Novel
Genre → Drama
Taraka
Mulai membaca
Telah selesai
Gratis untuk dibaca
Blurb
"Pelita tak hanya berwujud nyala.
Ia yang bisa menunjukkan jalan adalah pelita bagi yang dituntunnya.
Ia yang bisa memberi tahu hal baru adalah pelita.
Ia yang bisa menggenggam tangan lain ketika terjatuh adalah pelita.
Ia yang bisa menghadirkan senyum bagi hati yang terluka adalah pelita.
Ia yang bisa menyiram semangat yang layu adalah pelita.
Jika ingin menjadi pelita maka menyalalah.
Menyala dengan caramu.
Kegagalan bukan berarti jika nyalamu padam.
Itu hanya sedikit tiupan angin.
Setelah angin pergi, nyala itu akan kembali terang tanpa goyah.
Menyalalah dengan caramu.
Menyala dengan kebaikan.
Nyala kebaikan tak akan padam.
Janari Taraka
Banyumas, 12 Maret 2016."

Janari Taraka menulis sebuah surat yang disimpan di tempat rahasia miliknya. Janari tak ingin kegelisahannya menimbulkan kegelisahan baru bagi hati lain sebab ia tahu jika kegagalan adalah bagian dari perjalanan hidup. Janari tak ingin ada banyak hati yang ikut bersedih karena kesedihannya.

Akankah Janari membaca surat itu dalam keadaan tersenyum atau justru sembari menangis? Apakah surat itu mampu membuat keyakinannya bertambah atau malah ia tak percaya pada kata-kata yang sudah disusunnya jauh-jauh hari? Apakah kegagalan benar-benar memadamkan nyala semangatnya atau justru membuatnya menjadi pelita dengan cahaya berbeda? Apakah Janari mampu menjadi pelita seperti yang tertulis di dalam suratnya?

Tokoh Utama
Janari Taraka
Hassya Aryanta
Nandana
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Belum ada Ulasan
Disukai
44
Dibaca
11.8k
Tentang Penulis
Siska Ambar
Aksara adalah teman saat lisan tak sanggup menyuarakan rasa yang begitu bergelora.
Akun Instagram: @siskaambar3
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 135 pengguna
Sudah memublikasikan 2 karya
Menulis lebih dari 34,941 kata
Rekomendasi dari Drama
Rekomendasi