Daftar isi
#1
BAGIAN I : TAK SEHURUF PUN KEBENARAN I Jalan-Jalan di Langit
#2
Agama Pembalasan
#3
Eksplorasi Manfaat
#4
Tuhan dalam Undang-Undang
#5
Paduka Agen Al-Quran
#6
Tabi"it Tabiin Pangkat Seribu
#7
Tak Sehuruf pun Kebenaran
#8
Islam Nun Jauh di Sana
#9
Dakwah Pelit
#10
Hobi Tausiah
#11
Mazhab Tanpa Pengikut
#12
Bekal Kesesatan
#13
BAGIAN II : BUKAN ILMU, MELAINKAN RINDU - Mazhab Nul Puthul
#14
Dakwah Kera
#15
Rumus Kehinaan
#16
99 Pintu, 99 Tangan
#17
Jumlah Pasir di Sahara
#18
Bukan Ilmu, melainkan Rindu
#19
Agama Bluluk
#20
Ketidakrelaan terhadap Kelapa
#21
Produksi Tuhan dan Nabi-Nabi
#22
Berpikir Genap untuk Hidup Ganjil
#23
Yakin karena Tak Mengerti
#24
Tauhid, Wahid, Ahad
#25
BAGIAN III BETAPA JELASNYA ALIF LAM MIM - Qarunumania
#26
Fokus: Berhala
#27
Di Surga Melimpah Kekayaan Dunia
#28
Tak Perlu Azab untuk Hancur
#29
Perayaan Azab
#30
Tuhan Yang Mahapasif
#31
Auto-Azab
#32
Ilmu Kelembutan, Kelembutan Ilmu
#33
Sikap Lembut terhadap Al-Quran
#34
Al-Quran Bukan Hurufnya Itu
#35
Betapa Jelasnya Alif Lam Mim
#36
BAGIAN IV ULAMA ALAM SEMESTA - Allah dan Muhammad
#37
Bukan "Ulama Adalah", melainkan "Adalah Ulama"
#38
Kok "Hanyalah" Ulama
#39
Balita di Dunia
#40
Ulama Alam Semesta
#41
Gua Kahfi Abad ke-16
#42
Ilmu dan Cinta, Ruang dan Waktu
#43
Tak Seorang Pemimpin pun
#44
Generasi Kintir
#45
Syarrod-Dawab
#46
Membeli Selimut Api
#47
Mensyukuri Kerusakan
#48
Pengelolaan Keburukan
#49
BAGIAN V JAGAT RAYA KALBU - Melihat Neraka dengan Jelas
#50
Tak Perlu Nunggu di Kuburan
#51
Tak Seorang Penolong pun
#52
Anugerah Keluasan dalam Kesempitan
#53
Sekolah Nafsu Orang Tua
#54
Ijtihad Adalah Ancaman
#55
Al-Quran Adalah Metodologi Agung
#56
Hijrah dari Madinah ke Mekah
#57
Jagat Raya Kalbu Kanjeng Nabi
#58
Gaib dan Gaib Tidaklah Sama
#59
Mata Kuliah Kegaiban
#60
Padahal Allah Tidak Dilihatnya
#61
BAGIAN VI ALLAH, KOK, DITOLONG - Gaib Itu Perkasa dan Bijaksana
#62
Hubungan antara Gaib dan Kasih Sayang
#63
Bersegera Mengayomi
#64
Bijaksana Dahulu, Baru Pandai
#65
Menyayangi dalam Kelumpuhan
#66
Taiasu dan Kafir
#67
Allah, kok, Ditolong
#68
Betapa Sopannya Allah
#69
Kecuali Aku Memberimu Makan
#70
Manusia Mbok "Mengalah"
#71
Siapa Sebenarnya Mbah Sot?
#72
BAGIAN VII JALUR CINTA SEJATI - Markesot Siang Markesot Malam
#73
‘Ainul Hurri
#74
Tak Seperti di Bumi
#75
Jalur Cinta Sejati
#76
Mencari Iblis
#77
Banjir Tanpa Perahu
#78
Sepupu Nabi Khidir
#79
Dua Tembok Besi Setinggi Gunung
#80
Tak Sezarah Penganiayaan
#81
Menegakkan Pagar Masa Depan
#82
Mata Uang Zaman yang Lain
#83
Ashabul Markesot
#84
Tarekat Kahfiyah
#85
BAGIAN VIII BERHIJRAH DAN TAK KEMBALI - Seolah Allah Tak Tahu
#86
Allah Memelopori Tauhid
#87
Allah Sangat Berterus Terang
#88
Kesembronoan Ilmu
#89
Serangan dan Tadahan
#90
Kuliah Roh
#91
Membentak Roh
#92
Lari dari Diri
#93
Peradaban Teks
#94
Ufuk Semesta dan Lubuk Diri
#95
Hari dan Hari Lantas Hari Terus Hari
#96
Satu pada Semua dan Semua di Satu
#97
Berhijrah dan Tak Kembali
#98
Tentang Penulis
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #23
Yakin karena Tak Mengerti
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Terkadang penjelasan Markesot terdengar seperti dibikin-bikin, artifisial, bahkan bisa dituduh "otak-atik gathuk".
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp50,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 22
Berpikir Genap untuk Hidup Ganjil
Chapter Selanjutnya
Chapter 24
Tauhid, Wahid, Ahad
Sedang Dibicarakan
Novel
Titik Minus
Lulu el Ulum
Novel
Bronze
KISAH DARI TENGGARA
Ragiel JP
Novel
Bronze
Detik Terakhir
Herman Sim
Flash
Ponsel
Rena Miya
Flash
Senjata Andalan
Mufidah Raihana
Novel
Umbara
Dzalabu
Flash
Liulang Huajia 2
KOJI
Novel
Bronze
Asa : Harapan dan Cinta
Dini Larasati
Novel
Kuncup Berlian
Ais Aisih
Komik
Flowers In Her
Pudak Wangi
Flash
Pesan Bunga Matahari Sekarat
Riska Irmayadi
Cerpen
Mengejar Nursalim
hyu
Flash
a Thousand Years
Desi Ra
Novel
Friendzone {RANS}
untukbesok
Flash
Centang dua
Karla SB
Flash
DINNER
Hanik Kunjayana
Flash
Lintas
Seto Yuma
Cerpen
Bronze
Wanita Berkebaya
Iena_Mansur
Novel
Bronze
Benang Merah dan Biru
Miftah
Flash
dari APRIL
Muhammad Yunus