ANOTHER STORY OF PRINCESS
8. Episode 3 Part 1

 Opening song : Lepaskan diriku – J-Rocks


ANOTHER STORY OF PRINCESS


EPISODE 3


FADE IN :


1. INT. SEKOLAH PUTRI. AULA SEKOLAH - SIANG

Ana menunjukkan foto Kaisar and the gank dan Putri cs pada Amel.


AMEL

Kenapa sekarang mereka jadi akur?


ANA

Akur apanya?
Kaisar and the gank pasti terpaksa berbagi tempat sama Putri.
Kemaren kan yang menang balapan Putri?


AMEL

Tapi ....
Jadi aneh banget.

(lalu memikirkan sesuatu)


ANA

Tapi lucu juga ya lihat pemandangan kayak gitu.

(tersenyum)


CUT TO :


2. EXT. SEKOLAH PUTRI. TEMPAT PARKIR - SIANG

Kaisar duduk di dalam mobil, lalu melihat ponselnya. Ada pesan masuk dari Amel. 


Kaisar segera menelfon Amel.


INTERCUT WITH AMEL :


AMEL

Jadi nggak bisa nganter gue pulang?


KAISAR

Iya... sorry, Mel.
Habis ini mendadak banget.


AMEL

Yaudah. Nggak apa-apa.


KAISAR

Sorry banget, Mel.


AMEL

Iya ....
Yaudah elo hati-hati ya.


KAISAR

Iya ... elo juga.


Kaisar menutup telfonnya, lalu menghela nafas panjang.


KAISAR

(kesal, melihat sekeliling)

Mana sih Putri?!


CUT TO :


3. INT. SEKOLAH PUTRI. KELAS PUTRI - SIANG

Di kelas hanya ada beberapa orang murid.


CHIKA

Kalian nggak apa-apa nyari berdua aja?


PUTRI

Iya ... nyantai aja.


DWI AJENG

Kalian belajar aja buat persiapan presentasi.


AINI

Oke kalo gitu ....


DWI AJENG

Iya. Pokoknya harus bener-bener belajar ya ....
Kalian tau kan grupnya Syafira?
Mereka pasti nanyanya detail.
Jadi kita harus ....


PUTRI

Udah, Jeng. Mereka udah tau harus ngapain.

(menarik Dwi Ajeng, mengajak pergi)


DWI AJENG

Yaudah ....
Aja aja Fighting!

(sambil mengepalkan tangan, memberi semangat pada temannya)


CHIKA

Ya ... ya ....


Putri dan Dwi Ajeng lalu pergi.


CUT TO :


4. EXT. SEKOLAH PUTRI - SIANG

Putri dan Dwi Ajeng berjalan bersama.

Tak lama kemudian Cassandra datang, menghentikan motornya di dekat mereka.


DWI AJENG

(tersenyum melihat Cassandra)

Kak Sandra ....


PUTRI

Yaudah lo naik gih!

(menyuruh Dwi Ajeng naik ke boncengan Cassandra)


DWI AJENG

(tersentak, bingung)

Naik kemana??


PUTRI

Lo pulang bareng Sandra ya ....


DWI AJENG

Lhoh kok gue pulang?
Katanya mau cari bareng?


PUTRI

Gue aja yang cari.
Elo persiapin diri aja buat jadi moderator besok.


DWI AJENG

(masih bingung)

Lo mau cari sendirian?


PUTRI

Iya ... gue udah tau kok tempatnya.
Tinggal cabut aja ....


DWI AJENG

Beneran nggak mau ditemenin?


PUTRI

Iya ... Dwi Ajeng ....
Gue harus ngomong berapa kali sih?!

(akhirnya kesal juga)


CASSANDRA

(memberikan helm pada Ajeng)

GPL, Jeng!


DWI AJENG

Yaudah kalo gitu ....

(memakai helm, lalu naik ke boncengan Cassandra)


CASSANDRA

Gue duluan ya.


PUTRI

Hati-hati ya ....
Da ....

(tersenyum senang melihat Dwi Ajeng dan Cassandra berlalu)


CUT TO :


5. EXT. SEKOLAH PUTRI. TEMPAT PARKIR - SIANG

Putri masuk ke mobil Kaisar, lalu duduk di kursi.


PUTRI

Let's go!


Kaisar tidak habis fikir melihat Putri, lalu mulai menjalankan mobilnya.


CUT TO :


6. EXT. DEPAN SEKOLAH PUTRI - SIANG


AMEL

Pak ... jalan, Pak!

(menyuruh sopir menjalankan mobilnya mengikuti mobil Kaisar)


Pak sopir menjalankan mobilnya.


CUT TO :


7. EXT. JALAN RAYA. MOBIL KAISAR - SIANG

Kaisar masih menyetir mobil. Putri menyalakan musik.


PUTRI

Lagu apa sih ini?


KAISAR

(menoleh melihat Putri sebentar)

Lo minta lagu apa?


PUTRI

Paramore ada nggak?


Kaisar lalu memutar lagu Brighter - Paramore.


PUTRI

Sip!

(lalu ikut bernyanyi)


KAISAR

(tersenyum)

Jadi, permintaan keempat lo udah gue penuhin.


PUTRI

(tersentak melihat Kaisar)

Apa lo bilang?


KAISAR

Barusan lo minta puterin lagu, kan?


PUTRI

Tapi kan lo yang tawarin?


KAISAR

Tetep aja judulnya elo yang minta!

(melihat Putri sebentar, lalu mengalihkan pandangan, tersenyum senang)


PUTRI

Eh! Nggak bisa!
Curang lo!


KAISAR

(kesal melihat Putri)

Elo yang curang ....
Jelas-jelas itu permintaan keempat, kan?


PUTRI

Ergh!!

(membuang pandangan, kesal)


CUT TO :


8. EXT. TAMAN KOTA - SIANG

Putri duduk di bangku.


PUTRI

Gue tunggu di sini.


Kaisar melihat sekeliling, tangannya menggenggam sebuah kantong plastik, lalu melihat Putri.


PUTRI

Ayo cepet!


KAISAR

Hhh! Iya!

(lalu pergi)


CUT TO :


Kaisar menyisir setiap sisi taman, mencari-cari sesuatu.


INSERT :

Amel mengintip di satu sisi, tidak mengerti dengan apa yang dilakukan Kaisar.


CUT BACK TO :


Kaisar mencari kesana kemari tapi tidak juga menemukan tanaman yang dicarinya. Dia lalu duduk.


KAISAR

Enak banget dia cuma duduk disitu!

(lalu terfikir sesuatu)


CUT TO :


9. INT. RESTORAN FAST FOOD - SIANG

Kaisar minum, lalu menghela nafas lega, kemudian menyantap makanannya dengan lahap.


CUT TO PUTRI :


PUTRI

(melihat jam tangannya sebentar)

Kaisar lama banget sih ....

(beranjak dari duduk, bergegas mencari Kaisar)


CUT BACK TO KAISAR :


SFX : Dering ponsel Kaisar.


Kaisar melihat ponselnya, tidak menjawab karena tahu Putri yang menelfon. Dia lalu terfikir sesuatu.


CUT TO PUTRI :


PUTRI

(melihat ponselnya)

Kok nggak diangkat sih??

(heran, mencoba menelfon lagi)


SFX : Nada sibuk dari nomor Kaisar.


Putri mengakhiri panggilannya.


CUT BACK TO KAISAR :


Kaisar sedang menelfon temannya, Jerry.


KAISAR

Lo nggak jual tanaman Putri malu?


INTERCUT WITH JERRY :


10. EXT. TOKO BUNGA JERRY - SIANG


JERRY

Apa?? Putri malu??

(meletakkan gunting yang baru saja digunakannya untuk memotong daun)


KAISAR

Iya ....


JERRY

Emang lo kira itu sejenis bunga-bungaan?

(tidak habis fikir)


KAISAR

Nggak juga sih.
Tapi kan itu tumbuh-tumbuhan?


JERRY

Lo ngigau cari Putri malu di tempat gue?
Ya nggak ada lah, Kai ....


KAISAR

Trus, gue harus cari di mana donk?


JERRY

Emang buat apa sih?
Amel udah bosen sama bunga mawar?
Minta ganti Putri malu gitu?


KAISAR

Bukan lah.
Gue lagi nyari buat tugasnya Putri ....


JERRY

Putri? Putri siapa?


KAISAR

Putri songong!


Jerry tidak mengerti maksud Kaisar.


KAISAR

Cariin gih! Siapa tau ada.


JERRY

Yaudah gue cariin ntar ....


KAISAR

Cepet! Gue tunggu ....

(lalu mengakhiri panggilannya)


INSERT :

Amel melihat Kaisar dari jauh.


AMEL (V.O)

Sebenernya mereka ngapain sih?


CUT TO :


11. EXT. JALANAN TAMAN KOTA - SIANG

Putri menghampiri mobil Kaisar.


POV PUTRI : Kaisar ada di dalam mobilnya.


Putri masuk ke dalam mobil.


PUTRI

Mana Putri malunya??

(menyelidik ke sekeliling)


KAISAR

Di rumah temen gue.


PUTRI

(tersentak)

Maksud lo?


KAISAR

Gue udah cari dari ujung ke ujung di taman ....
Tapi nggak nemu juga.
Trus, gue telfon temen gue ....
Katanya di rumahnya ada.


PUTRI

Lo nggak bohong, kan?


KAISAR

Heh! Ngapain juga gue bohong.

(menjalankan mobilnya)


Putri mencoba untuk percaya, mengalihkan pandangan.


CUT TO :


12. EXT. DEPAN RUMAH TETANGGA JERRY - SIANG


JERRY

Ini, kan?

(menunjuk Putri malu yang ada di sela-sela tanaman lain dalam pot)


PUTRI

Iya.
Tolong ambilin seakar-akarnya ....


Jerry tidak habis fikir melihat Putri. Dia mengambil tanaman Putri malu itu, memasukkannya ke dalam kantong plastik, lalu memberikannya pada Putri.


PUTRI

Makasih ya.


JERRY

Sama-sama.


PUTRI

Taruh mobil gih!

(memberikan tanaman itu pada Kaisar)


KAISAR

Apa maksud lo?
Yaudah kita pulang sekarang!


PUTRI

Gue masih mau lihat bunga.

(menegaskan pemberiannya pada Kaisar)


Kaisar mengambil kantong itu, melihat Putri pergi ke toko bunga milik Jerry.


JERRY

Sst sst ... itu Putri songongnya?

(berbisik pada Kaisar)


KAISAR

Ya siapa lagi.

(melangkah pergi)


CUT TO :


13. INT. TOKO BUNGA JERRY - SORE

Putri sedang melihat-lihat bunga.


Dia menghentikan langkah saat melihat bunga Lily, teringat sesuatu.


DISSOLVE TO Flashback :


14. EXT. TAMAN TEMPAT PESTA PERNIKAHAN IBU PUTRI (BU NAYLA) - PAGI

ESTABLISH – BUNGA LILY MENGHIASI SETIAP SISI TAMAN


Putri kecil datang bersama Bu Mira.

Bu Nayla menghampiri Putri.

Putri memalingkan wajah dari ibunya, kesal.


BU NAYLA

Jangan cemberut gitu, Sayang ....
Kamu kesini mau lihat mama, kan?


PUTRI

(kembali melihat Bu Nayla)

Mama jahat!
Mama nggak boleh ganti Papa ...!
Putri mau papa Raja ....

(menangis sambil memukul pelan Bu Nayla)


BU NAYLA

Putri ....

(memeluk, menenangkan Putri)


PUTRI

Putri mau Papa Raja ....

(masih terisak)


BU NAYLA

Iya iya ... nanti kita ketemu Papa Raja ya ....


PAK AZIZ

Putri ... nggak boleh nangis ....

(mencoba membujuk Putri juga)


PUTRI

Kamu jahat!! Jahat!!

(menarik-narik rambut Pak Aziz sekuat tenaga)


PAK AZIZ

A ... A ...!

(mencoba melepaskan rambutnya dari Putri)


BU NAYLA

(melepas pelukannya, lalu melihat Pak Aziz menggosok kepalanya yang sakit)

Putri ... nggak boleh gitu, Nak ...!

(mencoba menenangkan Putri)


PUTRI

(masih menangis)

Ayo pulang ...!


FADE OUT & FADE IN :


Putri melamun.


KAISAR

Heh! Ayo pulang!


Putri tersentak melihat Kaisar.


KAISAR

Malah ngelamun lagi.


Putri masih diam, lalu kembali melihat bunga Liliy.


CUT TO :


15. EXT. JALAN RAYA. MOBIL KAISAR - SORE

Kaisar menyetir mobil, sementara Putri duduk termenung dengan seikat bunga Lily di pangkuannya.

Kaisar heran melihat Putri diam saja.


CUT TO :


16. EXT. DEPAN RUMAH PUTRI - SORE

Putri turun dari mobil Kaisar sambil membawa kantong berisi tanaman dan bunga.

Dia menghentikan langkah, menoleh melihat Kaisar yang masih melihatnya dari dalam mobil, lalu melanjutkan langkah ke rumah.

Kaisar melajukan mobilnya pergi.


CUT TO :


17. EXT. JALAN RAYA. MOBIL KAISAR - SORE

Kaisar menyetir mobil.


KAISAR (V.O)

Dia kenapa sih?


CUT TO :


18. INT. RUMAH KELUARGA PAK RAJA. KAMAR PUTRI - SORE

Putri menjatuhkan diri di tempat tidur, lalu menangis tersedu.


CUT TO :


Putri meletakkan bunga Lily di vas di sebelah foto ibunya. Dia hampir menangis lagi, lalu mengalihkan pandangan.


CUT TO :

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar