1. SEBELUM IBU PERGI
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

1. EXT. RUMAH ADAM - NIGHT

Mobil telah sampai dan langsung menuju ke garasi.

ADAM, 33 tahun, pria kelas menengah, tampan, berpakaian modis dan elegan seperti seorang dosen, keluar dari mobilnya kemudian berjalan menuju rumah.

2. INT. RUMAH ADAM - NIGHT

Rumah Adam terlihat besar, megah, dan elegan. Walaupun begitu, desainnya terlihat minimalis. Adam kemudian berjalan menuju ke --

3. INT. RUMAH ADAM - KAMAR PUSPA - NIGHT

Adam membuka pintu kamar. Terlihat PUSPA, ibu Adam, 65 tahun, sedang tertidur pulas. Wajah Puspa terlihat cantik meskipun sudah tua.

Sekilas kita melihat foto induk kanguru yang cukup besar di dinding.

Adam mematikan lampu dan menutup pintu kamar, kemudian keluar menuju ke --

4. INT. RUMAH ADAM - TANGGA - NIGHT

Adam berjalan ke lantai atas menuju kamarnya.

5. INT. RUMAH ADAM - KAMAR ADAM - NIGHT

Adam masuk ke kamarnya. Terlihat IFA, istri Adam, 40 tahun, wajah Ifa lebih tua dan lebih dewasa dari Adam, sedang tidur berbaring membelakangi posisi Adam.

Kita melihat foto anak kanguru di tembok kamar Adam.

Adam menatap istrinya dengan tatapan benci. Masih berdiri, Adam mengambil HP di saku celananya, menyalakan HP-nya, scrolling sebentar, kemudian menelpon sahabatnya, Gaspar.

ADAM

Udah 3 hari lo gak ke kampus. Lo ke mana, sih?

GASPAR (O.S.)

Dam, maaf banget ya! Gue ga bisa dateng. Ibu mertua gue meninggal 2 hari yang lalu. Sori banget baru bisa ngabarin sekarang.

ADAM

Oh, astaga. Gue turut berduka, Gas. Sori, gue ga tau kalau keluarga lo meninggal.

GASPAR (O.S.)

Iya, makasih. Sekarang gue udah dalam perjalanan pulang sih. Soalnya besok gue harus ngajar pagi.

ADAM

Kenapa gak ngambil cuti lagi aja?

GASPAR (O.S.)

Ga bisa, Dam. Bentar lagi mau ujian juga, kan?

ADAM

Iya, tapi Lia gimana?

GASPAR (O.S.)

Dia gak papa kok. Lia udah ikhlas.

ADAM

Oh, syukurlah kalo gitu.

GASPAR (O.S.)

Besok lo ngajar pagi, nggak?

ADAM

Iya.

GASPAR (O.S.)

Ya udah bareng aja kaya biasa.

ADAM

Ok.

Adam mematikan HP-nya lalu beranjak ke kasur, meregangkan badannya sejenak, kemudian berbaring di samping istrinya.

6. INT. RUMAH ADAM - RUANG MAKAN - DAY

AGNES, anak Adam, 7 tahun, berpakaian seragam sekolah, sedang duduk sambil makan nasi goreng.

Adam sudah mengenakan pakaian formal untuk mengajar. Dia juga sedang makan nasi goreng bersama istrinya.

Puspa berjalan ke meja makan dengan pakaian rapi. Adam melihat ibunya sambil tersenyum.

Puspa mengambil 1 centong nasi goreng ke piringnya. Dia ikut makan bersama yang lain.

Mereka semua hening menikmati makanannya sampai Puspa bertanya --

PUSPA

Dam, habis ini antar ibu ke apotek ya! Kemaren kayaknya kepala ibu cenat-cenut lagi.

ADAM

Obat kemaren hilang lagi, Bu?

Adam minum air mineral seteguk.

PUSPA

Iya, ibu kayaknya lupa naruh di mana. Mungkin udah dibuang sama Ifa.

Ifa menatap Puspa dengan sedikit jengkel.

IFA

(Tersinggung)

Ngapain juga aku buang obat ibu?

PUSPA

Nggak. Maksud ibu mungkin ga sengaja ikut kebuang.

ADAM

Ya mungkin pas kamu nyapu gak sengaja obat ibu ikut kebuang.

AGNES

Pa, Ma! Besok pas hari minggu, kita makan-makan di luar yuk! Nanti ajak nenek juga ya, Ma! Kita udah lama gak makan-makan di luar.

Ifa tidak menanggapi anaknya. Dia tetap melanjutkan makannya.

ADAM

Ya. Nanti papa usahain, Sayang.

Adam, Agnes, dan Puspa menghabiskan makanannya kemudian minum air mineral yang tersaji di depan mereka.

