di balik layar : FIRASAT
10. 10

77. INT. KANTOR ANDIKA - SIANG

Andika juga mengerjakan pekerjaannya di depan layar komputer. Ia mengetik dengan cepat.

TONO (30) menghampiri Andika.

TONO

makan mas.

Andika melihat jam yang menunjukkan pukul 12.30

ANDIKA

Duluan aja.

Tono meninggalkan Andika

78. INT. STASIUN KERETA - SORE

Andika berlari mengejar kereta. Kereta yang dikejarnya berjalan dan meninggalkan Andika.

ANDIKA

(Menyesal)

Yah..

Andika lalu berjalan menuju kursi untuk menunggu dan duduk di sana.

79. INT. KANTOR ALAM BAKA DIVISI MIMPI DAN FIRASAT - SIANG

Ari masih mengetik dengan cepat di atas keyboardnya.

80. EXT. STASIUN KERETA - MAGHRIB

Andika keluar dari stasiun. Di tangannya tertulis angka 9. Pada saat ia melihat ke arah depan, ia melihat Raline yang sedang duduk di atas motor. Raline melambaikan tangan dan dibalas Andika.

81. EXT. JALAN RAYA - MAGHRIB

Raline mengendarai motor. Andika duduk di belakang Raline.

ANDIKA

Lin, udah makan belom?

RALINE

Belom.

Andika melihat warung sate yang sudah buka.

ANDIKA

Berenti di warung sate situ Lin!

RALINE

Yang itu?

Raline berhenti di depan tenda warung sate.

Andika turun dari motor.

ANDIKA

Ayo makan dulu lin

RALINE

Nenek masak loh pak.

ANDIKA

Yaudah makan sate jangan pake nasi. Biar di rumah bisa makan lagi.

(beat)

Ayo.

Raline memarkirkan motor dan turun dari motornya.

82. I/E. WARUNG SATE - MAGHRIB

Raline masuk ke dalam tenda dan melihat Maliq dan seorang perempuan di dalam. Ia terkejut. Andika sudah duduk di kursi

ANDIKA

Duduk Lin.

RALINE

Hah? Oh iya

Raline duduk.

83. INT. WARUNG SATE - MAGHRIB (MOMENT LATER)

Dua buah piring sate ada di hadapan mereka masing-masing. Raline dan Andika sedang makan dari piring masing-masing.

ANDIKA

Kamu inget ngga dulu kamu sering bapak bawa makan di pinggir jalan kayak gini?

Raline acuh tak acuh.

RALINE

Inget

ANDIKA

Dulu bapak yang boncengin kamu, sekarang kamu yang boncengin bapak.

RALINE

Iya

ANDIKA

Ga kerasa kamu udah gede aja.

Andika melihat piring Raline. Satenya tinggal 1.

ANDIKA (CONT’D)

Mau lagi lin? kalo mau lagi pesen aja sana. Bapak yang bayar.

RALINE

Ga usah, kalo udah abis kita pulang aja yuk pak.

ANDIKA

Kenapa?

RALINE

capek, mau tidur

Maliq dan perempuan itu keluar tenda.

RALINE (CONT'D)

aku keluar dulu ya pak

Raline keluar tenda sate.

Andika membayar sate yang dimakannya.

84. EXT. WARUNG SATE — MAGHRIB

Di luar tenda, Raline berjalan menuju Maliq yang sedang bergandengan tangan dengan eprempuan tadi. Raline menepuk pundak Maliq. Maliq melihat ke belakang.

RALINE

Oh, jadi ini yang namanya main sama Dodo.

Maliq melepaskan pegangan tangannya.

MALIQ

Lin...

RALINE

Kita putus.

Andika keluar tenda sate danmelihat Raline dan Maliq yang sedang mengobrol serius. Raline berjalan menuju Andika. Maliq terlihat bertengkar dengan perempuan yang bersamanya.

Raline melewati Andika.

ANDIKA

Raline..

Raline memakai helmnya. Andika berjalan ke arah Raline dan duduk di tempat pengemudi motor.

Raline diam melihat Andika.

ANDIKA (CONT'D)

Gantian, biar bapak yang bawa motor.

Andika memakai helmnya dan Raline naik motor. Andika menjalankan motornya.

85. EXT. JALAN RAYA - MAGHRIB

Andika mengendarai motor. Raline diam.

Raline menahan tangisnya. Andika hanya diam.

86. EXT. RUMAH ANDIKA - MALAM

Raline membuka pintu pagar. Andika memasukkan motornya ke garasi.

Suara burung bercuit cuit dengan kencang di langit. Andika melihat ke atas langit.

RALINE

Pak ayo masuk.

Andika melihat Raline.

ANDIKA

Iya Lin.

Mereka berdua masuk ke dalam rumah.

87. INT. RUMAH ANDIKA - MALAM

Jam di dinding menunjukkan pukul 8 malam. Nanda, Raline dan Lutfi sedang menonton televisi. Andika datang dari dalam kamar sambil membawa album foto keluarga.

ANDIKA

Minggir Fi.

Lutfi minggir.

Nanda melihat Andika membawa album foto.

NANDA

Ngapain sih pak?

Andika duduk dan album foto diletakkan di atas meja.

ANDIKA

Mau liat-liat foto

Andika membuka album foto dan menemukan foto Raline waktu masih bayi.

ANDIKA (CONT’D)

Nah ini si Raline nih, dulunya lucu ya bu.

Nanda melihat foto Raline.

NANDA

Iya lucu.

Andika mengambil foto Lutfi waktu masih anak-anak

ANDIKA

Si Lutfi juga lucu nih.

LUTFI

Mana aku mau liat.

ANDIKA

Nih.

Andika memberikan foto yang dipegangnya ke Lutfi.

Raline ikut melihat.

LUTFI

Idih dulu item banget aku.

RALINE

Mana liat.

Lutfi memperlihatkan fotonya.

Andika mengambil foto pernikahannya dengan Nanda.

ANDIKA

Kalian mau liat foto ibu waktu masih muda ngga?

LUTFI

Mana mana.

ANDIKA

Nih.

Andika menunjukkan foto yang ia pegang.

Raline mengambil foto itu.

RALINE

Ibu waktu muda cantik amat bu.

LUTFI

Bapak jelek banget pak?

ANDIKA

Waktu itu bapak yang paling ganteng loh.

LUTFI

Masa sih pak?

Lutfi menyandingkan foto itu dengan Andika

LUTFI (CONT’D)

Dulu sama sekarang ngga ada bedanya perasaan

Nanda dan Raline tertawa.

Andika mengambil foto yang diambil di taman safari. Raline dan Lutfi masih kecil.

ANDIKA

(menunjukkan foto)

Kalian inget ini ngga?

Raline dan Lutfi melihat foto yang dipegang Andika.

NANDA

Mana mereka inget, orang itu si Raline umurnya 6 taun, si Lutfi umurnya 3 taun

RALINE

Itu waktu kita ke taman safari kan pak?

ANDIKA

Iya (beat) kalian mau kesana lagi ngga?

LUTFI

Boleh, kapan?

ANDIKA

Minggu besok?

RALINE

Boleh, gimana bu?

NANDA

Boleh

LUTFI

Sayang banget nenek udah pulang.

RALINE

Iya ya, bapak sih bentak nenek waktu itu.

ANDIKA

Yaudah sabtu besok bapak ke rumah nenek.

SEKUENS 5

88. EXT. RUMAH NINGSIH - SIANG

Andika mengetuk pintu. Ningsih membuka pintu.

ANDIKA

Assalamualaikum bu.

NINGSIH

Waalaikumsalam.

Ningsih berjalan ke dalam rumah.

Andika mengikuti ningsih.

89. INT. RUMAH NINGSIH - SIANG

Ningsih berjalan ke arah dapur. Di dapur, Ningsih terlihat sedang masak besar.

Andika meletakkan satu kantung jeruk di atas meja.

ANDIKA

Ada yang mesen makanan bu?

NINGSIH

Ngga, ini semua buat keluarga kamu.

ANDIKA

Banyak amat.

NINGSIH

Kemarin waktu itu di rumah kamu, ibu liat anak-anak makannya nugget sosis terus. Si Nanda juga jarang masak karena kerja kan? Kasian anak-anak makannya ngga keurus.

ANDIKA

Ooo

NINGSIH

Kamu bawa apa itu?

ANDIKA

Jeruk bu.

NINGSIH

Yaudah masukin kulkas sana.

Andika memasukkan jeruk ke dalam kulkas.

ANDIKA

Ada yang bisa dika bantuin ngga bu?

NINGSIH

Tuh petikin cabe yang di plastik item.

Andika mencari plastik hitam dan mengambilnya. Ia membawa plastik itu ke atas meja dan mulai memetik cabe dari tangkainya.

NINGSIH (CONT’D)

Kamu ngapain kesini?

ANDIKA

Mau ketemu ibu aja.

NINGSIH

Tumben.

ANDIKA

Hehehehehe, mau ngucapin makasih udah ngerawat anak-anak waktu aku sakit kemaren.

NINGSIH

Ngapain pake ngucapin makasih segala.

Ningsih mematikan kompor dan duduk di depan Andika. Mereka berdua memetik cabe.

ANDIKA

Ya sekali-sekali bu, jarang-jarang aku ngucapin terimakasih.

NINGSIH

Iya iya, sama-sama.

ANDIKA

Sama

(beat)

Mau minta maaf waktu itu aku bentak ibu. Maaf ya bu.

NINGSIH

Iya iya.

ANDIKA

Ibu marah bu?

NINGSIH

Ngga, ngapain ibu marah. Si Lutfi ga boleh naik motor kan gara-gara kamu takut dia kecelakaan kayak kamu kan? Ngapain ibu marah.

Andika senyum tipis.

ANDIKA

Makasih bu, udah ngga marah sama Dika.

NINGSIH

Hmm.

ANDIKA

Oiya bu, besok bisa ikut ngga?

NINGSIH

Kemana?

ANDIKA

Taman Safari, sama Nanda sama anak-anak juga.

NINGSIH

Ngga bisa, besok ibu ada pengajian. Kapan-kapan aja.
Emangnya ada apa kok besok mau ke Taman Safari?

Andika tidak menjawab. Ia memetik cabe.



Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar