Daftar isi
#1
Hari pertama di Widyas
#2
MPLS yang menyebalkan
#3
Pertengkaran di depan loker
#4
Teka-teki studio Iron Fairy
#5
Perhatian yang membuat panas dingin
#6
Kegaduhan tujuhbelasan
#7
Mengurai catatan penting
#8
Penyesalan Alex
#9
Hujan dan piza hangat
#10
Kepingan informasi baru
#11
Pengakuan Bex
#12
PAP pembawa bencana
#13
Mengumpulkan kesaksian
#14
Kenapa selalu korban yang dilecehkan?
#15
Serangkaian kejutan
#16
Harapan besar bisa membuat kamu kecewa
#17
Menangkap basah Iron Fairy
#18
Istalive viral yang mengejutkan
#19
Rifky si f*ckboy
#20
Aku tak bisa melupakanmu, Adel
#21
Membersihkan tangan yang berdarah
#22
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #14
Kenapa selalu korban yang dilecehkan?
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Zahra menggelengkan kepala berulang kali. Raut wajahnya skeptis. Trauma perlakukan polisi membuatnya hilang kepercayaan pada sistem keadilan yang ada di negeri ini.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp4,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp22,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 13
Mengumpulkan kesaksian
Chapter Selanjutnya
Chapter 15
Serangkaian kejutan
Sedang Dibicarakan
Flash
Nestapa
Mahmud
Novel
Lindur Ungu
Silvia
Novel
PTSD
diana rahmatika
Flash
Ngeteh
Wirdatun Nafi'ah
Novel
Bronze
Darah dan Pankreas Abel
Silvia Oktaviani Puspandini
Cerpen
Tetangga Masa Elo?!
Venus
Novel
Rumah Kaca
Amiralie
Cerpen
Aku Dan My Oboss
Lavender Fla
Novel
TITIK KEMBALI
Karla SB
Flash
Kicau
Seto Yuma
Flash
Pemilik Kontrakan
Martha Z. ElKutuby
Flash
SHIKI -Tanda Kepemilikan- pt.2
Kosong/Satu
Flash
Si jago sembunyi
Lindaw
Novel
Bronze
Unbeatable Greengrocer
Ilma Laila
Novel
Bronze
AOZORA ( LANGIT BIRU)
Ranika
Cerpen
Bronze
Kembalikan Senyum Ibu
Anggrek Handayani
Flash
Koran Pagi
Sugiadi Azhar
Novel
Bronze
UMUR 20
Arfiah Rachman
Novel
Bronze
The Brothers Gimm and The Cursed World
Ayu Nuru Syarifah
Flash
FWB (Farah, Wulan, Bintang)
Xianli Sun