4. ADA APA DENGAN IBU
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

39. INT. RUMAH ADAM - KAMAR PUSPA - NIGHT

Adam mendudukkan ibunya di kasur. Kemudian, dia menyentuh wajah ibunya dengan khawatir.

Lia dan Gaspar juga masuk ke kamar.

ADAM

Bu! Ibu kenapa, Bu?

Ibu Adam masih membeku, tatapannya kosong, tidak merespons sama sekali.

Adam menempelkan punggung tangannya ke dahi ibunya. Sesekali dia letakkan punggung tangannya di leher dan pipi untuk memeriksa suhu ibunya.

ADAM (CONT'D)

Kita ke dokter aja ya, Bu!

Puspa menggelengkan kepalanya.

ADAM (CONT'D)

Tapi wajah ibu pucat gini.

Puspa menggelengkan kepalanya lagi.

Ifa akhirnya datang membawa segelas air mineral. Dia meletakkan air itu di meja kecil samping kasur.

Adam mengambil dan meminumkan air mineral itu ke ibunya.

ADAM (CONT'D)

Minum dulu, Bu!

Puspa justru membanting air mineral itu ke arah Ifa. Ifa menjerit karena shock. Lia menatap Ifa karena kaget.

ADAM (CONT'D)

Ibu kenapa sih? Ada apa sih sebenarnya, Bu? Ngomong dong, Bu!

Ifa masih ketakutan. Lia menenangkan Ifa.

LIA

Ifa, kamu ga papa? Keluar dulu, yuk!

Gaspar juga masih memperhatikan Puspa. Masih bingung dengan sikap Puspa.

GASPAR

Dam! Udah. Jangan paksa. Biarin ibumu istirahat dulu.

Puspa berbaring membelakangi Adam.

Adam masih memperhatikan ibunya. Tampak kebingungan dengan sikap ibunya.

Gaspar mengajak Adam untuk keluar kamar.

GASPAR (CONT'D)

Ayo keluar dulu!

Adam akhirnya keluar kamar. Gaspar juga ikut keluar.

40. INT. RUMAH ADAM - DEPAN KAMAR PUSPA - NIGHT

Adam dan Gaspar keluar dari kamar Puspa. Lia masih menenangkan Ifa.

Farel dan Agnes juga ada di sana.

ADAM

Ifa, kamu ga papa?

IFA

(Nyolot)

Menurut kamu?

LIA

(To Adam)

Gak papa kok. Cuma agak kaget aja tadi. Tiba-tiba banting gelas.

GASPAR

(To lia dan Ifa)

Minum dulu! Minum dulu! Biar gak kaget.

LIA

Udah.

AGNES

Nenek kenapa, Pa? Kok pulang marah- marah.

LIA

(To Agnes)

Nenek gak marah kok. Cuman lagi gak enak badan aja.

GASPAR

Dam, lo ikut gue bentar.

Adam dan Gaspar berjalan ke --

41. INT. RUMAH ADAM - RUANG TENGAH - NIGHT

ADAM

Ada apa?

GASPAR

Mending besok bawa nyokap lo ke psikiater.

ADAM

Maksud lo? Ibu gila gitu?

GASPAR

Nggak.

ADAM

Ibu nginep 3 hari di rumah temennya. Terus dia pulang kaya gini. Gue harus ke rumah Marni sekarang. Dia pasti yang bikin ibu kaya gini.

GASPAR

Dam, Dam, jangan gegabah dulu. Sekarang lo harus mikirin gimana nyokap lo bisa sembuh dulu. Lo gak kasihan liat nyokap lo kaya gitu?

ADAM

Tapi gue harus tau ibu kenapa.

GASPAR

Nyokap lo kayak trauma gitu. Kalau nyokap lo udah sembuh, dia nanti bakal cerita. Sekarang intinya nyokap lo harus di sembuhin dulu.

Lia bersama Ifa datang menemui Adam dan Gaspar.

LIA

Sayang, Farel minta pulang.

GASPAR

Ya udah, kalau gitu kita pulang sayang.

LIA

Dam, kita pamit pulang dulu, ya!

ADAM

Ga mau makan-makan dulu?

LIA

Lain kali aja, Dam.

ADAM

Sori banget ya! Malah jadi kaya gini.

LIA

Gak papa, kok. Namanya juga musibah.

GASPAR

Iya, Dam. Ga papa.

IFA

(Sinis)

Lagian momennya juga gak cocok.

Adam tidak menghiraukan Ifa.

GASPAR

Ya udah. Kita pamit dulu, Dam.

ADAM

Iya. Makasih Gas, Lia, udah ke sini.

LIA

Iya.

GASPAR

Dam. Kalo butuh bantuan, lo bilang ama gue ya!

ADAM

(Menepuk bahu Gaspar)

Thanks, Gas.

Gaspar dan Lia meninggalkan mereka. Hanya tinggal Adam dan Ifa di ruang tengah.

ADAM (CONT'D)

Kamu ga papa?

IFA

(Matanya berkaca-kaca)

Kenapa sih? Selalu aku terus?

ADAM

Kamu ngomong apa sih?