Ifa juga minum setelah mereka.

ADAM (CONT'D)

Yuk, Sayang, berangkat! Ayo Bu!

PUSPA

Ibu ambil dompet sebentar.

Adam, Puspa, dan Agnes bangkit dari tempat duduknya. Ifa juga ikut berdiri untuk membereskan makanan.

7. EXT. GARASI - DAY

Adam dan Agnes masuk ke mobil. Adam duduk di kursi pengemudi, sedangkan Agnes duduk di belakang.

8. INT. MOBIL - DAY

Sambil memasang sabuk pengaman, dari POV Adam -- Adam melihat Puspa berjalan dengan pelan.

Adam tersenyum prihatin melihat ibunya berjalan dengan kondisi sudah renta.

Puspa akhirnya masuk mobil, lalu duduk di samping Adam.

Adam menyalakan mobilnya, membawa mobilnya keluar dari garasi.

9. EXT. SEKOLAH - DAY

Mobil Adam sampai di depan sekolah Agnes.

10. INT. MOBIL - DAY

Agnes hendak membuka pintu mobil.

ADAM

Sekolahnya yang pinter, Sayang!

AGNES

Iya, Pa.

Agnes membuka pintu mobil.

Adam melihat Agnes menemui FAREL, 7 tahun, anak Gaspar, yang menunggu Agnes di depan gerbang. Adam kemudian menyalakan mobilnya dan meninggalkan sekolah.

11. INT. MOBIL DI AREA APOTEK - DAY

Adam menunggu ibunya dari dalam mobil sambil membaca WA Gaspar. Kita melihat isi WA dari Gaspar --

GASPAR (TEXT)

Dam, siap2.

Adam membalas --

ADAM (TEXT)

Iy.

POV Adam -- Adam melihat ibunya ngobrol ramah dengan pemilik apotek. Mereka seperti teman dekat.

Puspa selesai ngobrol dengan pemilik apotek. Dia berjalan menuju ke mobil kemudian masuk dan duduk di samping Adam.

ADAM (CONT'D)

Jangan dihilangin lagi, Bu!

PUSPA

(Acuh)

Iya.

Adam menyalakan mobilnya. Mobil Adam berjalan meninggalkan apotek.

12. INT. RUMAH ADAM - DAY

Adam dan Puspa masuk ke rumah.

Ifa sedang berdiri sambil menunggu mereka dengan murung.

Dengan sikap acuh, Puspa mengabaikan Ifa dan langsung menuju ke kamarnya.

Ifa menoleh ke belakang, melihat Puspa berjalan ke kamarnya.

IFA

Ibumu kencing lagi tuh. Masa tiap hari aku bersihin kencing ibumu terus? Kamu kan udah ku bilang buat nyuruh ibu pakai popok. Masa sekali aja gak ngrepotin ga bisa sih?

13. INT. RUMAH ADAM - KAMAR PUSPA - SAME TIME

Sambil minum pil, Puspa mendengar suara Ifa yang marah dari dalam kamarnya.

IFA (O.S.)

Lagian apa susahnya sih pakai popok. Kalau kaya gini kan aku juga yang ribet.

BACK TO:

14. INT. RUMAH ADAM - DAY

ADAM

Ya tinggal bersihin aja bisa kan? Ga perlu juga kan pagi-pagi harus rame kaya gini. Nanti aku bakal minta ibu buat pake popok.

IFA

Kamu selalu bilang gitu terus. Sampe sekarang juga ibu belum mau pake popok, kan?

ADAM

Ya udah. Aku minta maaf. Kalo ga mau bersihin kan bisa bilang baik-baik. Gak perlu marah-marah. Kan ga enak kalau didenger ibu Ifa.

IFA

Oh, jadi kamu ga enak sama ibumu. Tapi kamu pernah nggak mikirin perasaan aku? Kamu enak banget ngomong kaya gitu soalnya bukan kamu yang ngepel. Gini aja deh, kalau ibu masih kolot kaya gitu. Kamu aja yang ngepel.

ADAM

Bukan. Bukan gitu...

Ifa meninggalkan Adam ke lantai 2 dengan kesal.

Adam menggaruk kepalanya karena frustasi dengan Ifa dan ibunya.

15. INT. RUMAH ADAM - KAMAR PUSPA - DAY

Adam berjalan sambil melihat kencing ibunya berceceran di depan kamar. Adam menggelengkan kepalanya. Dia lalu membuka pintu dan masuk ke kamar ibunya.

Puspa sedang duduk santai di kasurnya.

Sambil berdiri, Adam memarahi ibunya.

ADAM

Bu! Kenapa sih ga pernah mau makai popok?

PUSPA

Dam, memangnya ibu masih bayi?

ADAM

Bukan gitu, Bu! Dokter juga udah nganjurin pake popok, kan? Lagian yang bersihin itu Ifa. Ibu gak kasihan sama dia? Masa tiap hari harus bersihin urine ibu!

PUSPA

Kan itu tugas dia Adam. Dulu waktu masih jadi pembantu, dia gapernah komplen tuh. Kenapa sekarang jadi ibu yang repot?

ADAM

Ya, itukan dulu. Sekarang kan dia istri aku. Ya ga mungkin lah aku perlakuin dia kaya pembantu. Ibu gimana sih?

PUSPA

Emang apa bedanya?

ADAM

(Naik pitam)

Ya jelas beda lah, Bu!

Adam bingung harus bagaimana. Dia tidak percaya dengan kelakuan ibunya. Adam akhirnya meninggalkan kamar ibunya.

Puspa terlihat tidak peduli.

Tidak lama Adam kembali membuka pintu.

ADAM (CONT'D)

Gini aja. Kalau ibu masih mau dirawat. Ibu harus nurut.

PUSPA

(Tersenyum sarkas)

Jadi ini?

(Beat)

Selama puluhan tahun ibu rawat kamu, ibu ga pernah ngeluh. Sekarang ibu baru beser 3 tahun aja kamu udah gak sanggup. Anak macam apa kamu?

ADAM

Tapi kan aku dulu mau pakai popok gak kayak ibu.

PUSPA

Tau apa kamu? Apa yang kamu inget? Ibu yang tau semua. Kamu pikir kamu anak penurut? Nggak. Tapi ibu sama sekali ga pernah marah. Gak pernah ngeluh.

(Beat)

Sekarang cuma gini aja balasan kamu?

Adam merasa bersalah. Dia mendekati dan memeluk ibunya.

ADAM

Aku minta maaf, Bu. Ya udah kalau ibu ga mau pakai popok. Biar aku aja yang ngepel.

Puspa tidak merespons.

Adam melepas pelukannya, lalu berjalan keluar dari kamar ibunya.

Puspa masih terlihat sedih dan kecewa.

16. INT. RUMAH ADAM - RUANG TAMU - DAY

Adam duduk di sofa dengan ekspresi murung.

GASPAR, 40 tahun, sahabat Adam menemui Adam dengan pakaian yang rapi dan formal.

GASPAR

Dam, kenapa lu?

ADAM

Gak papa. Berangkat sekarang?

GASPAR

Iya. Yuk!

ADAM

Gue ambil tas dulu.

Adam menuju ke lantai atas. Gaspar duduk di sofa sambil menunggu Adam.

Adam akhirnya datang dengan tasnya.

Mereka bergegas menuju mobil Gaspar dan pergi ke kampus.

17. INT. KELAS - DAY

Adam berdiri di depan semua mahasiswa. Dia sedang mengajar di kelas.

ADAM

So I will give you an assignment to write a mindmap about symbolism of the drama. Individual. Just find many symbols in the drama, then interpret it in a mindmap.

SALAH SATU MAHASISWA

Is that for final exam, sir?

ADAM

No, your final exam will be a paper about character analysis in 1000 words and video projects. All assignments must be submitted on online platform! Any question?

Tidak ada mahasiswa yang bertanya.

ADAM (CONT'D)

No?

(Beat)

Ok. Good luck for your exam!

SEMUA MAHASISWA

Thank you, sir!

Kelas bubar. Baik Adam dan semua mahasiswa mengemas buku-buku mereka. Setelah itu, Adam keluar dari kelas.

18. EXT. SEKOLAH - DAY

Agnes dan Farel sudah menunggu di depan gerbang sekolah. Mobil Gaspar telah tiba. Mereka pun masuk ke mobil Gaspar.

19. INT. MOBIL GASPAR - DAY

Adam dan Gaspar duduk di depan. Gaspar duduk di kursi pengemudi.

GASPAR

Gimana sekolahnya?

AGNES

Ga seru, Om. Gurunya galak.

Gaspar tertawa, sedangkan Adam hanya tersenyum kecil.

20. EXT. RUMAH GASPAR - DAY

Mobil Gaspar telah sampai. Mereka semua turun dari mobil dan menuju ke depan rumah Gaspar.

Rumah Gaspar cukup bagus dan minimalis walaupun tidak semegah rumah Adam.

Gaspar mempersilakan Adam dan Agnes masuk ke rumahnya. Tidak lama LIA, istri Gaspar, 40 tahun, datang dan menyambut mereka.

Agnes bersalaman dengan Lia.

AGNES

Siang, Tante!

LIA

Agnes sering-sering datang kesini dong! Duh, makin besar makin cantik aja Agnes

(mencubit gemas pipi Agnes)

AGNES

(Polos)

Makasih, Tante.

