11. MENCARI DALANG KEJAHATAN
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

114. INT. RUMAH ADAM - DAPUR - DAY

Adam mencuci piring, kemudian mengelapnya dan menaruh mangkuk di tempat rak piring. Adam terlihat kebingungan.

Dia melakukan semuanya dengan wajah murung.

115. INT. RUMAH ADAM - KAMAR ADAM - NIGHT

Adam hanya duduk di kasur. Dengan wajah datar, seperti orang bingung, sedih, dan memikirkan sesuatu.

116. INT. RUMAH ADAM - KAMAR PUSPA - NIGHT

Puspa sedang berbaring di kasurnya. Dia terlihat cemas dan takut.

117. INT. RUMAH ADAM - KAMAR ADAM – DAY

Adam baru bangun dari tidurnya. Dia langsung mengecek HP Hanif yang ada di dekat lampu tidur. Adam menyalakan HP Hanif dan muncul --

Tampilan layar HP Hanif yang terkunci dengan pola. Adam mengusap layar dengan jempolnya untuk membuat pola secara ngawur untuk mencoba membuka kunci layar HP Hanif.

Setelah beberapa kali mencoba, tetap tidak berhasil membuka kunci. Adam akhirnya menonaktifkan HP Hanif dan melemparkan ke kasur. Setelah itu, dia keluar kamar.

118. EXT/INT. SERVIS HP - DAY

Konter HP sedang ramai pengunjung. Adam langsung menuju ke tukang servis.

TUKANG SERVIS

HP tipe baru ya, Mas?

ADAM

Ah iya.

TUKANG SERVIS

(Mengecek HP)

Hmmm...Bisa sih.

ADAM

Kira-kira selesai kapan?

TUKANG SERVIS

Tergantung. Paling cepet ya nanti sore.

ADAM

Oh Oke. Kalau begitu saya tinggal dulu.

TUKANG SERVIS

Oke.

Adam masuk ke mobilnya, kemudian pergi dari tempat itu.

119. INT. RUMAH ADAM - KAMAR PUSPA - DAY

Adam masuk ke kamar ibunya sambil membawa sup dan air minum.

Adam meletakkan sup dan air minum di meja kecil samping kasur ibunya.

Puspa masih berbaring membelakangi Adam. Namun, Puspa tidak tidur.

Adam melihat ibunya sebentar lalu pergi.

120. INT. RUMAH ADAM - DEPAN KAMAR PUSPA - DAY

Agnes menemui papanya.

AGNES

Pa, mama ke mana?

ADAM

Ga tau. Memangnya mama ga bilang pergi ke mana?

Agnes menggelengkan kepalanya dengan polos

AGNES

Aku laper.

ADAM

Papa udah buatin sup lho.

121. INT. RUMAH ADAM - RUANG MAKAN - DAY

Adam dan anaknya makan sup bersama.

AGNES

Sekarang udah libur semester. Boleh nggak main ke rumah Farel?

ADAM

Nginep juga boleh kok.

AGNES

Yes.

ADAM

Iya, Sayang. Oh ya, mama gak bilang tadi pergi ke mana gitu?

Agnes menggelengkan kepalanya. Adam diam sejenak --

Agnes menghabiskan makanannya. Setelah itu, minum air mineral, lalu pergi.

122. INT. RUMAH ADAM - KAMAR ADAM - DAY

Adam menelpon Ifa. Panggilan terhubung, tetapi langsung ditolak sama Ifa.

Adam akhirnya chat istrinya di WA.

ADAM (TEXT)

Kamu di mana? Kenapa ga diangkat?

IFA (TEXT)

Aku sekarang di rumah sakit. Temen aku habis kecelakaan. Nanti aja.

Adam sedikit curiga dengan Ifa.

123. EXT. RUMAH ADAM – AFTERNOON

Adam dan Agnes berjalan menuju mobil.

