Daftar isi
#1
Pengantar : Karena Saya Seorang Penulis
#2
Yang Mengotori yang Membersihkan
#3
Wabah Kesanggupan
#4
Virus Biasa
#5
Undangan Iba
#6
Transfer Kehamilan
#7
Tiga Masa Berebut Kepala
#8
Sudut Pandang Perempuan
#9
Mengenal Waras : Setan yang Melingkar
#10
Sandal Demokrasi
#11
Piano yang Sendiri
#12
Perkataan Tanpa Ucapan
#13
Negeri Pengantre
#14
Momen Istirahat
#15
Momen Terpaksa
#16
Belajar Waras : Menyiram Bunga-Bunga
#17
Krisis Budi Pekerti
#18
Korupsi vs Produksi
#19
Koalisi Mulut - Perut
#20
Karma Uang
#21
Jangan Remehkan Soal Remeh
#22
Infrastuktur Rohani
#23
Berlatih Waras : Imaginasi Kebaikan
#24
Berubah Menuju Sudah
#25
Berteman Diri Sendiri
#26
Bayar Utang dengan
#27
Bangun Pagi
#28
Bangsa Ilmiah
#29
Bandingan Derita
#30
Mulai Sedikit Agak Nyaris Setengah Waras : Baliho Tokoh
#31
Aset Adab
#32
Anugrah Cicilan
#33
Antara Sakit dan Malu
#34
Antara Apa dan Cara
#35
Ada Aku di Dirimu
#36
Derajat Bangun Pagi
#37
Sedikit Agak Nyaris Setengah Waras : Anak Saya Kalah Lomba
#38
Daftar Tapi
#39
Marah, Kurus, Sakit, Mati
#40
Apa yang Saya Ingini
#41
Gerakan Ketulusan Nasional
#42
Ideologi Jalan Tengah
#43
Sengat Lebah
#44
Wabah Berubah
#45
Perjalanan Bengkak Kaki
#46
Agak Nyaris Setengah Warah : Rezeki Gaib
#47
Pahlawan Itu Boleh Siapa Saja
#48
Mandat Nama
#49
Bubur Skotel
#50
Perang Ukuran
#51
Lambang-Lambang Tumbang
#52
Semak Berduri
#53
Nyaris Setengah Waras : Kemudahan yang Sulit
#54
Rasa Rileks
#55
Adhang-Adhang
#56
Antara Maksud dan Kata
#57
Bulan Kelipatan
#58
Duri di Telapak Kaki (1)
#59
Duri di Telapak Kaki (2)
#60
Setengah Waras : Fitnah untuk Simbah
#61
Gembira Itu Mudah
#62
Orang-Orang yang Lupa Bergembira
#63
Istri yang Menyulam
#64
Jumlah Kegembiraan
#65
Jumlah Permintaan dan Pemberian
#66
Waras : Kangen Anak
#67
Karena Beban di Pundaknya
#68
Keajaiban Kedelapan dan Seterusnya
#69
Kedudukan Kerupuk
#70
Berisik Asyik
#71
Kemiskinan Peredaran
#72
Ketika Saya Jadi Pemimpin
#73
Lautku dan Hidupku
#74
Mendidik Bangsa
#75
Tentang Penulis
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#21
Jangan Remehkan Soal Remeh
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Jangan anggap remeh soal remeh karena bahaya paling berbahaya adalah bahaya yang tidak kita anggap berÂbahaya. Itulah alasan, kenapa soal-soal yang amat berÂbahaya lebih banyak berasal dari soal-soal
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp25.000
atau 25 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 20
Karma Uang
Chapter Selanjutnya
Chapter 22
Infrastuktur Rohani
Sedang Dibicarakan
Novel
Rasa di Dunia yang Terlupakan
Darian Reve
Flash
Bronze
Janin
Bakasai
Cerpen
Pak Tua Penunjuk Jalan
zain zuha
Cerpen
Bronze
Cerita Tukang Sulap dan Ibu yang Mencari
Habel Rajavani
Novel
ILHAM SANG RAJA STALKER
Satria Adhika Nur Ilham
Novel
MAJOR(ILY)
NUN
Novel
Bronze
Suara Puitis Pacar Online-ku
Bulan Separuh
Flash
Bronze
Jun Kedatangan Jin
Nuel Lubis
Novel
Gold
Kenang - Kenangan Seorang Wanita Pemalu
Bentang Pustaka
Flash
Cinta Sepertiga Malam
Awan ElBiru
Flash
Tapi Bu, Apa Salahku?
Carolina Ratri
Novel
Madah Rindu Maria
Hadis Mevlana
Novel
Bronze
Dikutuk
Bulan Separuh
Cerpen
Bakso Madura
Rizky Anna
Novel
Lovadira
Rita Rohmawati
Novel
My Idiot Husband
Defa Riya
Flash
Rome
rhxlle
Novel
Dreamelody
Nurul Fadilah
Flash
Bronze
Menjaring Matahari
Sulistiyo Suparno
Flash
Takdir Kehidupan
Diyanti Rita