Lia mempersilakan mereka masuk.

LIA

Yuk, masuk!

Agnes dan Farel masuk.

LIA (CONT'D)

Lho, Ifa ga diajak juga?

ADAM

Dia lagi ga enak badan.

21. INT. RUMAH GASPAR - RUANG KELUARGA - NIGHT

Adam, Gaspar, dan Lia sedang duduk santai di sofa. Sesekali Adam merokok, sedangkan Gaspar meminum kopi.

ADAM

Aku turut berduka atas meninggalnya mama kamu.

LIA

Makasih, Dam.

ADAM

Mamamu udah sakit sekitar berapa lama?

LIA

Sekitar 4 tahunan.

GASPAR

4 tahun ya? Aku pikir 3 tahun, Sayang.

LIA

4 tahun.

Adam menyebat rokoknya.

LIA (CONT'D)

Aku ga pernah nyangka mama meninggal secepat ini. Tapi aku udah berusaha ngikhlasin mama.

ADAM

Aku ngerti perasaan kamu. Aku mungkin ga bisa jamin bisa sekuat kamu...kalo ibu meninggal.

GASPAR

Sama, Dam.

LIA

Ibu kamu sendiri gimana? Dia sehat?

ADAM

Kalau sehat sih sehat. Tapi beberapa tahun belakangan ini ibu udah mulai beser.

GASPAR

Emangnya nyokap lo udah umur berapa sih kok mulai beser ?

ADAM

Sekitar 65-an kayaknya.

GASPAR

Kok cepet ya?

ADAM

Apanya yang cepet?

GASPAR

Nyokap gue kayaknya lebih tua. Tapi belum beser sih.

LIA

Ya kan tiap lansia beda-beda. Terus udah kamu bawa ke dokter?

ADAM

Udah. Dokter nganjurin buat senam kegel aja, tapi ibu gamau. Akhirnya ya mentok pakai popok aja, itu juga kadang ibu males pake popok. Ibu emang rada-rada susah sih.

Adam meminum kopinya.

GASPAR

Ya emang agak susah sih kalau orang udah tua mah.

ADAM

Iya. Gara-gara itu juga gue sering berantem sama Ifa.

LIA

Kamu ga ada kepikiran buat bawa ibumu ke panti jompo?

Gaspar kaget dengan ucapan Lia.

Adam hanya menatap Lia sambil tersenyum. Dia menganggap Lia sedang bercanda.

GASPAR

Eh, Sayang, kok panti jompo, sih? Kalau bisa ya jangan sampai ke panti jompo lah.

LIA

Tapi panti jompo banyak yang bagus kok. Ya kalau masih sanggup dirawat sendiri juga ga papa sih.

ADAM

(Tersenyum)

Iya, seribet-ribetnya ibu juga ga pengen ngirim dia ke panti jompo.

Lia menatap Adam. Dia merasa kagum dengan Adam.

GASPAR

Ya, kalo gitu sih lo sabar aja. Pelan-pelan kasih pengertian lah.

LIA

(Tersenyum sarkas)

Kamu anak baik.

ADAM

(Mengangguk bangga)

Iya.

Agnes akhirnya mendatangi Adam, menempelkan pipinya dengan manja di paha Adam.

AGNES

Pa, aku ngantuk.

ADAM

Ya udah. Kalo gitu kita balik dulu.

LIA

Agnes sering-sering main kesini ya!

Agnes salim ke Lia.

ADAM

Aku balik dulu Lia.

LIA

Makasih udah nyempetin datang kesini.

GASPAR

Ya udah. Yuk!

Adam dan Gaspar bangkit dari sofa. Adam, Agnes, dan Gaspar berjalan ke luar rumah.

22. EXT. RUMAH GASPAR - NIGHT

Gaspar berjalan menuju mobilnya. Kemudian, dia masuk mobil dan menyalakan mesin.

Adam dan Agnes masuk ke mobil Gaspar. Mereka pulang dengan mobil Gaspar.

23. EXT. RUMAH ADAM - NIGHT

Mobil Gaspar telah sampai di depan rumah Adam.

Adam dan Agnes keluar dari mobil. Agnes langsung berjalan dan masuk ke rumah lebih dulu.

Adam berdiri di samping mobil Gaspar untuk mengucapkan terima kasih.

ADAM

Makasih, Gas.

Gaspar langsung pergi dengan mobilnya. Adam masuk ke rumah.

24. INT. RUMAH ADAM - DEPAN KAMAR PUSPA - NIGHT

Adam berhenti di depan kamar ibunya. Adam terlihat sedikit menyesal. Dia memegang gagang pintu, mencoba membuka pintu. Namun, dia membatalkannya. Dia langsung menuju ke kamarnya.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar