FAVOR The Movie

Bisma (memakasi setelan jas Andre) berjalan masuk ke gedung. Banyak tamu memandang aneh ke Bisma dan saling berbisik. Bisma tetap berjalan dan acting cool.

<-RUANG TUNGGU MEMPELAI->

Bisma masuk. Sovia (26), mempelai wanita, dan Bisma saling memandang dengan canggung.

Sovia berlari dan memeluk Bisma dengan heboh.

SOVIA

(heboh)

Ahhhh. Makasih Bisma elo mau datang.

Bisma melepas pelukan Sovia.

BISMA

(bahagia)

Awas nanti hiasan rambut elo lepas. Pastilah, gue pasti datang buat elo.

Bisma dan suami Sovia, Hendra (30), bersalaman.

BISMA

Bisma.

HENDRA

Hendra.

BISMA

(melucu)

Tolong jagain dia ya. Dia penakut banget.

Ketiganya tertawa. Tawa Sovia mereda setelah tak sengaja melihat ke belakang Bisma.

Bisma menoleh dan berbalik ke belakang.(FX. Musik dramatis).

Mulan (26) mantan kekasih Bisma dan suaminya Rama (27), masuk dengan Mulan menggandeng lengan Rama. Suasana berubah canggung. Bisma memendam rasa cemburunya.

Sovia memeluk Mulan dengan heboh. Bisma sedikit menepi.

SOVIA

(senang)

Maaf ya aku ganggu bulan madu kalian.

MULAN

Ahhh. Tenang aja. Kami nggak keganggu sama sekali kok.

Keduanya melepas pelukan. Mulan sedikit melirik Bisma lalu memeluk lengan suaminya lebih erat.

MULAN (CONT'D)

(nyindir)

Lagian, di rumah pun dia selalu bisa buat suasana kayak bulan madu. Aku selalu happy.

SOVIA

(baper)

Wahhhh. Kalian romantis banget. Sayanggg. Kamu nanti harus bisa kayak kak Rama ya.

Rama mencium rambut Mulan. Bisma memalingkan pandangan dan kesal dalam kecemburuannya.

BISMA (V.O.)

(sinis)

Tjih. Dasar norak.

HENDRA

Oh iya. Kenalin dia Bisma. Bisma, dia Rama suami Mulan.

Rama menjabat tangan Bisma dan keduanya saling tersenyum. Mulan menyalami Bisma dengan cuek dan cepat-cepat melepas.

RAMA

(mengakrabkan)

Oh iya. Kamu sendirian aja Bisma?

BISMA

Oh. Akuuu…

Bisma melihat ke arah luar pintu.

BISMA

Tadi sih dia pergi ke toilet.

Sally berjalan masuk memakai gaun putih dengan riasan muka dan rambut yang simple.

BISMA (CONT'D)

Aku datang sama dia. Dia Sally.

SOVIA

(kagum)

Wahhhh gilak. Pacarmu cantik banget.

HENDRA

Iya. Kalian serasi banget ya.

SALLY

(senang)

Terima kasih.

Bisma sedikit melirik Mulan sambil merapikan rambut di kening Sally. Sally malu-malu. Mulan cemburu dan salah tingkah.

MULAN (V.O.)

(kesal dan cemburu)

Dasar norak!!!

CUT TO:

<-KARPET MERAH ALTAR->

(FX. Musik pernikahan). Para gadis penyemangat di pinggir karpet merah melempari bunga ke barisan Sovia.

Sally dan Mulan berdampingan menjadi pengiring di belakang Sovia menuju altar sambil membawa bucket bunga kecil.

Mulan agak mendekat ke Sally sambil tetap berjalan lalu tersenyum.

MULAN

(penasaran)

Kamu pacar Bisma ya? Gimana awalnya kamu kenal Bisma?

SALLY

(ceria)

Oh. Pertemuan kami nggak sengaja. Dan dia...dia pria paling baik di antara semua teman priaku.

MULAN

(menghasut)

Benar. Dia memang baik di awal. Tapi hati-hati, dia akan sakitin kamu pada akhirnya.

Sally menoleh ke Mulan dan tertawa kecil.

SALLY

Manusia memang selalu berubah. Tapi nggak apa-apa, kalau sampai itu terjadi, aku akan coba ingat semua kebaikan Bisma untuk menawar rasa sakit hatiku kelak.

INTERCUT TO:

<-KURSI PELAMINAN->

Sovia berdiri di samping Hendra sambil menggandeng lengannya dan tersenyum sumringah di tempat duduknya.

INTERCUT TO:

<-HALL TAMU->

Acara minum bersama. Mulan pergi ke toilet dan melarang Rama ikut. Rama khawatir tapi membiarkannya ke toilet sendiri.

Seorang pelayan tak sengaja menumpahkan minuman ke lengan Bisma. Bisma menyuruh pelayan itu pergi dengan senyumannya.

SALLY

Aku ambilin tissue ya.

BISMA

Nggak usah Sally, aku bersihin di toilet aja.

INTERCUT TO:

<-LORONG TOILET->

Bisma melihat Mulan yang keluar dari toilet wanita dari jauh. Keduanya pura-pura tak melihat dan tak acuh.

Mulan dan Bisma melihat tajam ke depan dan berjalan berwibawa. Keduanya berpapasan tanpa memandang. Tiba-tiba...

MULAN

(sinis)

Dasar nggak tahu diri!!! Pembohong!!!

Bisma mendengar ucapan Mulan dan berhanti berjalan.

Bisma berjalan berbalik arah ke Mulan dengan marah lalu menggandeng Mulan dengan paksa dan mengajaknya pergi.

MULAN

(histeris)

Lepasin Bisma!!!

Bisma tetap bergeming dan semakin menarik Mulan.

CUT TO:

18. EXT. ROOFTOP — MALAM

Suasana rooftop agak gelap dan angin yang berhembus cukup kencang. (FX. Musik galau).

Mulan melepaskan cengkeraman tangan Bisma dengan keras lalu menampar Bisma.

MULAN

(emosi)

Kamu udah gila ya!!!

Bisma mengusap-usap bekas tamparannya.

MULAN (CONT'D)

(sedih)

Kamu beneran jahat Bisma. Jahat.

BISMA

(cool)

Mulan Mentari Putri. Kamu nggak pernah ngaca ya? Kamu sebenarnya juga nggak lebih baik dari aku.

Bisma menyentuh gaun Mulan. Mulan bertanya-tanya.

BISMA (CONT'D)

Warna gaun ini...

Mulan tak nyaman dan menghindar mundur. Bisma maju dan mengelus rambut Mulan.

BISMA (CONT'D)

Riasan rambut ini...

Mulan menyingkirkan tangan Bisma.

Bisma memegang bibir Mulan dengan jari jempolnya.

BISMA (CONT'D)

Dan riasan natural ini...Ini semua kesukaanku.

Mulan menampar Bisma. Bisma tak menghiraukan sakitnya.

MULAN (CONT'D)

(marah)

Jaga sikapmu ya Bisma!!!

BISMA (CONT'D)

(sarkas)

Sadarlah mantan kekasihku. Selain jahat karena ninggalin dan khianatin aku, kamu juga munafik karena nyenengin hati aku padahal kamu udah jadi milik orang lain.

MULAN

(murka)

Apa? Dasar nggak tahu diri kamu Bisma. Harusnya kamu coba introspeksi diri juga!!!

Mulan mencengkeram kepalanya dengan frustasi.

MULAN (CONT'D)

(frustasi)

Ahhhhh. Oh Tuhannnnn, kenapa aku dulu bisa cinta sama pria ingkar janji seperti dia...

BISMA

(marah)

Lalu kamu apa? Harusnya kamu bisa nunggu aku bebas sedikit lebih lama lagi dan nggak nikah sama dia.

MULAN

(provokatif)

Apa nunggu kamu lebih lama bisa jamin kamu tetep setia? Buktinya, sekarang kamu bahkan cepat banget temuin penggantiku. Tjih, pantes aja. Dia lebih cantik dari aku.

Bisma berteriak frustasi.

BISMA

(marah)

Aku sama dia setelah kamu ninggalin aku Mulan!!! Sekarang apa yang bisa kulakuin? Apa aku harus ngerebut kamu dari dia? Apa aku harus sujud supaya kamu mau kembali lagi sama aku? Nggak mungkin Mulan, aku harus tetep waras. Kamu udah jadi milik dia!!!

Bisma tertawa marah.

BISMA (CONT'D)

Kalau satu pihak aja yang berjuang dan yang lain berkhianat, apa semua masih pantas dipertahanin?

MULAN

Apa kamu bilang? Kamu kira aku nggak berjuang untuk cinta kita???

19. INT. BILIK KUNJUNGAN LAPAS — PAGI 2 BULAN LALU. MONTAGE

(FX. Musik sedih). Mulan dan Bisma duduk berhadapan. Bisma memegang tangan Mulan.

BISMA

(optimis)

Tunggu aku sekali lagi ya. Aku pasti akan bebas tiga hari lagi. Remisi hari kemerdekaan nanti pasti akan bebasin aku.

Mulan mengangguk yakin.

20. INT. RESTORAN PINGGIR PANTAI — MALAM. 2 BULAN LALU. MONTAGE

(FX. Musik sedih). Mulan menyiapkan makan malam mewah untuk menyambut kebebasan Bisma.

MULAN (V.O.)

(sedih)

Saat kamu dipenjara, aku mati-matian setiap hari yakinin orang tuaku supaya mau menerimamu lagi.

Ayah Mulan, Abi (58), dan Ibu Mulan, Lusi (55), kecewa dan tak sabaran. Mulan menenangkan orang tuanya.

MULAN (V.O.) (CONT'D)

Kalau kamu benar-benar bebas waktu itu, mereka masih mau memaafkan dan menerimamu lagi. Dan kita...kita bisa bersama lagi Bisma.

Mulan terus melihat sekitarnya dengan gelisah.

MULAN (V.O.) (CONT'D)

Tapi kamu, kamu lagi-lagi ingkarin janjimu. Kamu anggap apa aku ini Bisma!!!

Orang tua menarik Mulan dan Mulan menahan sambil menangis.

ABI

(marah)

Sekarang lihatlah. Dia nggak pernah datang. Dia pembohong. Napi itu nggak pantes dipercaya. Papa nggak rela kamu sama dia. Tinggalin dia!!!

LUSI

(marah)

Apa yang kamu andelin dari dia nanti? Lebih baik kamu buka hatimu untuk Rama. Dia lebih baik dari Napi itu Mulan. Sadarlah!

21. EXT. KOLAM RENANG — PAGI. 2 BULAN LALU. MONTAGE

Mulan melamun memandangi kolam renang. Rama datang sambil membawa buket bunga mawar untuk Mulan.

MULAN (V.O.) (CONT'D)

(merasa bersalah)

Kebodohanku karena nunggu pria ingkar janji kayak kamu buat aku nyia-nyiain Rama. Pria yang jelas-jelas ngutamain aku. Nggak kayak kamu Bisma!

Mulan menerima bunga dari Rama lalu air matanya menetes. Rama tersenyum dan mengusap air mata Mulan.

END MONTAGE

CUT BACK TO:

22. EXT. ROOFTOP — MALAM

Bisma tertegun seperti tersadar dan menyesal.

MULAN

(kecewa)

Aku nggak habis pikir. Kenapa kamu nggak bisa sedikit aja lebih egois demi cinta kita. Kamu bahkan nggak kenal napi wanita itu Bisma!!!

BISMA

(acting cool dan menutupi rasa bersalahnya)

Tapi gimanapun juga, aku nggak pernah nyesel nolongin dia. Sally benar-benar butuh pertolonganku waktu itu. Aku nggak tega ngelihat dia dilecehin.

(FX. Musik semakin dramatis). Mulan tertegun dan shocked.

MULAN

(kecewa dan gemetar)

Jadi... Jadi Sally adalah napi wanita yang kamu tolong?

Bisma kehabisan kata-kata.

MULAN (CONT‘D)

(marah)

Pergi kamu!!! Pergi kamu Bisma!!! Dasar jahat!!!

Mulan menangis sesenggukan. Bisma berbalik lalu pergi dengan cool tapi air matanya menetes.

23. INT. BALLROOM — MALAM

Note: Buat scene 23 agak cepat.

(FX. Musik dansa). Bisma menepuk pundak Sally yang sedang mencarinya dari belakang. Sally berbalik dan tersenyum.

SALLY

(khawatir)

Kenapa kamu lama sekali Bisma? Apa ada masalah?

Bisma geleng-geleng dan tersenyum lalu mengulurkan tangan kanannya ke Sally. Sally geleng-geleng malu.

Bisma mengajari Sally dansa. Keduanya berdansa dan saling menatap.

BISMA

Makasih udah nemenin aku ya.

Sally mengangguk senang.

BISMA

(malu-malu dan penasaran)

Tadi... Saat mereka bilang kamu pacar aku, kenapa kamu iyain?

SALLY

Bukannya itu tujuan kamu ngajak aku?

Sally mengedipkan mata dan nyengir lucu. Bisma tertawa.

SALLY (CONT'D)

Oh iya, kenapa temanmu Mulan kayaknya benci banget sama kamu? Padahal kan kamu orang baik. Kamu bahkan rela nolong orang yang nggak kamu kenal kayak aku pas di penjara.

Bisma akan menjawab tapi Sally memotong.

SALLY (CONT'D)

Kamu juga mau loh datang ke pernikahan mantanmu yang ninggalin kamu.

BISMA (V.O.)

Ah udahlah Bisma. Nggak usah dijelasin.

Bisma geleng-geleng speechless sambil senyum-senyum.

BISMA

Kenapa kamu yakin banget aku orang baik? Sally-Sally. Nggak ada napi sama mantan napi yang baik di dunia ini.

SALLY

(melucu)

Hey. Aku juga mantan napi.

Keduanya tertawa spontan.

Mulan dari kejauhan cemburu melihat Sally dan Bisma hingga tak konsentrasi berdansa dengan Rama.

CUT TO:

2. ACT 1 PART 2

4. ACT 2 PART 1

Suka

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar