Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Semua berawal dari mimpi aneh bersama boneka-boneka yang tidak kuajak ke dalam pesta teh. Semua menjadi aneh sejak saat itu. Aku mengubah hobiku, dari bermain boneka, menjadi melukis dan menggambar. Aku bertemu dengan anak itu, Jonnathan Baker. Dia menyebutkan apa yang dia lihat di sekeliling, lalu menceritakan kepadaku. Bermula ketika aku pergi ke galeri lukis bersama ayah. Ayah memperkenalkan beberapa pelukis terkenal di Inggris dan di dunia, seperti Mary Stevenson Cassatt. Mulai dari saat itu, aku melihat seorang wanita berkeliaran dari toilet ke dapur. Ibu dan ayah tidak dapat melihatnya. Suatu malam, aku melihatnya melukis. Kudekati wanita itu, dan dia berteriak kencang sekali sampai aku pingsan dan jatuh sakit. Dan yang aku tahu dari Jonnathan, dia adalah hantu Mary Cassatt.
Sejak saat itu, aku bisa melihat ‘mereka". Hantu Aiko Harumi di toilet, dan juga anak perempuan bergaun gosong dan kulit melepuh di kamar. Aku diejek seluruh siswa di sekolah, karena aku pernah menceritakan ke beberapa teman kalau aku pernah melihat hantu. Mereka mengataiku orang aneh, kecuali Sherly. Jonnathan dan Sherly adalah teman yang kupunya sekarang. Anak-anak gadis di sekolah mulai menggosipi yang tidak-tidak tentang aku dan Jonnathan. Mereka juga mulai memasukkan nama Sherly. Aku pura-pura saja tidak peduli, padahal sebenarnya, aku sangat tersinggung dan memikirkannya.
Hari kelulusan telah tiba. Tujuh anak dari sekolah kami mendapat penghargaan khusus, termasuk aku dan Jonnathan, dan juga anak yang paling sering mengejekku, Annabeth Dephnie. Kami mendapat tiket jalan-jalan selama empat hari di Cool Fun Land, yang kata orang-orang taman bermain menyenangkan dan seru. Kami diantar oleh Mr. Klay ke taman itu. Dan dia meninggalkan kami disana! Kami hanya bertujuh sekarang. Tak ada yang bisa kami lakukan selain berjalan tak tentu arah.
Kami sampai di depan gapura besar Cool Fun Land. Hanya terlihat petugas tiket yang aneh. Pucat, matanya melihat lurus ke depan dan kosong. Taman bermain ini tidak seperti yang kami bayangkan, berkabut, sepi, dingin, dan menyeramkan. Dan yang paling aneh, kami semua tidur di satu ruangan yang dinginnya melebihi suhu di luar!
Bunyi sirine mengganggu tidur kami. Orang-orang aneh mulai berdatangan perlahan. Mereka sangat menyeramkan. Botak, besar, seram, dan tak banyak cakap. Kami pingsan, dan setelah sadar, kami ada di salah satu arena taman bermain, -Rumah Hantu! Kami menjalani petualangan hebat yang belum pernah kami lakukan sebelumnya! Belum pernah!
Sejak saat itu, aku bisa melihat ‘mereka". Hantu Aiko Harumi di toilet, dan juga anak perempuan bergaun gosong dan kulit melepuh di kamar. Aku diejek seluruh siswa di sekolah, karena aku pernah menceritakan ke beberapa teman kalau aku pernah melihat hantu. Mereka mengataiku orang aneh, kecuali Sherly. Jonnathan dan Sherly adalah teman yang kupunya sekarang. Anak-anak gadis di sekolah mulai menggosipi yang tidak-tidak tentang aku dan Jonnathan. Mereka juga mulai memasukkan nama Sherly. Aku pura-pura saja tidak peduli, padahal sebenarnya, aku sangat tersinggung dan memikirkannya.
Hari kelulusan telah tiba. Tujuh anak dari sekolah kami mendapat penghargaan khusus, termasuk aku dan Jonnathan, dan juga anak yang paling sering mengejekku, Annabeth Dephnie. Kami mendapat tiket jalan-jalan selama empat hari di Cool Fun Land, yang kata orang-orang taman bermain menyenangkan dan seru. Kami diantar oleh Mr. Klay ke taman itu. Dan dia meninggalkan kami disana! Kami hanya bertujuh sekarang. Tak ada yang bisa kami lakukan selain berjalan tak tentu arah.
Kami sampai di depan gapura besar Cool Fun Land. Hanya terlihat petugas tiket yang aneh. Pucat, matanya melihat lurus ke depan dan kosong. Taman bermain ini tidak seperti yang kami bayangkan, berkabut, sepi, dingin, dan menyeramkan. Dan yang paling aneh, kami semua tidur di satu ruangan yang dinginnya melebihi suhu di luar!
Bunyi sirine mengganggu tidur kami. Orang-orang aneh mulai berdatangan perlahan. Mereka sangat menyeramkan. Botak, besar, seram, dan tak banyak cakap. Kami pingsan, dan setelah sadar, kami ada di salah satu arena taman bermain, -Rumah Hantu! Kami menjalani petualangan hebat yang belum pernah kami lakukan sebelumnya! Belum pernah!
Tokoh Utama
Isabelle Wright
Jonnathan Baker
#anakanak
#fantasi
#kekuatan
#magic
#sihir
#india
#pelukis
#lovestory
#cinta
#tujuh
#bule
#sahabat
#love
#anaksmp
#pangeran
#creatures
#cowok
#istana
#hantu
#putri
#seven
#inggris
#teenager
#cooking
#pirang
#pacar
#thril
#indigo
#english
#teen
#fantasy
#bully
#raja
#horror
#imajinasi
#superpower
#remaja
#makhluk
#cewek
#duniahiburan
#teman
#anaksma
#dunialain
#naksir
#keajaiban
#wonders
#nyebelin
#doncaster
#tau
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
2
Dibaca
4.9k
Tentang Penulis
Agsha Intan Aulia
-
Bergabung sejak 2020-05-25
Telah diikuti oleh 7 pengguna
Sudah memublikasikan 2 karya
Menulis lebih dari 26,513 kata pada novel
Rekomendasi dari Fantasi
Novel
SEVEN WONDERS
Agsha Intan Aulia
Novel
Kehidupan di Dunia Lain
Yayang Dwi Saputra
Novel
Pahlawan negeri sipil (Merpati putih 1)
UBI Master
Novel
Perihal Ruh
Hizbul Ridho
Novel
Eternal Shangri-La
Pamella Paramitha
Komik
Awakening
Handi Yawan
Novel
Jam dari 1998
Angga Tri Saputra
Novel
Hämnd
Sartika Paradina
Novel
The Miracle of Music
Mizuharu
Novel
Fachri and The Sun
Fann Ardian
Novel
PHANTOMS ECLIPSE
Penulis N
Novel
TENAQUIN
Cassandra Reina
Komik
Buas
Muhammad Arif Rahman Winandar
Novel
Naze Watashi wa Imadesu Ka ?
Ariel Wirawan Saputra
Komik
Talentless Witch
Mohamad Rana Arya Abinendra
Rekomendasi