5 Cerita Mistis dan Menyeramkan dari Daratan Eropa Abad Pertengahan

Tahun 1591, ketika kota Wroclaw masih bernama Breslau, yang terletak di Polandia, menjadi saksi bisu sebuah kematian dari seorang pembuat sepatu. Si tukang pembuat sepatu ini tidak diketahui alasannya apa, dia tiba-tiba bunuh diri dengan menggorok lehernya. Usai kematian tersebut, kejadian aneh pun mulai menghantui kota Breslau. Diceritakan bahwa banyak orang yang mengaku melihat penampakan hantu si pembuat sepatu. Hantu ini selalu muncul dengan menindih seseorang dan masuk ke dalam mimpi orang tersebut.

Warga pun resah, kemudian kuburan si pembuat sepatu yang sudah 6 bulan, dibongkar oleh masyarakat. Hal mengejutkan pun terjadi, karena mayat si pembuat sepatu masih utuh. Mayat tersebut diletakkan di luar selama 6 hari dan diawasi oleh petugas. Kejadian meresakan tentang hantu itu pun berangsur menghilang. Namun, ketika mayatnya dikubur kembali, kejadian hantu si tukang sepatu pun terulang lagi. Hingga warga yang ketakutan memutilasi jasad si tukang sepatu dan membakarnya.

Kali ini beralih ke Perancis, pada tahun 1598 dimana sebuah keluarga dijatuhi hukuman mati karena dianggap sebagai manusia serigala. Di wilayah sebelah timur Perancis, warga dihebohkan dengan dua kakak-beradik yang pulang dan melapor telah diserang oleh serigala yang memiliki wajah manusia. Warga pun segera mencari keberadaan makhluk tersebut dan tidak sengaja mendapati Perrenette Gandilion, seorang gadis dari keluarga Gandilion yang bajunya terdapat bercak darah. Tanpa ampun, warga pun segera menghabisi nyawa Perrenette. Bahkan, keluarganya yang lain yaitu Pierre, Antoinette dan Georges Gandilion pun diadili di pengadilan.

Dalam pengadilan tersebut, Pierre dan Georges memang mengaku bisa menjadi manusia serigla memakai mantel berbulu serigala dan ramuan tertentu. Akhirnya, hakim pun menjatuhi hukuman mati pada keduanya. Mereka dipancang dan dibakar.

Lady Fanshawe dan Sir Richard dari Inggris, mengunjungi Irlandia di tahun 1642 dan tinggal di sebuah kastil di daerah Banshee. Namun, suatu hari ketika malam tiba, Lady Fanshawe terbangun dari tidur karena mendengar suara wanita yang menjerit-jerit. Ia pun kagt ketika menjumpai sosok bayangan wanita yang berteriak-teriak padanya. Rupanya, hantu tersebut adalah banshee, yang memang suka muncul jika ada anggota keluarga yang meninggal karena memang beberapa hari sebelumnya, salah satu anggota keluarga di kastil tersebut meninggal dunia. Selain itu, hantu banshee dianggap sebagai nenek moyang dari Lady Fanshawe yang meninggal akibat bunuh diri dan mayatnya ditemukan di parit.

Sebuah rumah tua yang kosong di Bologna, Italia terkenal akan keangkerannya, sehingga tidak ada yang mau menempati rumah tersebut. Namun, suatu hari seorang mahasiswa dari Spanyol bernama Vasquez de Ayola bersama dua orang temannya, dengan terpaksa menginap di sana karena tidak memiliki tempat untuk bermalam. Akan tetapi ketika malam tiba, Ayola mendengar suara rantai diseret dari luar kamarnya. Dia pun memeriksa suara tersebut dan mendapati sosok hantu yang tubuhnya terbelenggu rantai berjalan hingga ke taman dan menghilang. Ayola pun melaporkan kejadian pada polisi. Ketika polisi mengecek taman dan melakukan penggalian, ditemukanlah sosok mayat yang sudah menjadi tulang belulang dengan rantai yang melilit. Mayat tersebut pun dimakamkan dengan layak dan isu seputar hantu di rumah tersebut menghilang.

Hantu vrykolakas di wilayah Mykonos, bermula ketika seorang ahli botani Perancis, Joseph Pitton de Tournefort, meninggal karena dibunuh orang tak dikenal. Namun, sosok Joseph Pitton diduga telah berubah menjadi vrykolakas, alias mayat hidup, yang kemudian menyerang dan meneror warga Mykonos. Merasa resah, warga pun menggali makan Joseph dan menghancurkan jantungnya, tetapi hantu vrykolakas masih saja meneror warga bahkan sampai melempari rumah. Akhirnya, warga pun memindahkan mayat Joseph ke Pulau Saint George dan membakar mayatnya. Setelah itu, hantu vrykolakas dikabarkan tidak pernah terlihat lagi.