Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Dua tahun setelah ayahnya meninggal, Sae mulai merasakan sesuatu yang aneh tentang dirinya. Mimpi mimpi masa kecil yang traumatis mulai sering datang, membuat paginya selalu muram. Pandemi corona juga memperburuk keadaan. Ia memang lolos dari PHK masal.....gelombang pertama. Tidak ada yang tahu apakah ia bisa seberuntung itu di gelombang kedua. Pacarnya mulai bertingkah dan Sae yakin kata kata putus tinggal hitungan hari. Di tengah tekanan itu, Sae mendapati dirinya sering hilang ingatan. Banyak waktu waktu di antara kegiatannya yang tidak bisa ia ingat. Biasanya didahului dengan sakit kepala di bagian pelipis kanan. Sakit yang hebat, yang bahkan sakitnya tidak bisa Sae ingat. Kehidupan Sae di perantauan menuju kehancuran, sampai ia bertemu Uttara, penghuni kos baru yang kamarnya tepat di sebelah kamar Sae. Uttara laki laki yang misterius. Ia orang asing, namun terasa familiar dan sepertinya sangat mengenal Sae. Seorang gadis yang kesepian di belantara kota, menemukan teman bicara yang bahkan bisa menyelesaikan kalimat yang ia mulai.
Uttara sungguh sempurna, kecuali satu hal, bahwa entah kenapa ia mengingatkan Sae pada mendiang ayahnya.
Pada Uttara, Sae bebas berbicara tentang segala hal yang selama ini ia simpan rapat-rapat, termasuk sakit kepalanya yang aneh. Atas saran Uttara, Sae mulai menulis buku harian. Di setiap halaman harus tertulis tanggal, hari dan jam. Keterangan waktu haruslah presisi supaya Sae tahu berapa lama ia hilang ingatan setiap harinya. Sae merasa itu adalah ide yang cukup bagus, dan mulai mengerjakannya sebagai rutinitas baru. Sae tidak pernah mengira, bahwa buku harian itulah yang pada akhirnya membuka rahasia rahasia kelam Sae yang bertahun tahun ini Sae simpan di alam bawah sadarnya. Rahasia tentang ayahnya, kakeknya, dan kegilaan dalam keluarganya.
Uttara sungguh sempurna, kecuali satu hal, bahwa entah kenapa ia mengingatkan Sae pada mendiang ayahnya.
Pada Uttara, Sae bebas berbicara tentang segala hal yang selama ini ia simpan rapat-rapat, termasuk sakit kepalanya yang aneh. Atas saran Uttara, Sae mulai menulis buku harian. Di setiap halaman harus tertulis tanggal, hari dan jam. Keterangan waktu haruslah presisi supaya Sae tahu berapa lama ia hilang ingatan setiap harinya. Sae merasa itu adalah ide yang cukup bagus, dan mulai mengerjakannya sebagai rutinitas baru. Sae tidak pernah mengira, bahwa buku harian itulah yang pada akhirnya membuka rahasia rahasia kelam Sae yang bertahun tahun ini Sae simpan di alam bawah sadarnya. Rahasia tentang ayahnya, kakeknya, dan kegilaan dalam keluarganya.
Tokoh Utama
Saudade Timur Sae
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
904
Tentang Penulis
corry atur
suka gambar, suka baca, suka nulis, suka kpop 😁✌
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 1 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari 2,849 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
Uttara
corry atur
Novel
LIKA LIKU KEHIDUPAN
dede sulfarihah
Novel
Small Fry
Mizan Publishing
Novel
Reporter Cilik
Mizan Publishing
Novel
Selamat Jalan, Cinta Pertamaku!
Megumi kimz
Novel
My Lucky Black Cat
Angeline Kartika
Skrip Film
Aesthetic
Yunia Susanti
Cerpen
Tidak Ada yang Spesial di Hari Ulang Tahun
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Novel
Rafilus
Noura Publishing
Novel
Rumit
Tidak Diketahui
Novel
Me?? Beautiful
Momo
Novel
Cinta Buta Sulungku
Rosalia
Novel
Snow White Merebut Kembali Kerajaan Kaspar
Bentang Pustaka
Novel
Siapa Namamu?
Hesti Ary Windiastuti
Novel
JAM MAHAL
Didiiswords
Rekomendasi