Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Novel
+ Keranjang
Beli langsung
atau
Bayar dengan kunci
Total kunci kamu
Kuncimu kurang? Top up kunci
Blurb
Pukul 06.40 WIB. Ditaman Cinta, kota Bandung.
Nayara tengah asyik memainkan gadget nya dalam mode landscape sambil sesekali menyanyi dan berputar ke segala arah.
"Nice!! SAVAGE!!!.Oh yess!!." girang Nayara dan langsung melepaskan earphone dari telinganya tidak lupa sambil berjoged ria.
"Haha Noob!."
sreeet geblug
"NO!!!. Handphone gue!." teriak Galen yang kemudian menatap nanar handphone nya yang sudah tergeletak tak berdaya.
"Maksud anda apa?." tanya Nayara tak lupa sambil berkecak pinggang dan menaikan dagunya.
Galen langsung berdiri dan menghampiri Nayara, lalu menatapnya tajam.
"Saya yang harusnya bertanya. Ada masalah apa anda sehingga anda menyeleding saya?." jawab Galen yang kemudian langsung pergi meninggalkan Nayara.
"Jangan - jangan Ara yang salah faham. Aduu gimana ini aduh." racau Nayara dan lari berniat untuk meminta maaf pada laki - laki tersebut. Namun niatnya terhapus, sebab ia melihat jam tangannya yang sudah menunjukan pukul 06.50 WIB. Artinya tinggal 10 menit lagi gerbang sekolah akan ditutup.
Kok arah nya sama?! batin Nayara
Namun lagi - lagi dia melihat jam tangan miliknya. Tanpa rasa bersalah, Nayara lari mendahului Galen yang dibuat terkejut karena kecepatan lari Nayara layaknya seseorang yang sedang dikejar malaikat Izrail.
Galen menggelengkan kepalanya, sebab heran dengan kelakuan absurd gadis yang dia jumpai dipagi hari ini.
Detik berikutnya Galen tersadar akan sesuatu. Dia melihat jam tangan miliknya dan melihat sudah pukul 06.55 WIB.
"Anjir 5 menit lagi." Galen pun langsung berlari secepat mungkin, jangan sampai dia kesiangan dihari pertama di sekolah barunya.
Nayara sudah jauh didepan sana dan sebentar lagi sampai digerbang sekolah.
Sedangkan Galen masih sedikit jauh jaraknya dari Nayara sekarang.
Saat itu sedang macet, orang - orang yang melihat Nayara dan Galen tengah berlari seperti orang kesurupan hanya menatap geli keduanya.
"Dasar anak jaman sekarang. Bukannya sekolah, malah main india - indiaan." gumam seorang nenek yang tidak sengaja membuka kaca mobilnya.
Nayara tengah asyik memainkan gadget nya dalam mode landscape sambil sesekali menyanyi dan berputar ke segala arah.
"Nice!! SAVAGE!!!.Oh yess!!." girang Nayara dan langsung melepaskan earphone dari telinganya tidak lupa sambil berjoged ria.
"Haha Noob!."
sreeet geblug
"NO!!!. Handphone gue!." teriak Galen yang kemudian menatap nanar handphone nya yang sudah tergeletak tak berdaya.
"Maksud anda apa?." tanya Nayara tak lupa sambil berkecak pinggang dan menaikan dagunya.
Galen langsung berdiri dan menghampiri Nayara, lalu menatapnya tajam.
"Saya yang harusnya bertanya. Ada masalah apa anda sehingga anda menyeleding saya?." jawab Galen yang kemudian langsung pergi meninggalkan Nayara.
"Jangan - jangan Ara yang salah faham. Aduu gimana ini aduh." racau Nayara dan lari berniat untuk meminta maaf pada laki - laki tersebut. Namun niatnya terhapus, sebab ia melihat jam tangannya yang sudah menunjukan pukul 06.50 WIB. Artinya tinggal 10 menit lagi gerbang sekolah akan ditutup.
Kok arah nya sama?! batin Nayara
Namun lagi - lagi dia melihat jam tangan miliknya. Tanpa rasa bersalah, Nayara lari mendahului Galen yang dibuat terkejut karena kecepatan lari Nayara layaknya seseorang yang sedang dikejar malaikat Izrail.
Galen menggelengkan kepalanya, sebab heran dengan kelakuan absurd gadis yang dia jumpai dipagi hari ini.
Detik berikutnya Galen tersadar akan sesuatu. Dia melihat jam tangan miliknya dan melihat sudah pukul 06.55 WIB.
"Anjir 5 menit lagi." Galen pun langsung berlari secepat mungkin, jangan sampai dia kesiangan dihari pertama di sekolah barunya.
Nayara sudah jauh didepan sana dan sebentar lagi sampai digerbang sekolah.
Sedangkan Galen masih sedikit jauh jaraknya dari Nayara sekarang.
Saat itu sedang macet, orang - orang yang melihat Nayara dan Galen tengah berlari seperti orang kesurupan hanya menatap geli keduanya.
"Dasar anak jaman sekarang. Bukannya sekolah, malah main india - indiaan." gumam seorang nenek yang tidak sengaja membuka kaca mobilnya.
Tokoh Utama
Galen Sakya Buana
Nayara Barsha Nindya
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
12
Tentang Penulis
Hilma Nuraeni
-
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 0 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari 0 kata
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Perikardia
Mizan Publishing
Novel
SEMPITERNAL
Anas stasia paskalina sufi mangu
Novel
Gending Hati
Sriasih (Asih Rehey)
Novel
Closer, Later
windra yuniarsih
Novel
Genius Wife & Superstar Husband
Fallen_Angel
Novel
Absurd
Fani Fujisaki
Novel
Kunodai Karena Dia Berharga
Park Hara
Novel
Love Splash
Noura Publishing
Novel
Little Bit of Muffin
Bentang Pustaka
Novel
Sahabat Jadi jodoh
andriani intan hidayah
Novel
Pernikahan Yang Sempurna
Sifa Azz
Novel
My (im)Perfect Prom Night
mollusskka
Novel
Mooncake
Noura Publishing
Novel
The Silent Wife
Noura Publishing
Novel
VIRTUAL FRIEND
Ratna Aleefa
Rekomendasi