IFA

(Menangis)

Apa coba maksudnya tadi? Aku cuma ngambilin minum buat ibu karena aku kasihan. Tapi ibu kamu malah kaya gitu tuh. Kenapa sih ibu kamu benci setengah mati sama aku? Untung aja gelasnya gak dia lempar ke mukaku. Kalau kena mukaku gimana coba?

Adam mendekati Ifa. Memeluk sambil menenangkan istrinya.

ADAM

(Memeluk Ifa)

Udah...udah. Mulai sekarang biar aku aja yang rawat ibu. Kamu ga perlu mikirin ibu. Dia emang wataknya kaya gitu.

IFA

Tapi aku ga suka di perlakuin kaya gini terus. Aku kaya ga ada harga dirinya di rumah ini.

ADAM

Kamu jangan ngomong gitu. Aku aja kemaren dibentak sama ibu. Aku dikatain anak yang gatau diri lah, gak tau balas budi lah. Ibu udah tua. Orang udah tua emang kalau ngomong asal nyablak aja. Yang penting kan aku sayang sama kamu.

IFA

Aku masih shock.

ADAM

Iya...iya. Aku juga kaget tadi.

Adam melepas pelukannya.

IFA

Aku ke kamar dulu.

ADAM

Iya.

Ifa meninggalkan Adam.

42. INT. RUMAH ADAM - KAMAR PUSPA - NIGHT

Adam membuka pintu kamar ibunya. Terlihat Puspa sedang berbaring membelakangi Adam.

Adam masuk kamar dan hendak mematikan lampu kamar. Namun, Adam mengurungkan niatnya. Adam melihat ibunya dengan khawatir. Kemudian, dia keluar kamar dan menutup pintu.

Kita melihat Puspa masih belum tidur. Puspa hanya berbaring dengan tatapan kosong.

43. INT. RUMAH ADAM - DAPUR - DAY

Adam sedang memasak nasi goreng dan telur.

44. INT. RUMAH ADAM - RUANG MAKAN - DAY

Adam menyiapkan makanan di meja makan.

Agnes dan ibunya turun dari lantai 2. Agnes terlihat sudah memakai seragam sekolah. Mereka kemudian duduk di kursi.

Ifa mengambilkan nasi goreng dan telur untuk Agnes.

AGNES

Kok tumben papa yang masak?

Ifa mengambil nasi goreng. Agnes makan nasi gorengnya.

ADAM

Gimana nasi gorengnya? Enak, kan?

AGNES

Enak.

Ifa memotong.

IFA

Ibu? Udah diambilin makan?

ADAM

Iya, ini lagi ambilin makan.

Adam mengambilkan sepiring nasi goreng untuk ibunya. Kemudian, pergi menuju ke --

45. INT. RUMAH ADAM - KAMAR PUSPA - DAY

Adam membuka pintu kamar. Karena sangat kaget, Adam menjatuhkan piringnya. Adam melihat ibunya sedang duduk di kasurnya. Kondisinya berantakan. Kasurnya basah karena urine dan bekas kotoran ibunya.

Puspa terlihat melamun.

Adam mendekati ibunya. Adam sangat tabah dan mulai memaklumi kondisi ibunya.

ADAM

Bu, ibu bangun dulu, ya! Kasurnya aku bersihin dulu.

Tidak lama Ifa datang. Ifa sedikit kaget melihat kondisi kamar mertuanya. Namun, dia hanya melihat sebentar kemudian pergi.

Adam kemudian mengangkat sprei yang terkena urine dan kotoran ibunya. Adam membawa sprei itu ke tempat cuci.

46. INT. RUMAH ADAM - TEMPAT CUCI - DAY

Adam menyiram sprei ibunya hingga bersih. Kemudian, menuangkan detergen dan menggosoknya dengan tangan.

47. INT. RUMAH ADAM - KAMAR MANDI - DAY

Adam memandikan ibunya di bathtub lalu menyiram tubuh ibunya. Sesekali menggosok bagian punggung ibunya dengan sabun.

Puspa hanya diam. Sedikit tersentuh dengan sikap Adam.

PUSPA

Ibu mau pakai popok.

Adam tersenyum.

48. INT. RUMAH ADAM - KAMAR PUSPA - DAY

Kamar Puspa sudah bersih. Bekas pecahan piring nasi goreng Adam sudah tidak ada. Kasur Puspa juga sudah rapi dengan sprei yang baru.

Puspa duduk di kasur sambil disuapi Adam nasi goreng. Adam terlihat lebih lembut dari biasanya.

ADAM

Habis ini kita ke dokter ya, Bu!

PUSPA

(Menggelengkan kepala)

Ibu pakai popok aja.

ADAM

Bukan soal itu kok, Bu.

49. INT. RUMAH SAKIT - RUANG PSIKIATRI - DAY

Adam dan Puspa sedang duduk di depan psikiater. Psikiater itu seorang wanita (35).

ADAM

Jadi ibu saya seperti ini setelah pulang nginep dari rumah temennya, Dok. Ibu ga mau cerita kenapa, saya tanya berkali-kali juga ga mau respon. Trus ibu jadi gampang emosian kalo ditanya, sepertinya ada yang disembunyikan gitu sama ibu.

Psikiater mendengar sambil mencacat keluhan Adam.

PSIKIATER

Baik...Bu Puspa mengalami keluhan lain? Seperti tidak mau makan misalnya --

ADAM

Ibu saya masih mau makan, Dok.

PSIKIATER

Sebelumnya memang punya riwayat penyakit yang lain? Atau mungkin ada yang dikeluhkan sekarang?

Adam menoel ibunya agar mau menjawab. Puspa menggelengkan kepalanya ke psikiater.

PSIKIATER (CONT'D)

Berarti sehat ya?

ADAM

Cuma beser aja sih, Dok. Itu juga udah lama.

PSIKIATER

Bu Puspa merasakan sakit atau mungkin tertekan karena beser?

Puspa menggelengkan kepalanya. Psikiater mencatat sesuatu.

PSIKIATER (CONT'D)

Baik. Bu Puspa mengalami gangguan tidur, pusing, lelah, atau yang lain?

PUSPA

Tidur.

PSIKIATER

Mengalami gangguan tidur ya?

Puspa mengangguk. Psikiater mencatat lagi.

ADAM

Sama diare, Dok.

PSIKIATER

Baik. Bu Puspa mengonsumsi obat-obatan jangka panjang tidak?

ADAM

Nggak, Dok.

PSIKIATER

Bu Puspa aktivitasnya apa sekarang?

ADAM

Nggak ngapa-ngapain, Dok. Cuma sering di kamar aja. Kadang-kadang keluar sama temannya.

PSIKIATER

Bu Puspa kesepian tidak?

Puspa menggelengkan kepalanya.

PSIKIATER (CONT'D)

Atau mungkin mengalami cemas, khawatir, sedih, takut --

Adam menatap ibunya.

ADAM

Sepertinya --

Puspa mengangguk.

PSIKIATER

Baik. Mungkin Bu Puspa mengalami sesuatu? Bisa diceritakan?

Puspa diam. Memikirkan sesuatu. Kemudian menggelengkan kepalanya.

PSIKIATER (CONT'D)

Baik.

Puspa menggelengkan kepalanya.

PSIKIATER (CONT'D)

Bu Puspa sepertinya mengalami gangguan kecemasan umum. Namun, ada beberapa kriteria yang tidak terpenuhi. Tapi yang jelas Bu Puspa mengalami gangguan kecemasan. Penyebabnya bisa bermacam-macam --

ADAM

Penyebab paling umum apa ya, Dok?

PSIKIATER

Banyak. Bisa karena trauma. Mungkin Mas Adam bisa lebih perhatian, buat suasananya setenang mungkin, agar Bu Puspa mau terbuka ya! Saya akan berikan obat. Minggu depan ke sini lagi ya!

ADAM

Baik, Dok. Terima kasih.

50. INT. MOBIL - DAY

Adam menyetir. Dia tampak gelisah, seperti ada yang membebani pikiran Adam.

Puspa duduk di samping Adam. Dia masih melamun.

51. INT. RUMAH ADAM - KAMAR PUSPA - DAY

Adam menuntun ibunya masuk ke kamar sambil membawa obat dari dokter.

Puspa duduk di kasur.

Adam menaruh obat itu di meja kecil.

ADAM

Tunggu bentar ya, Bu!

Adam keluar sebentar dari kamar Puspa. Setelah beberapa saat kembali ke kamar sambil membawa segelas air mineral.

Adam mengambil 2 pil kemudian memberikannya ke Puspa sambil memegang air mineral.

ADAM (CONT'D)

Diminum obatnya, Bu!

Puspa minum 2 obat itu pelan-pelan. Setelah itu, Adam meluruskan kaki Puspa di kasur.

Adam duduk di samping ibunya.

ADAM (CONT'D)

Kasih tau aku, Bu! Kenapa ibu jadi begini?

Puspa tidak merespons.

ADAM (CONT'D)

Aku gak akan bisa tenang. Aku harus tau ibu kenapa. Setelah 3 hari nginep di rumah Bu Marni, ibu langsung begini. Ibu kecelakaan?

Puspa masih tidak mau merespons.

ADAM (CONT'D)

Jawab dong, Bu! Ibu bisa ngomong, kan?

Puspa menggeleng.

ADAM (CONT'D)

Terus kenapa, Bu? Ibu dirampok? Ibu di jambret? Tolong cerita sama aku, Bu!

PUSPA

Bukan.

ADAM

Apa...ada orang yang bikin ibu kaya gini?

Puspa hening sebentar lalu mengangguk. Adam sedikit terkejut.

ADAM (CONT'D)

Siapa, Bu? Bu Marni?

Puspa menggeleng.

ADAM (CONT'D)

Terus siapa, Bu? Pasti ada apa-apa selama 3 hari itu, kan?

PUSPA

(Menjerit dan memberontak)

Ibu ga tau. Ibu ga inget. Kamu pergi dari sini!

Puspa mendorong Adam. Mengusirnya dari kamar. Adam akhirnya keluar kamar. Dia berjalan ke --

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar