Kisah Lara untuk Dara
10. ACT X
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

EXT. SUPERMARKET - PARKIRAN MOBIL - THE DAY 

 

Dara yang duduk dibangku belakang turun pertama, lalu Ayu menyusul yang duduk disamping bangku supir dan terakhir Zaki baru turun setelah mematikan mesin mobil dan menutup semua pintu.

 

ZAKI

Aduh, aku itu kayak suami yang nemenin istri sama temannya lagi belanja, alias ujung-ujungnya nanti semua belanjaan aku yang bawa. Kenapa enggak nongkrong di café gitu atau nonton biskop private.

 

AYU

Memang tujuan kita ajak kamu kesini karena itu.

 

Terdengar suara keluhan dari Zaki. 

CUT TO

 

INT SUPERMARKET - TEMPAT ETALASE SAYURAN - MOMENT LATER  

      

Dara memilih sayuran yang dititip oleh ibunya, Ayu dan Zaki disamping kiri dan kanan Dara menemani.

 

ZAKI

Nyokap kamu tahu enggak kalau kita lagi jalan bareng.

 

DARA

Tahu kok,

 

ZAKI

Kenapa enggak ikut?

 

DARA

Usianya udah enggak muda lagi, sering capek sekarang kalau jalan jauh.

 

ZAKI

Aku kangen deh main kerumah kamu, kita tidur-tiduran terus ngerujak bareng. Pohon mangga kamu masih berbuah?

 

AYU

Aku malah males kamu suka ikut ngumpul sama kita-kita, harusnya kamu kayak Satya sering kumpul sama anak band.

 

ZAKI

Kumpul sama siapa itu enggak seratus persen mempengaruhi personality orang tersebut, eh tapi terakhir aku lihat Satya beda banget sama yang dulu.

 

Ayu terlihat kaget namun Dara bersikap biasa saja walaupun sangat focus mendengar pembicaraan mengenai Satya.

 

AYU

Oh,ya

 

ZAKI

Pokoknya kalau sekarang cewek-cewek suruh pilih aku sama dia pasti banyak yang pilih aku.

 

AYU

(Ketus)

Pede sekali.

 

ZAKI

(Bersemangat)

Kenyataan!

 

Dara dan Ayu tertawa berbarengan, mereka akhirnya berbelok ketempat etalase bumbu dapur dan tak sengaja troli Dara menabrak seseorang yang tak lain adalah Andi, Andi sedang berbelanja juga ditemani seorang perempuan.

 

ANDI

Dara, kamu lagi belanja?

 

DARA

Eh Andi, iya.

 

Dibelakang Zaki dan Ayu saling sikut dan penasaran siapa kenalan Dara yang satu ini.

 

ANDI

Dikirain kamu sendirian.

 

DARA

Oh ya, kenalin ini teman sekolah aku.

 

ANDI

Yang waktu itu kamu certain?

 

DARA

Begitulah.

 

ANDI

Oh ya, ini kenalin juga teman aku Melati.

 

Mereka saling bersalaman.

 

DARA

Kalau gitu aku duluan ya, sampai ketemu lusa di kantor.

 

ANDI

Oke, bye.

 

Dara berjalan mejauhi Andi, lalu Ayu dan Zaki menyusul sambal memberondong pertanyaan-pertanyaan.

 

ZAKI

Siapa tuh Dara, kayaknya tadi malu-malu gitu.

 

DARA

Jangan usil deh, Cuma teman kantor.

 

AYU

Masih single?

 

DARA

Apa sih kamu Yu, mulai deh, kita ini udah bukan remaja lagi, aku bisa temuin jodoh aku sendiri.

 

AYU

Kan cuma tanya, tapi kayaknya yang tadi bareng sama dia pacarnya kan.

 

Dara diam saja dan terus berjalan melanjutkan mencari belanjaan yang ingin dibeli, sedangkan Zaki dan Ayu bisik-bisik dibelakang. 

 

EXT. KANTOR - RUANGAN KARYAWAN - MORNING    

 

Jam menunjukkan pukul delapan kurang lima, Dara terlihat sudah siap mengerjakan pekerjaan kantor didepan komputernya, tak lama Nita datang terburu-buru mendekati Dara bahkan ia belum menaruh tas kerjanya dimejanya sendiri.

 

NITA

Lu tahu enggak kalau pak Andi udah punya pacar.

 

DARA

Enggak dan bukan urusan gue juga.

 

NITA

Lu ini gimana sih, bukannya dia suka sama lu ya?

 

DARA

Yang bilang dia suka sama gue kan kalian, dan selama ini dia biasa aja sikapnya sama gue.

 

NITA

Aneh, aneh banget, padahal penerawangan gue sama Diah enggak pernah salah.

 

DARA

(Kesal)

Kenapa kalian terus ngurusin kehidupan orang lain sih.

 

NITA

Iya maap deh, jangan sensi gitu dong, karena belum gajian ya.

 

Nita kembali kemejanya sendiri sedang Dara diam saja, walaupun pernyataan mengenai Andi sudah punya pacar sedikit meresahkan dia.



Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar