ANOTHER STORY OF PRINCESS
7. Episode 2 Part 4

42. INT. RUMAH PUTRI - SIANG

Putri, Dwi Ajeng dan Cassandra (Putri cs) duduk di sekitar meja, sementara Kaisar memakai apron, sibuk menyajikan makanan.

 

PUTRI

Oh iya, Kai ....
Mobilnya udah dicuci?

 

KAISAR

Mobil??
Emang kapan lo nyuruh?

 

PUTRI

Cepet cuci sekarang!

 

KAISAR

Iya iya.

(bergegas pergi)

 

CUT TO :

 

Kaisar mencuci mobil.

 

CUT TO :

 

43. INT. MALL - SIANG

Putri menumpuk tas belanjaannya di tangan Kaisar.

 

KAISAR

Put, gila lo ya?
Udah nggak muat tangan gue?!

 

PUTRI

Jangan manja!

 

Putri kembali berjalan bersama teman-temannya, sementara Kaisar berjalan dengan sempoyongan di belakang mereka.

 

FADE OUT & FADE IN :

 

Putri tertawa sambil masih menulis, lalu teringat sesuatu.

 

KAISAR (O.S)

Jangan minta sesuatu yang jatuhin harga diri gue!

 

PUTRI

Hhh!
Trus apa?
Tapi kenapa gue harus nurutin dia??
Kan gue punya kartu As nya?

(lalu kembali bersemangat)

 

CUT TO :

 

44. EXT. SEKOLAH PUTRI - PAGI

Putri berjalan sendirian.

Aden melihatnya, kemudian Kaisar yang datang dari arah yang berlawanan.

 

PUTRI

Hai, Kai ....

 

KAISAR

Hai ....

(berjalan melewati Putri)

 

PUTRI

Gue boleh minta sesuatu nggak?

 

KAISAR

(menghentikan langkah, lalu berbalik melihat Putri)

Apa?

 

PUTRI

(menghampiri Kaisar)

Gue minta ....
Elo jangan musuhin gue ataupun temen-temen gue.

 

KAISAR

(tersentak)

Maksud lo?

 

PUTRI

Permintaan pertama dari gue ....
Kita mulai sekarang berteman!

(lalu tersenyum)

 

KAISAR

Teman??

 

PUTRI

Iya ... teman ....
Gue kan suatu saat nanti bakalan jadi bagian dari keluarga lo juga ....
Jadi mulai sekarang kita harus menjalin hubungan baik.

 

Kaisar mengerutkan dahi.

 

PUTRI

Bisa, kan?

 

KAISAR

(memikirkan tawaran Putri)

Oke.

 

PUTRI

Oke.
Lo tau kan artinya teman?
Nggak boleh saling menyakiti satu sama lain ... baik dalam perkataan maupun perbuatan.

 

KAISAR

Udah itu aja?

 

PUTRI

Sampai sekarang sih cukup itu aja.

 

KAISAR

Oke.
Gue mau ke kelas.

 

PUTRI

Oke.

 

Kaisar melangkah pergi. Putri melihatnya, lalu tersentak saat melihat Aden datang.

 

PUTRI

Aden?

 

ADEN

Kok udah masuk sekolah?
Emang udah nggak sakit kepalanya?

 

PUTRI

Udah nggak separah kemaren kok.

Gue takut ketinggalan pelajaran ....

 

CUT TO :

 

Kaisar menghentikan langkah, lalu melihat Putri dan Aden.

 

CUT BACK TO :

 

ADEN

Tadi bawa mobil sendiri?

 

PUTRI

Nggak.
Gue dianter.

 

ADEN

Kenapa nggak telfon gue aja.
Gue kan bisa jemput lo?

 

PUTRI

Emang lo nggak keberatan?

 

ADEN

Nggak lah.

 

CUT TO :

 

KAISAR

(hampir tertawa, membuang pandangan)

Chh!
Apa dia lagi akting?

(lalu pergi)

 

CUT BACK TO :

 

PUTRI

Emm ... oke deh kalo gitu.

(tersenyum melihat Aden)

 

ADEN

Yaudah gue ke kelas dulu.

 

Putri mengangguk.

Aden melangkah pergi.


CUT TO :

 

45. INT.SEKOLAH PUTRI. KELAS PUTRI - PAGI

Dwi Ajeng dan Putri duduk di bangku masing-masing.

 

DWI AJENG

Ya ampun ... Putri ....
Kok bisa sampe gini sih?

(khawatir melihat kondisi Putri)

Lo bener udah sembuh?

 

PUTRI

Hmm ....
Seenggaknya gue mau nunjukin ke Aden kalo gue bukan anak yang males.
Yang pake alasan sakit buat nggak masuk sekolah.

 

DWI AJENG

Tapi jangan gitu juga ....
Lo harus perhatiin kesehatan lo.

 

PUTRI

Ajeng!

(kesal melihat Ajeng)

Gue nggak apa-apa.
Jadi berhenti bersikap lebay gitu!

 

DWI AJENG

Iya iya ....

(menyerah)

 

PUTRI

Mana PR lo?

 

DWI AJENG

Apa?

 

PUTRI

PR Geografi.
Cepetan! Keburu gurunya dateng ....

 

DWI AJENG

Lo mau nyalin?
Katanya bukan anak males ....
Kok belum ngerjain PR?

 

PUTRI

Heh!
Gue kan bilang di depan Aden.
Udah sini PR nya ....

 

DWI AJENG

(tersenyum tidak habis fikir, sambil mencari-cari buku di tas)

Putri ... Putri ...

 

CUT TO :

 

46. INT. SEKOLAH PUTRI . KANTIN - SIANG

Putri cs dan Kaisar and the gank duduk mengitari satu meja. Masih sama-sama diam.

Kemudian Kaisar datang membawa makanan untuk Putri cs, lalu meletakkan makanan itu dimeja.

Flo, Aron dan Tara tersentak melihatnya.

 

PUTRI (O.S)

Ini permintaan nomor dua.
Bukan permintaan yang sulit karena lo udah memenuhi permintaan pertama.
Mereka nggak akan ngira lo gue perbudak, karena lo sekarang temen gue.

 

Kaisar duduk setelah meletakkan semua makanan.

Putri menahan tawa. Dwi Ajeng masih agak bingung. Cassandra acuh saja memakan makanannya. Tara juga sudah sibuk dengan makanannya. Hanya Aron dan Flo yang masih ternganga melihat Kaisar.

Kaisar meneguk minumannya. Aron dan Flo saling pandang penuh tanya.

Putri mulai makan. Kaisar baru saja mengangkat sendok di piringnya.

 

PUTRI

Emm ... Kai ....

(lalu melihat Kaisar)

Gue lupa sandwichnya?

 

KAISAR

(geram mendengar suara Putri, mencengkeram sendoknya, lalu melihat Putri sambil menjatuhkan sendoknya di piring)

Apalagi?

 

PUTRI

Udah ....
Sandwich aja kok ... satu?

 

KAISAR

(lalu melihat Dwi Ajeng)

Elo?!

 

DWI AJENG

(tersentak)

Apa?

 

KAISAR

Lo mau nambah apalagi?

 

DWI AJENG

(segera menggeleng, takut melihat wajah kesal Kaisar)

Nggak ada.

 

KAISAR

Sandra??

 

CASSANDRA

Belum.

 

KAISAR

(tersentak)

Sekalian aja!

 

CASSANDRA

(menoleh melihat Kaisar)

Gue bisa ambil sendiri kok.

 

Kaisar menghela nafas kesal, lalu beranjak dari duduknya, berjalan menuju stand makanan.

Tara heran melihat Kaisar pergi, lalu terfikir sesuatu.

Cassandra lalu melihat Tara.

Tara melihat Cassandra sebentar, lalu kembali makan.

 

FLO

Bahkan dia nggak pernah ngelakuin itu buat kita.

 

ARON

Putri yang kejedot ....
Kenapa Kaisar yang hilang ingatan?

(tidak habis fikir)

 

PUTRI

(lalu melihat Aron)

Ngomong apa lo barusan?

 

ARON

Sebenernya ada apa sih?
Kenapa Kaisar bisa mau lo suruh-suruh gitu?!

 

PUTRI

Kenapa lo nggak tanya aja ke dia.

 

FLO

Heh! Putri!
Lo habis ngancem Kaisar?

 

PUTRI

Sejak kapan dia bisa diancem??

 

Kaisar datang, meletakkan sandwich di sebelah piring Putri, lalu duduk.

 

ARON

Kai. Lo nggak apa-apa,kan?

(khawatir melihat Kaisar)

 

KAISAR

(melihat Aron sebentar)

Maksud lo?

 

ARON

Ya ... kenapa lo mau aja disuruh-suruh Putri??
Bukan elo banget?

 

FLO

Hmm ....

(mengangguk melihat Kaisar)

Gue juga curiga.
Pasti ada sesuatu ....

 

KAISAR

Anggep aja ini permintaan maaf ke dia ....
Atas sambutan kurang baik dari gue kemaren.

(lalu menatap Putri yang juga menatapnya)

Udah seharusnya gue bersikap baik sama anak dari orang yang udah bantuin bisnis bokap gue.

 

Putri tersenyum, melanjutkan makan, sementara yang lain tertegun melihat Kaisar, begitu juga murid-murid lain yang ada di sekitar mereka.

 

FREEZE : Kaisar menahan kesal melihat Putri, sementara Putri makan dengan santai.

 

*to be continue to Episode 3


Ending Song : Lepaskan diriku - J-Rocks

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar