siswi serius mendengarkan,

Kecuali Sandi.

Sandi sibuk bermain hp.

Pak Bokir: “Sampai sini ada yang di tanyakan?” (Sambil melihat ke arah Sandi)

'Tidaak' seluruh siswa kecuali Sandi yang sibuk main hp.

Begin Montage

Pak Bokir berjalan ke Sandi,

Kemudian dia berdiri di belakang Sandi.

Pak Bokir melihat Sandi sedang bermain game online.

Sandi tidak sadar kalau pak Bokir ada di belakangnya.

End Montage

Pak Bokir: “Sandii!! coba jelaskan aturan seni bela diri karate!!”

(Sandi terkejut, dan mematikan hp nya)

Sandi: “Ehh, pak Bokir....”

Pak Bokir menatap Sandi dengan wajah kesal.

Sandi: “Mmm, seni karate ya pak?(Sambil kebingungan)”

Pak Bokir: "Ayo cepet, jelaskan!!"

Sandi: "Karate....ehh, iya, denger denger dulu pak Bokir itu juara karate se provinsi....itu bener pak? Wahh hebat ternyata pak Bokir."

Pak Bokir: "(Wajah pak Bokir jadi sok keren) kamu, bisa aja, nggak lah, dulu itu bapak cuma jadi juara satu, ya....se provinsi, nggak hebat hebat juga laahh...."

Sandi: "Keren emang pak Bokir...."

Pak Bokir: "Ehh, kau mengalihkan pembicaran, udah, cepet maju, jelasin!!"

Sandi: "Iya pak."

Tina hanya senyum melihat kelakuan Sandi dan Pak Bokir.

Pak Bokir: "Tina, bisa bantu Sandi?"

Tina: "Bisa pak."

Sandi terlihat grogi saat Tina membantunya.

Mereka melanjutkan pelajaran....

Scene 10

Int. Kelas 10B - Siang

Tina dan Sandi

Tina berjalan menuju kantin.

Sandi mengikuti di belakang.

Sandi menyapa Tina....

Sandi: “Hei, Tina.” (Wajah Sandi terlihat malu malu)

Tina: “Hei San....” (tersenyum)

VO. Sandi: “Astaga, senyumnyaa.....” (memandangi wajah Tina sambil tersenyum)

Tina: “San....hei....” (Melambaikan tangannya ke wajah Sandi)

Sandi: “Ehh iya....Emmm....makasih tadi udah dibantuin.”

Tina: "Iya, sama sama."

Sandi: "Emm kamu mau ke kantin?"

Tina: “Iya, kamu juga?”

Sandi: “iya...."

Tina: “Yaudah, bareng aja yuk!”

Sandi: "Iya....(grogi)"

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar