Daftar isi
#1
Prolog
#2
Dia adalah Zahra
#3
Rumah Koko
#4
Puisi Ihza
#5
Paradise Café
#6
Kartu Uno dan Markas Kura-Kura Ninja
#7
Hari Minggu, Hutan Pinus, dan Dilema
#8
Selamat Ulang Tahun, Koko!
#9
Membenci Drama
#10
Sedikit Nasihat
#11
Pengendali Lalu Lintas
#12
Dia adalah Paul
#13
Presentasi
#14
Dunia Paul
#15
Karena Sebuah Ramalan
#16
Puzzle
#17
Getir itu Tiba
#18
Kekuatan Senyuman
#19
Saatnya Mengepakkan Sayap
#20
Gagal
#21
Bermodal Percaya
#22
Saola
#23
Kesepian di Markas
#24
Sebuah Pengakuan
#25
Sang Pengecut
#26
Kertas Undangan
#27
Pesta Pernikahan
#28
Hal yang Tidak Bisa Ditolak
#29
Berbahagialah, Zahra!
#30
My Expresso Coffee
#31
Sebuah Keputusan Besar
#32
Patah Hati Terbesar
#33
Dalam Imaji
#34
The Last Piece of Puzzle
#35
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #5
Paradise Café
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
"Apakah kafe buka?" tanyaku pada Handi lewat telepon. "Tentu saja. Kemarilah, akan kuperkenalkan pada seseorang," suara Handi sangat bersemangat.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp50,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 4
Puisi Ihza
Chapter Selanjutnya
Chapter 6
Kartu Uno dan Markas Kura-Kura Ninja
Sedang Dibicarakan