Cowok Dari Masa Depan
7. WHY KANG KARDI? WHY?

27.EXT. SMAN 2 – DEPAN KELAS SOS 1 - LATER

Siswa SMA masa itu berpenampilan cukup unik. Para prianya mengenakan celana panjang cutbray, mirip tahun 70-an. Dan rambut para wanitanya kebanyakan bergaya bob.

Peyi mendekati beberapa teman sekelasnya yang bergerombol dengan catatan “Kan begitu” yang dipegangnya. 

PEYI

Reno... Jadi berapa? Gue tadi nyatet ada 35. Lo?

RENO (17) memeriksa 4 catatan yang lainnya yang ada di tangannya.

RENO

Teguh nyatet 35, Chandra nyatet 35, Ipung 34, Uus 35. 

Beberapa anak tampak kecewa. 

RENO (CONT’D)

Ok deal. 4 lawan 1 ya. Jadi 35. Siapa yang masang 35, Chan?

CHANDRA (16) memeriksa catatan yang ada di tangannya.

CHANDRA

Ada 2 orang nih. Ajeng sama Rika sama-sama 35.

AJENG (16) dan RIKA(16) berteriak serempak merayakan kemenangan.

CHANDRA

Wah rejeki lo emang, Jeng. Pas ulang tahun, pas menang taroan. Baru jadian lagi...

Ajeng tersenyum lebar dan mengambil posisi duduk di samping Reno yang langsung merangkulnya mesra.

RENO

Nih, sarang dua ribu ye.

Reno memberikan beberapa uang kertas kepada Ajeng. Kemudian Ajeng membaginya kepada Rika.

Abid melintas di hadapan gerombolan itu. Berjalan tergesa-gesa. Bowie dan James yang tadinya berada di antara gerombolan itu mengejar Abid.

BOWIE

Bid... Ke mana lu? Buru-buru amat.

ABID

Ke rumah Kang Kardi.

Bowie dan James tetap mengikuti Abid dari belakang.


28.EXT. SMAN 2 - TERAS RUMAH PENJAGA SEKOLAH - MOMENTS LATER

Abid mengkonfrontasi Kang Kardi. Mereka berdua berdiri di tepi empang hijau kotor itu. Sedangkan Bowie dan James duduk di kursi bambu dengan santai.

ABID

Pokoknya gue ga mau tau, Kang. Kang Kardi harus balikin gue ke masa depan.

KANG KARDI

Akang teh teu ngarti. Kumaha akang bisa ngebalikin Abid ke jaman ini? Akang teh udah bilang, Bid, Akang bukan orang sakti.

Bowie dan James keheranan menyaksikan konfrontasi mereka berdua. 

BOWIE

(berbisik pada James)
Kebanyakan nonton back to the future nih anak.

James mengangguk setuju.

KANG KARDI

Sumpah, Bid. Akang teh gak punya ilmu begitu-gituan.

Kemudian Kang Kardi menoleh ke arah anaknya yang bernama SOMAD (12) yang sedang melempari batu ke dalam empang yang kotor itu.

KANG KARDI (CONT’D)

Eeeh... Budak teh. Hese pisan dibejaan... jangan lempar-lempar batu ke situ... Nanti kena muka kamu sendiri...

Somad hanya meringis lugu. Namun Somad tetap melempari batu ke dalam empang.

JAMES

(berbisik pada Bowie)
Abid udah gila kali ya?!

BOWIE

(Berbisik pada James)
Kasian.

Abid berteriak sekencang-kencangnya ke udara untuk melepaskan emosinya. 

Diambilnya sebuah batu dan dilemparkannya ke dalam empang sekuat tenaga.

Somad terkena percikan air dari empang yang kotor itu. Wajahnya kesal.

Lalu Abid berbalik badan ke arah Bowie dan James.

ABID

Gaes. Gue punya problem nih.

BOWIE

Iya kita tau. Lu dari masa depan kan?

Bowie dan James tertawa terbahak-bahak.

Abid kesal dan pergi meninggalkan tempat itu. Bowie dan James mengejarnya dengan cepat. Bowie merangkul Abid.

Kang Kardi membersihkan wajah Somad dari kotoran dari percikan empang.


29.INT. SMAN 2 - WC - LATER

Abid menghampiri cermin di WC siswa itu. Yang Ia lihat di cermin itu bukanlah wujudnya yang dewasa, melainkan wajah dirinya puluhan tahun yang lalu saat ia SMA. 

Matanya terbelalak melihat bayangannya sendiri di cermin.

Bowie dan James ikut mendekati cermin sambil membenarkan ritsleting mereka masing-masing. Namun bayangan mereka di cermin sama dengan yang dilihat Abid.

BOWIE

Tenang, Bid. Rahasia lu aman sama kita. Ga bakalan ada orang lain yang tau lu kayak begini.

JAMES

Kita juga ga mau lu nanti dimasukin ke rumah sakit jiwa gara-gara ngaku dari masa depan.

Bowie dan James tertawa terkekeh-kekeh. Wajah Abid semakin kesal.

JAMES (CONT'D)

Udah, Bid. Lu ikut dulu ke acara ultahnya Ajeng. Kalopun lu emang dari masa depan, emang lu mau ngapain? Kang Kardi udah bilang gak bisa balikin lu. Mending kita nanti makan-makan. Gimana?

Abid diam saja. Menghela nafas panjang.



Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Kocak!
1 tahun 4 bulan lalu