Adam membawa tas lucu anaknya, sedangkan Agnes memeluk boneka kanguru kesayangannya. Mereka masuk mobil kemudian pergi.

124. EXT/INT. SERVIS HP – AFTERNOON

Mobil Adam telah sampai.

Adam keluar dari mobil dan menuju ke servis HP. Adam langsung menemui tukang servis yang dia temui tadi pagi.

ADAM

Udah selesai?

TUKANG SERVIS

Udah.

Tukang servis itu langsung memberikan HP Hanif.

Adam menyalakan HP Hanif. HP Hanif langsung menunjukkan menu utama. Artinya sudah bisa dibuka tanpa pola

ADAM (CONT'D)

Berapa?

TUKANG SERVIS

200 juta.

Adam mengambil uang 200 ribu di dompetnya. Kemudian, dia serahkan ke tukang servis itu.

TUKANG SERVIS (CONT'D)

Oke.

Adam langsung membawa HP Hanif. Dia keluar dari tempat itu, berjalan menuju ke mobilnya.

125. INT. MOBIL – AFTERNOON

Adam masuk ke mobil. Terlihat Agnes sedang bermain HP.

AGNES

HP papa rusak?

ADAM

Sempet ada eror dikit, Sayang.

Adam langsung menyalakan mesin mobilnya dan pergi dari tempat itu.

126. EXT. RUMAH GASPAR – NIGHT

Mobil adam telah sampai di depan rumah Gaspar.

Adam dan Agnes turun dari mobil. Agnes membawa tas lucunya.

Mereka berjalan ke depan pintu rumah Gaspar, lalu Adam memencet bel.

Tidak lama Lia membuka pintu --

LIA

Eh, Agnes sama papanya.

ADAM

Agnes tiba-tiba pengen nginep di sini.

AGNES

Tante, Agnes boleh nginep di sini?

LIA

Boleh dong, Sayang. Boleh banget. Hari libur juga, kan?

(Mencupit pipi Agnes)

Yuk masuk dulu!

127. INT. RUMAH GASPAR - RUANG TAMU – NIGHT

Mereka masuk.

LIA

Oh ya. Farel lagi main game di atas, Sayang. Agnes langsung kesana aja ya!

AGNES

Baik, Tante.

Agnes langsung ke lantai atas. Adam duduk di sofa ruang tamu.

ADAM

Oh ya, Gaspar mana?

LIA

Dia lagi di luar.

ADAM

Oh, kalau gitu aku pergi dulu.

LIA

Oke. Nanti aku kasih tau Gaspar kalau udah pulang.

ADAM

ya.

Adam bangkit dari tempat duduknya, bergegas pulang, keluar dari rumah Gaspar.

128. EXT. RUMAH GASPAR - NIGHT

Adam masuk ke mobilnya.

129. INT. MOBIL - NIGHT

Adam dengan serius menyalakan HP Hanif. Dia langsung membuka WA. Adam scrolling chat di WA Hanif.

Ada banyak chat di WA Hanif. Sebagian besar dari laki-laki, tetapi Adam hanya fokus melihat chat dari perempuan.

Setelah scrolling berkali-kali, ada beberapa percakapan Hanif dengan perempuan seperti; Mbak Lala, Bu Sugeng, Mona, dan Tara.

Adam mengklik chat dari mereka satu persatu.

-- Chat WA Mbak Lala

HANIF (TEXT)

Mbak. Besok perlengkapan buat pentas seninya tolong dibawa ya. Soalnya murid-murid saya harus sudah pakai kostum pas gladi bersih.

MBAK LALA (TEXT)

Baik mas. Besok saya bawakan.

-- Chat Bu Sugeng

BU SUGENG (TEXT)

Nif, saya minta tolong untuk gantikan kelas saya 2 hari. Bisa tidak?

HANIF (TEXT)

Bisa bu

-- Chat Mona

MONA (TEXT)

Selamat pagi Pak. Saya mau bertanya untuk materi UAS Agama islam kisi- kisinya apa aja y pak?

HANIF (TEXT)

Bab 5-8

MONA (TEXT)

Baik terima kasih pak

Adam mulai jenuh. Tapi dia terus lanjut klik chat terakhir.

-- Chat Tara

TARA (TEXT)

Selamat pagi Pak. Ini temen-temen saya yang ramai saat kelas. Rame saat di kelas: Roni, Adam, Dimas, Faruk, Dea, Lala, Andre, Tiara. Mengganggu teman yang lain: Budi, Faris. Tidur saat di kelas: Luki, Mila, Agung

HANIF (TEXT)

Baik terima kasih Tara

TARA (TEXT)

Sama-sama Pak

Adam frustrasi. Dia tidak menemukan petunjuk apapun tentang Fitri. Adam akhirnya membuka kotak masuk sms. Dia scroll down kotak masuk, kebanyakan hanya pesan-pesan tidak penting. Adam menutup aplikasi pesan.

Adam membuka WA lagi. Dia scroll down sampai akhirnya menemukan satu chat tanpa foto profil dan tanpa nama. Dia langsung membuka percakapan Hanif dengan nomor itu.

-- Chat nomor tak dikenal

Nomor itu mengirimkan kontak dengan nama Puspa. Hanif hanya membalas --

HANIF (TEXT)

Baik. Terima kasih.

Nomor itu mengirimkan Google Map lokasi rumah Adam.

-- 27 Juni 2022 (chat nomor tak dikenal)

HANIF (TEXT) (CONT'D)

Aku udah di depan rumah Adam.

NOMOR TAK DIKENAL (TEXT)

Langsung tekan bel aja. Gak ada sekuriti disini.

HANIF

Baik. Terima kasih.

Adam terkejut. Mata Adam terbelalak.

Adam langsung menelpon nomor itu dengan panggilan WA menggunakan HP Hanif.

Tidak ada jawaban. Nomor Hanif telah diblokir.

Dengan panik, Adam akhirnya menyalakan HP-nya sendiri. Kemudian mengetik nomor itu di HP-nya.

Hampir selesai mengetik nomornya, nomor itu ternyata sudah tersimpan dengan nama Ifa.

Adam terkejut. Dia mengambil napas berat berkali-kali.

Tidak lama Gaspar mengetuk kaca mobil Adam dari luar. Adam kaget, tapi dia langsung membuka pintu mobilnya. Adam keluar dari mobil.

130. EXT. RUMAH GASPAR - NIGHT

Mereka berdiri di samping mobil Adam.

GASPAR

Dam, mau ke mana?

ADAM

(Kikuk)

Mau pulang.

GASPAR

Kok cepet banget? Masuk dulu dong? Gue baru aja nyampe.

Adam masih terengah-engah. Gaspar khawatir.

GASPAR (CONT'D)

Dam, lo kenapa?

131. INT. MOBIL - NIGHT

Adam sedang fokus menyetir.

GASPAR

(Kaget)

Apa? Jadi selama ini - Ifa itu

(Beat)

Lo tau dari mana?

Adam mengambil ponsel Hanif. Menunjukkan ponsel itu ke Gaspar.

ADAM

Saat Hanif ke rumah gue. Dia cerita kalau Fitri, adiknya, bakal rencanain sesuatu buat ibu. Akhirnya gue ambil HP dia secara paksa. Setelah gue lihat, Ifa yang ngasih nomor ibu ke Hanif.

Gaspar sedikit kaget. Dia tidak bisa berkata apa-apa.

GASPAR

Dam, gue minta maaf. Harusnya gue gak sok tau kaya gitu --

ADAM

Ga papa. Lo gak sepenuhnya salah kok.

GASPAR

Kalau Ifa itu Fitri, brarti...

ADAM

(menyangkal)

Nggak, nggak. Pasti ada hal lain yang gue masih belum tau. Dia ga segila itu.

Adam menelpon Ifa. Tidak ada jawaban.

ADAM (CONT'D)

Nomor gue diblokir lagi.

Gaspar hanya diam. Memikirkan sesuatu.

132. EXT. RUMAH ADAM - NIGHT

Mobil Adam telah sampai. Adam dan Gaspar turun dari mobil. Mereka berjalan dengan terburu masuk ke rumah Adam.

133. INT. RUMAH ADAM - RUANG TAMU - NIGHT

Gaspar duduk di ruang tamu. Adam masuk ke --

134. INT. RUMAH ADAM - KAMAR PUSPA - NIGHT

Hanya ada ibu Adam duduk di sana. Adam kemudian naik ke lantai atas.

Adam menuju ke --

135. INT. RUMAH ADAM - KAMAR AGNES - NIGHT

Tidak ada siapa-siapa. Kemudian dia menuju ke --

136. INT. RUMAH ADAM - KAMAR ADAM - NIGHT

Kosong.

Dia meneruskan mencari istrinya ke --

137. INT. RUMAH ADAM - DAPUR / RUANG KELUARGA / RUANG SANTAI - NIGHT

Tapi hasilnya nihil.

Adam akhirnya kembali ke --

138. INT. RUMAH ADAM - RUANG TAMU - NIGHT

Gaspar sudah menunggu Adam.

Adam menggelengkan kepalanya, kemudian duduk di samping Gaspar.

Adam mengetik sesuatu di HP-nya.

ADAM

Diblokir. Gue juga ga tau dia di mana sekarang.

GASPAR

Dam, soal Ifa. Sebenarnya gue tau sesuatu. Tapi gue ga yakin.

ADAM

Maksud lo?

GASPAR

Gue ga sengaja liat Ifa ketemu pria lain. Udah cukup lama. Waktu nyokap lo masih minggat dari rumah.

ADAM

Hanif. Orang itu pasti Hanif, kakak Ifa.

GASPAR

Gue ga yakin sih. Orang itu ga seperti Hanif yang lo ceritain.

ADAM

Ha? Serius lo?

Gaspar mengangguk.

ADAM (CONT'D)

Dia ketemu di mana?

GASPAR

Kayaknya gue tau tempatnya.

139. EXT. KOMPLEKS - NIGHT

Mobil Adam masuk ke kompleks.

140. INT. MOBIL - NIGHT

Adam sedang fokus menyetir dengan wajah serius, sedangkan Gaspar melihat-lihat area perumahan.

ADAM

Di sebelah mana?

GASPAR

(Melihat-lihat)

Bentar-bentar. Ah itu di sana.

Gaspar menunjuk rumah dengan pagar berwarna ungu.

GASPAR (CONT'D)

...yang pagernya warna ungu.

Adam melihat rumah itu. Menuju ke rumah itu, kemudian menghentikan mobilnya di depan rumah itu.

141. EXT. RUMAH UNGU - NIGHT

Adam dan Gaspar keluar dari mobilnya. Mereka berdiri di depan pagar.

Pagar rumah itu terkunci. Adam memencet bel di samping pagar berkali-kali. Namun, tidak ada orang keluar dari rumah itu.

Tidak lama seorang ibu-ibu, tetangga rumah itu menemui Adam dan Gaspar.

TETANGGA

Mau cari siapa, Mas?

ADAM

Pemilik rumah ini ke mana ya?

TETANGGA

Sepertinya tadi pagi pergi.

ADAM

Pergi ke mana?

TETANGGA

Wah saya ga tau, Mas. Kayaknya pindah soalnya bawa barang-barang gitu.

ADAM

Apa? Pindah?

TETANGGA

Iya, Mas.

Tetangga itu pergi.

Adam terlihat frustrasi. Kita bisa melihat mata Adam yang tajam. Dia menendang pagar itu.

Gaspar mengelus punggung Adam. Menenangkan amarah Adam.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar