8. Mengenal 'Ain

FADE IN:

INT. KAMAR RAWAT INAP VIP REYKO — DAY

Farah dan Anya nampak bergegas memasuki ruang rawat Reyko dengan masing-masing membawa sebungkus belanjaan dari mini market. Isinya; air mineral botol (1) dan roti bungkus (1). Mereka juga membelikan beberapa snack lainnya, di luar request-an Keykan.

FARAH
Assalamu'alaikum.
KEYKAN & REYKO & UST. KURNIAWAN
Wa'alaikumussalam.
FARAH
Keeeey, kenapa sih kenapa? Kok lu kayak urgent gitu suaranya pas nyuruh gue beliin makanan? Lu kelaperan? Magh lu kumat?
ANYA
Gue sampai beli segini banyak snack lho! Ternyata lu minta tolong Farah juga? Kita ketemu di parkiran tadi.
KEYKAN
Hahaha, sorry sorry guys.. Gue cuma terlalu interesting aja nih sama teori pengobatan 'ain yang mau dipraktikkan Ust, makanya gue minta tolong sama siapa aja yang paling cepet datengnya.
ANYA
Hah? Praktik apaan?
FARAH
Ust. Kurniawankan?
UST. KURNIAWAN
Iya mbak.
FARAH
Tuhkan benar, pantes wajahnya familiar. Dulu saya sering ikut kajian ust waktu masih tinggal di rumah yang lama.
UST. KURNIAWAN
Oh ya? mashaallah. Berarti in shaa allah sudah paham tentang 'ain ya mbak? Karena materi kajian saya dominan ke ranah itu.
FARAH
Tahu, tapi belum paham ust. Sudah lebih dari setahun juga saya off kajian, jadi lupa semua materinya hehehe.
UST. KURNIAWAN
Subhanallah. Semoga Allah mudahkan untuk kembali menghadiri majelis ilmu ya mbak.
FARAH
Aamiin.

Keykan lalu membongkar belanjaan yang dibawa Farah dan Anya. Biar adil, Keykan mengambil sebotol mineral dari belanjaan Farah dan sebungkus roti dari belanjaan Anya.

KEYKAN
Gila lu rah, belanja banyak bener, orang gue cuma nitip dua ini doang lho! Lu juga Nya!
FARAH
Haha, habis gue panik. Gue kira lu kelaperan!!
ANYA
Sama, gue kira dia sekarat kali, kelaperan gara-gara sibuk ngurus Reyko.
REYKO
Haha, justru gue yang ngurus dia Nya di sini. Di rumah apa lagi wkwk.
ANYA
Emang parrrah nih istri, tuman.
KEYKAN
Hahaha, udah sini bangun Rey, kita praktik dulu. Nah, ini terus gimana ust?
UST. KURNIAWAN
Silahkan dibuka, terus dimakan dan diminum secara bergantian saja. Anggap seperti sedang kembali ke zaman ABG, awal-awal nikah, hidup masih pas-pasan, makan minum sepotong buat berdua. Lakukan saja seperti itu. Sambil jangan lupa baca doa makan, dan berdoa juga memohon kesembuhan dari Allah atas penyakit 'ain ini.

Keykan dan Reyko pun sempat terlihat bingung dengan instruksi Ust. Kurniawan. Ini adalah metode pengobatan yang belum pernah mereka dengar sebelumnya. Tapi keduanya walau ragu-ragu, tetap juga memakan sepotong roti itu berdua. Kadang mereka 'mengigit' dari bekas 'gigitan' yang sama. Dan kadang 'memotek' dari bekas 'potekan' yang sama. Sampai air dan roti tersebut habis, Reyko belum juga menunjukkan reaksi apapun.

FARAH
Memang makan dan minum dengan cara seperti itu bisa menyembuhkan penyakit 'ain ust?
UST. KURNIAWAN
In shaa allah bisa mbak jika betul 'ain yang dialami Mas Reyko ini datangnya dari Mbak Keykan. Karena pada dasarnya 'berinteraksi' dengan 'bekas' dari si pemberi 'ain inilah yang in shaa allah bisa menjadi perantara kesembuhan korban 'ain.
FARAH
Bekas itu maksudnya gimana ust?
UST. KURNIAWAN
Maksudnya, sesuatu yang bersentuhan dengan si pengirim 'ain tersebut. Makanya tadi saya instruksikan untuk minum di botol yang sama. Karena bekas bibir yang ada di bagian botol itu in shaa allah bisa jadi perantara kesembuhan. Begitupun dengan bekas gigitan di roti. Biasanya, dalam satu keluarga yang tinggal serumah, walaupun berpotensi untuk saling mengirimkan 'ain terhadap satu sama lain, in shaa allah tidak akan sampai menyebabkan dampak sefatal yang dialami Mas Reyko ini. Sebab, umumnya saat seseorang tinggal serumah, mereka akan terbiasa untuk berinteraksi dengan 'bekas' satu sama lain. Mulai dari genangan air di lantai kamar mandi, gelas, piring, sendok, sampai dengan keringat yang menempel di knop pintu.
KEYKAN
Kalau memang Ust sudah tahu bahwa tidak mungkin saya yang menyebabkan suami saya terkena 'ain, kenapa tetap meminta kami mempraktikkannya barusan?
UST. KURNIAWAN
Tidak ada yang pasti dari sebuah 'ilmu pengetahuan manusia' mbak. Jadi, tidak ada salahnya untuk memulai dari keluarga.
KEYKAN
Coba kamu gerakin kakimu Rey.
REYKO
Masih gak bisa...
KEYKAN
Apakah harus ada jeda waktu ust?
UST. KURNIAWAN
Umumnya tidak mbak, karena sifat 'ain ini dadakan. Bisa seketika lumpuh, dan in shaa allah akan seketika pulih juga jika bekas yang digunakan tersebut adalah benar dari si pengirim 'ain.
KEYKAN
Berarti bukan dari saya ya ust?
UST. KURNIAWAN
Sekarang coba Mbak Keykan berwudhu dulu. Tampung air wudhunya di sebuah wadah. Lalu, mandikan Mas Reyko dengan air bekas wudhunya tersebut. Jika qodarullah belum ada reaksi juga setelah itu, baru kita coba mengobservasi kemungkinan dari pihak lain.
REYKO
Tapi ini beneran 'ain bukan ust?
UST. KURNIAWAN
Sepertinya demikian mas, karena Mbak Keykan bilang bahwa lumpuh ini tiba-tiba datangnya. Bahkan diagnosa medis pun tidak menunjukkan adanya indikasi gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan kelumpuhan.
KEYKAN
Baik ust.

Keykan lalu bergegas keluar ruangan untuk meminjam wadah penampun ke ruangan suster. Sementara itu, Anya yang mendengar penjelasan Ust. Kurniawan mendadak gelisah, ada ingatan-ingatan seram yang memonopoli perasaannya. Tanpa sadar, ia menggigiti jarinya sendiri.

FLASHBACK:

  1. Part ketika Gleo dan Anya diteror pasca dinner, lalu Gleo mendadak hilang sesak napasnya setelah meminum air bekas gelas Anya tadi pagi.
  2. Part ketika Anya upload video dan tiba-tiba Gleo tidak jadi flight karena demam tinggi di hari pertama Reyko masuk rumah sakit.

CUT TO:

Farah menyuguhkan sekotak jus buah yang tadi juga dibelinya--kepada Ust. Kurniawan. Lalu Farah sendiri membuka sebungkus cokelat untuk dirinya. Anya yang keningnya semakin penuh dengan peluh akhirnya mulai memberanikan diri untuk bertanya.

ANYA
U..u..ustad?
UST. KURNIAWAN
Ya mbak?
ANYA
Apakah 'ain itu ada kaitannya dengan teror yang menimpa kami selama ini?
UST. KURNIAWAN
Teror apa mbak?

