Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna

Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Novel
+ Keranjang
Beli langsung
Blurb
Abil diajak bertemu di sebuah Cafe oleh Arin, gadis cantik yang beberapa hari lalu ia kenal secara tak sengaja di Alun-alun. Teman kos Abil yaitu Amar, Mbah dan Nana yang tidak tahu siapa Arin, menguntit pertemuan mereka, khawatir kalau Abil ditipu.
Meskipun terlambat, Arin dengan cantiknya datang menuju meja tempat Abil duduk menunggu. Abil dengan gugup menyambutnya.
"Mmmm... Mas Abil, langsung saja ya, aku mau ngomong nih," ucap Arin tiba-tiba memulai percakapan.
"Hmm? Apa?" Kalimat Arin yang begitu tiba-tiba dan menjurus, benar-benar membuat Abil penasaran.
"Gimana, ya ngomongnya." Arin nampak ragu-ragu. "Mas, kamu mau nggak jadi pa .... Mmmm ... aduh gimana ya."
Buset! Abil kaget, dia tiada menyangka akan secepat ini. Hanya dalam satu ketemuan, langsung ditembak. Ketiga penguntit juga menguping sambil dag dig dug.
"Aduuh, aku langsung ngomong ya mas. Mas Abil, kamu mau nggak jadi pasienku?"
Sontak, ketiga penguntit langsung muncul dari meja belakang.
Abil, Amar, Mbah dan Nana teriak kompak. "Heeh?"
Begitulah awal pertemuan mereka. Arin si cantik calon dokter gigi, Abil si kulit kecap, Amar si kaki tiga, Mbah si pria muda berwajah senior dan Nana si putri semata wayang ibu kos menjalin persahabatan di masa kuliah mereka. Ketiga lelaki itu jatuh cinta pada Arin, namun ternyata ia telah memiliki pacar. Lalu, ketika putus kepada siapakah hatinya akan tertambat?
Meskipun terlambat, Arin dengan cantiknya datang menuju meja tempat Abil duduk menunggu. Abil dengan gugup menyambutnya.
"Mmmm... Mas Abil, langsung saja ya, aku mau ngomong nih," ucap Arin tiba-tiba memulai percakapan.
"Hmm? Apa?" Kalimat Arin yang begitu tiba-tiba dan menjurus, benar-benar membuat Abil penasaran.
"Gimana, ya ngomongnya." Arin nampak ragu-ragu. "Mas, kamu mau nggak jadi pa .... Mmmm ... aduh gimana ya."
Buset! Abil kaget, dia tiada menyangka akan secepat ini. Hanya dalam satu ketemuan, langsung ditembak. Ketiga penguntit juga menguping sambil dag dig dug.
"Aduuh, aku langsung ngomong ya mas. Mas Abil, kamu mau nggak jadi pasienku?"
Sontak, ketiga penguntit langsung muncul dari meja belakang.
Abil, Amar, Mbah dan Nana teriak kompak. "Heeh?"
Begitulah awal pertemuan mereka. Arin si cantik calon dokter gigi, Abil si kulit kecap, Amar si kaki tiga, Mbah si pria muda berwajah senior dan Nana si putri semata wayang ibu kos menjalin persahabatan di masa kuliah mereka. Ketiga lelaki itu jatuh cinta pada Arin, namun ternyata ia telah memiliki pacar. Lalu, ketika putus kepada siapakah hatinya akan tertambat?
Tokoh Utama
Abil
Amar
Mbah
#1
#1. Empat Nggak Sehat
#2
#2. Lima Sempurna
#3
#3. Kos Dewa nomer Tujuh
#4
#4. Harta Karun Dewa
#5
#5 Si Manja yang Mandiri
#6
#6. Si Manja yang Mandiri (2)
#7
#7 Si Mesum yang Terkontrol
#8
#8. Si Mesum yang Terkontrol (2)
#9
#9. Si Jenius yang Bloon
#10
#10. Si Jenius Yang Bloon (2)
#11
#11. Si Jahil yang Perhatian
#12
#12. Si Jahil yang Perhatian (2)
#13
#13. Penghuni Kamar nomer 2
#14
#14. Penghuni Kamar Nomer 2 (2)
#15
#15. Cinta Monyet Berumur Kura-kura
#16
16. Cinta Monyet Berumur Kura-kura (2)
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Saya buat perumpamaan sederhana saja untuk novel SEMPAK ini: jangan pernah meremehkan sesuatu yang terkesan ringan. Membaca novel ini seperti membaca catatan harian penulisnya. Bahasanya dekat, perumpamaannya menyasar langsung pada narator. Narator mengambil alih sepenuhnya cerita itu. Narasi mengalir apa adanya seperti pola petunjuk, catatan-catatan, dan gerundelan di dalam hati. Ceceran humor tersedia di sepanjang bab. Lucu, dengan selipan ikhtisar dalam adegan demi adegan. Pada akhirnya, kelucuan itu sebuah thesis untuk mengenal lagi arti persahabatan dan cinta. SEMPAK mengandung ikhtisar yang berat. Jadi, sekali lagi, jangan meremehkan sesuatu yang tampak ringan-ringan saja.
Novel ini gaya bahasanya ringan, enak dibaca. Meskipun bergenre komedi, penulis menyisipkan amanat dengan baik, khususnya tentang persahabatan dan cinta
Disukai
162
Dibaca
5.3k
Tentang Penulis
abil kurdi
Dokter gigi.
Mencoba menyalurkan hobi membuat cerita.
Follow = followback
Mencoba menyalurkan hobi membuat cerita.
Follow = followback
Bergabung sejak 2020-06-18
Telah diikuti oleh 567 pengguna
Sudah memublikasikan 2 karya
Menulis lebih dari 86,016 kata
Rekomendasi dari Humor
Novel
Juleha Pengen Kawin
Jee Luvina
Novel
Me... Your Mom?
Candy Caramel
Novel
Hi Mom
Rizki Yuniarsih
Novel
Meidina
Miss Secret
Novel
Boy Always Relent
Indah li
Novel
Kondisi dan Syarat Berlaku
Rit Ardit
Novel
DEGRADATION
Nu
Novel
Drunken Monster Republish #3
Mizan Publishing
Novel
TOUR de GARUT
Eli Rusli
Novel
Aki-aki yang Tak Terlihat T̶u̶a̶ Muda
Ellya Kaddams
Novel
Biner Amethyst
theresna zahra s.
Novel
Poni, Run!
Gin Seladipura
Novel
Habibi & Habibah
Arineko
Novel
ABC to Your Heart : Buryam
naomi leon
Novel
DUNIA CEWEK!
KUMARA
Rekomendasi