Anya dan Reyko saling tatap. Farah yang baru menggigit coklatnya pun, lantas meletakkan kembali sisa cokelat itu di meja pasien (dekat tempat tidur Reyko). HPnya tiba-tiba bergetar. Ada panggilan masuk dari 'orang suruhan farah' yang waktu itu mengirim foto Hastu dan Cherry. Wajah Farah langsung gugup dan sedikit salah tingkah. Sesaat semua hening.

FARAH
Oooh.. Ust... Guys.. i..itu.. gue nyusul Keykan dulu ya.. kasihan kalau susah cari wadahnya.

Belum sempat yang lain mempersilahkan Farah untuk pergi, Farah sudah bergegas meninggalkan ruangan dengan membiarkan coklat bekas gigitannya itu tergeletak di meja dekat Reyko.

CUT TO:

EXT. PARKIRAN RUMAH SAKIT — DAY

Lusi tiba diantar ojek online. Tatapannya tajam mengarah ke sudut jendela di lantai atas. Seperti sedang mengintai keluarga Keykan. Sesekali ia mencengkram sedikit kain kerudung yang menutupi dadanya, sebagai simbol bahwa perasaannya sedang tidak enak.

INSERT CHAT:

  1. Lusi: Saya sudah sampai bu.
  2. Mama Keykan: Susul saya di PICU Room, tempat babysu dirawat.
  3. Lusi: Baik bu.

CUT TO:

INT. RUANG KERJA HASTU — DAY

Cherry sudah datang dengan pakaian sexy seperti biasanya. Hastu lalu menyodorkan koper berisi uang itu kepada Cherry. Mereka berdialog sambil duduk berhadap-hadapan.

CHERRY
Apa ini pak?
HASTU
Maaf mbak, saya sudah tidak bisa melanjutkan kerjasama ini. Saya pikir, ada baiknya kalau Koh Towi mulai bersungguh-sungguh untuk mengurus perizinan tanah tersebut secara resmi. Biar bagaimana pun, saya ada di posisi ini karena kepercayaan rakyat. Jadi, saya rasa ini tidak baik untuk semua pihak kalau kita terus-menerus mengorbankan masyarakat sekitar lahan Koh Towi.
CHERRY
Apa? Kepercayaan rakyat? Bapak lupa?! Bapak itu duduk di posisi jabatan sekarang bukan karena kepercayaan rakyat, tapi karena kepercayaan Pak Edy, gubernur sebelum bapak! Kalau bukan karena Pak Edy yang merekomendasikan bapak kepada Koh Towi; mustahil bapak bisa duduk di sini sekarang, walau seberapa banyak pun suara rakyat terhadap bapak!
HASTU
Tapi, saya tidak berpikir bahwa dosa jabatan ini begitu besar mbak. Jadi, sekarang saya tidak ingin lagi meneruskan pelayanan Pak Edy terhadap bisnis Koh Towi.

Saat Hastu berusaha menyodorkan kembali koper berisi uang itu kepada Cherry, tiba-tiba pintu ruang kerja Hastu dibuka dengan kasar. Seseorang di antara banyak anggota yang masuk itupun mendekat kepada Hastu sambil menunjukkan kartu identitasnya.

PENYIDIK KPK
Siang Pak Hastu, berdasarkan beberapa laporan masyarakat yang masuk ke KPK terkait dugaan korupsi dan gratifikasi; kami sudah melakukan pengintaian terhadap kinerja bapak, dan hari ini bapak kami tangkap untuk dimintai keterangan terkait bukti-bukti yang ada saat ini.
HASTU
Boleh saya telepon istri saya sebentar?
PENYIDIK KPK
Boleh, asal di bawah pengawasan satu anggota kami, hal itu perlu kami lakukan untuk mengantisipasi adanya upaya money laundry dan kemungkinan lainnya.
HASTU
Baik.

Semua anggota meninggalkan ruang kerja Hastu, Cherry ikut diringkus dalam operasi tangkap tangan itu. Hanya sisa satu anggota KPK yang beriri tidak jauh dari posisi Hastu.

INTERCUT TO:

EXT. LORONG RUMAH SAKIT — DAY

Farah sibuk me-reject panggilan masuk dari 'orang suruhan'-nya itu, sambil terus berjalan tanpa arah. Tiba-tiba ada panggilan masuk dari Hastu.

FARAH
Assalamu'alaikum

CUT TO BACK:

INT. RUANG KERJA HASTU — DAY

HASTU
Wa'alaikumussalam, kamu lagi dimana?
FARAH
Rumah sakit, jenguk Reyko bareng Anya, kenapa?
HASTU
Tolong jemput Aqlan, aku gak jadi bisa jemput dia.
FARAH
Oke, sudah bisa ditebak kok!
HASTU
Rah...
FARAH
Apa lagi?
HASTU
Aku minta maaf.
FARAH
Enak banget, habis selingkuh cuma minta maaf. Kamu pikir gelas yang udah pecah bisa jadi mulus lagi?
HASTU
Aku gak pernah selingkuh. Foto yang kamu lihat tadi pagi itu adalah foto sekretarisnya Koh Towi. Kamar yang kita masuki itu adalah kamar Koh Towi. Dia salah satu bussinesman besar di Indonesia, bisnis-bisnisnya punya peran penting dalam stabilitas ekonomi negara. Dan Pak Edy, gubernur sebelumku, kasih aku tugas untuk melanjutkan 'urusannya', yaitu membacking ilegal bisnisnya Koh Towi.
FARAH
Astaghfirullahal'adzim, jadi selama setahun ini, kamu bawa uang haram ke rumah?! Kamu tahu gak sih imbasnya buat keluarga kita itu apa?! Pantes selama setahun ini semuanya berantakan mas!! Pantes anak kita lahir gak normal mas!! Pantes....
HASTU
Aku tahu... aku tahu aku yang salah. Aku yang egois karena terlalu terobsesi untuk membahagiakan kamu. Aku senang lihat kamu bisa bersosialisasi dengan cewek-cewek sosialita itu. Tapi setiap kali melihat kebersamaan kalian, aku seperti bercermin dengan dosaku sendiri.
FARAH
Terus sekarang gimana cara kita nebus uang-uang haram itu mas?! Kamu udah stopkan ngerjain itu semua?!
HASTU
Aku sudah berhenti kok. Dan KPK juga sudah datang ke kantorku. Sekarang aku akan di tahan. Tolong jaga abi dan . Titip anak-anak juga. Karena sebentar lagi, berita buruk tentang aku pasti akan tersebar di mana-mana. Kamu harus kuat. Anggap saja ini bagian dari cara kita untuk menebus dosa.
FARAH
Iya mas. Tapi....
HASTU
Tapi apa?
FARAH
Apa kamu berhenti karena ketahuan KPK? Apa kalau KPK gak nangkep kamu hari ini, kamu akan terus berkutat dengan dosa itu mas?
HASTU
Justru KPK datang saat aku sedang bicara soal pembatalan kerjasama ini dengan sekretaris Koh Towi di kantorku.
FARAH
Serius?
HASTU
Kamu pasti tahu mana yang lebih bisa dipercaya. Apakah ucapanku, atau prasangkamu. Aku harus pergi sekarang.
FARAH
.....

Farah perlahan melemas, ia meraba-raba tembok, untuk menuju ke kursi terdekat di sekitarnya. Ia pun menangis sejadinya di sana.

FARAH
Aq...aqlan? Aku harus jemput Aqlan! Iya, aku harus kuat.. Jemput Aqlan, terus jemput Zein di tempat terapi.

Air mata Farah masih terus menetes, tapi langkah kakinya perlahan menegar, Farah terus berjalan menuju tempat parkir sambil sesekali memperhatikan jarum jam di tangannya.

CUT TO:

INT. KAMAR RAWAT INAP VIP REYKO — DAY

Keykan masuk dengan tergesa-gesa. Ia membawa baskom yang berhasil dipinjam dari seorang suster.

KEYKAN
Ust maaf lama, tadi susternya sibuk semuaaa.
REYKO
Lho, Farah mana?
KEYKAN
Lah, bukannya tadi di sini?
ANYA
Tadi tiba-tiba nyusulin lu. Emang gak ketemu?
KEYKAN
Enggak. Yaudahlah, paling selisihan. Nanti juga balik ke sini kalau gak ketemu-ketemu. Ust, ini saya wudhu ya?
UST. KURNIAWAN
Iya mbak, silahkan wudhu, baskomnya ditaruh di sekitar kran air yang kira-kira posisinya bisa menampung jatuhan air wudhunya Mbak Keykan ya.
KEYKAN
Baik ust.

CUT TO:

INT. KAMAR MANDI RUANGAN REYKO — DAY

Keykan lalu masuk kamar mandi, ia mulai meletakkan baskomnya di posisi yang strategis. Sambil sesekali mencoba berwudhu untuk memperhatikan ketepatan letak baskom tersebut.

KEYKAN
Gini kali ya? ... Eh gini aja deh ya?... Bentar deh, ini kalau kayak gini, mending gini posisinya. Yaudahlah gini aja.

CUT TO:

INT. KAMAR RAWAT INAP VIP REYKO — DAY

Reyko dan Anya kembali fokus memperhatikan jawaban Ust. Kurniawan tentang teror yang baru saja mereka ceritakan.

INSERT:

  1. Reyko diam-diam mengambil coklat bekas gigitan Farah yang ada di meja dekatnya, lalu menggigit dan menghabisinya sambil terus mendengarkan penjelasan Ust. Kurniawan.
UST. KURNIAWAN
Kalau seperti itu kejadiannya, maka cara untuk mengobservasinya pun harus dibreakdown satu-satu mbak. Tapi potensi 'ain itu ada, apalagi Mbak Anya bilang bahwa teror tersebut mulai terjadi ketika kalian bertiga sedang di puncak ketenaran.
ANYA
Kenapa ya ust, di zaman yang sudah secanggih ini, masih ada saja orang-orang jahat yang hobi sekali merusak ketenangan hidup orang lain?!
UST. KURNIAWAN
Sejatinya tidak juga demikian mbak. Karena 'ain ini bisa juga datang dari sendiri, bukan hanya dari orang lain. Kalau dari diri sendiri biasanya dialami oleh orang-orang yang terlalu sering memuja-muja kehebatan atau keindahan parasnya sendiri. Kalau dari orang lain, biasanya bisa karena dua sebab. Pertama adalah karena orang tersebut bersikap sombong di depan publik, sehingga orang lain merasa hasad dengan kesombongan yang dia tampakkan itu. Dan kedua adalah karena orang tersebut terlalu sering mengekspose kelebihan hidupnya, sampai orang lain merasa kagum dengan kelebihan yang dia tampakkan itu.
REYKO
Orang hasad bisa menyebabkan 'ain untuk kita itu masih terdengar wajar ya ust. Tapi kenapa orang yang kagum sama kita pun bisa menyebabkan 'ain? Kagumkan hal yang positif. Selebgram itu justru jadi terkenalkan karena dikagumi ust.
ANYA
Betul ust. Lagipula gimana dengan kita yang hidupnya harus terus dishare di sosmed buat branding diri? Soalnya penghasilan kita memang dari posting-posting diri gitu lho ust. Endorse bisnis sendiri sampai endorsekan bisnis orang lain. Jadi kita itu semacam 'media iklan'. Semakin terkenal, ya semakin banyak dibayar buat ngeiklanin produk tertentu. Kalau gitukan, terus gimana bisa orang jadi gak kagum dengan kita ust?
UST. KURNIAWAN
Sombong dan berlebihan, itulah dua hal yang patut kita perhatikan lebih dulu mbak. Kalau terkait treatment 'branding diri' dan 'endorse' in shaa allah pasti bisa diatur sedemikian bijak agar mbak dan mas bisa terhindar dari 'ain. Misalkan dengan menutup aurat diri terlebih dahulu secara syar'i. Atau mengatur angle pengambilan gambar agar gimana caranya yang lebih terekspose itu ya productnya, bukan keindahan diri mbak serta masnya. Dan upaya yang terakhir adalah terkait management content, supaya apa yang kita posting benar-benar hanya sesuai kebutuhan kerja saja. Kalaupun dirasa perlu untuk sesekali memposting sesuatu di luar kerjaan, misal untuk soft selling; ya bisa posting gambar-gambar diri atau keluarga yang tidak terlalu mengekspose keindahan/keistimewaan tertentu. Misal dengan gambar long shot. Atau pemandangan alam sekitar. Sehingga yang melihat postingan tersebut nantinya tidak merasa hasad atau kagum berlebihan terhadap sosok mbak dan masnya. Kan bisa diterjemahkan secara lebih implisit lewat caption-captionnya juga. Mungkin dengan caption sapaan, humor, atau prolog yang membangun interaksi dengan followersnya.
REYKO
Benar sih, saran-saran ust. masih cukup relate untuk dipraktikkan di dunia kami. Tapi pertanyaan saya belum terjawab ust; kenapa orang kagum juga bisa menyebabkan 'ain untuk apa yang dikaguminya???
UST. KURNIAWAN
Karena kekaguman seseorang terhadap orang lain sangat berpotensi untuk membuat si pengagum tersebut jadi lupa untuk bersyukur. Dan menjadi sebab orang lain jadi lupa bersyukur itu termaksud dosa lho mas. Sebab itulah kita perlu lebih bijak dalam menggunakan sosial media. Cukup seperlunya saja. Karena tidak semua netizen yang melihat postingan kita sedang dalam kondisi baik. Barangkali ada yang habis bertengkar dengan pasangannya, lalu tiba-tiba melihat kita mengekspose kemesraan dengan pasangan kita yang itu justru menjadi sebab dia semakin memandang buruk pasangannya. Atau ada yang lagi dalam kekurangan harta, lalu kita mengekspose kehedonan kita yang itu justru menjadi sebab dia ingin seperti kita, padahal di sisi lain juga pasti masih banyak orang lain yang justru memimpikan posisinya saat itu, tapi dia tidak bisa melihat nikmat tersebut karena sudah terlanjur kagum dengan rezeki yang kita pamerkan.

Keykan keluar kamar mandi dengan meninggalkan wadah berisi bekas wudhunya itu di toilet.

KEYKAN

Yuk!

REYKO
Udah?
KEYKAN
Udah. Sebentar, aku panggil suster dulu buat bantu bopong kamu.
UST. KURNIAWAN
Gak papa mbak, biar saya bantu saja.
KEYKAN
Berat ust, dia dosanya banyak!
REYKO
Heh, ngaco haha
UST. KURNIAWAN
Mari mari saya bantu.

Ust. Kurniawan baru saja beranjak dari duduknya, baru melangkah untuk meletakkan minumannya di meja samping tempat tidur pasien. Tiba-tiba Reyko sudah merambat turun kasur. Sebelah kakinya sudah ia geser ke bawah dengan tangannya. Dan saat Reyko berusaha menggeser sebelah kakinya yang lain, Reyko nyaris jatuh. Keykan berhasil menopangnya. Tapi tanpa sadar kaki Reyko justru sudah mampu menapak, menyanggah badannya sendiri.

REYKO
Lho? Kaki gue kok bisa napak? Coba lepas lepas Key!
KEYKAN
Jangan ngaco, nanti jatuh!
REYKO
Enggak! Coba lepas lepas!

Keykan perlahan menjauh, menuruti permintaan Reyko. Reyko pun perlahan melangkah, seperti balita yang baru pertama kali belajar jalan.

UST. KURNIAWAN
Mashaallah tabarakallah!
KEYKAN
Rey, ini serius rey? Kamu bisa jalan lho!
REYKO
Iya key, aku bahkan bisa lompat lompat nih!
ANYA
Alhamdulillah!
KEYKAN & REYKO
Alhamdulillah!

BLANK:

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar